Halodoc, Jakarta - Setiap orangtua pasti ingin yang terbaik untuk anak-anaknya, salah satu caranya adalah dengan selalu menjaga kesehatannya. Nah, beberapa hal dapat menjadi acuan apakah keluarga ibu sudah mendapatkan predikat Keluarga Sehat. Ada berbagai macam standar agar suatu keluarga bisa dikatakan mencapai standar sehat menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Berikut beberapa indikator yang harus diketahui tentang hal tersebut!

Beberapa Indikator Keluarga Sehat

Indikator keluarga sehat merupakan cara yang ditetapkan pemerintah untuk menandakan status kesehatan dari sebuah keluarga. Hal ini merupakan bagian dari Program Indonesia Sehat yang berusaha untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan dalam lingkaran yang paling kecil. Metode ini akan membentuk kebiasaan sehari-hari agar dapat menghindari segala macam penyakit yang bisa terjadi.

Baca juga: 4 Tips Memulai Pola Hidup Sehat di Keluarga

Untuk mendapatkan predikat Keluarga Sehat, beberapa indikator harus dicukupi. Beberapa hal tersebut meliputi kesehatan ibu dan anak, kebersihan lingkungan rumah, dan gaya hidup sehari-hari. Ada 12 indikator yang harus dipenuhi sehingga semua anggota keluarga terjaga kesehatannya. Berikut ini beberapa indikator yang harus dipenuhi oleh setiap keluarga untuk menjadi Keluarga Sehat

1. Mengikuti Program Keluarga Berencana (KB)

Indikator pertama yang harus dipenuhi untuk mencapai predikat Keluarga Sehat adalah dengan menjalankan program keluarga berencana, yaitu dua anak cukup. Pasangan yang masih dalam usia subur disarankan untuk segera menerapkan kontrasepsi segera setelah melahirkan. Dengan menerapkan hal ini, kehamilan yang tidak direncanakan dapat dicegah. Dengan begitu, keluarga dapat mengatur kehamilan dan memastikan pola asuh anak yang terbaik.

2. Melakukan Persalinan di Fasilitas Kesehatan

Hal selanjutnya yang harus diperhatikan adalah melakukan persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan untuk memastikan ibu dan bayinya sehat. Hal ini dapat membuat ibu dan bayi yang baru dilahirkan langsung mendapatkan penanganan segera. Jika mengalami suatu gangguan apa pun dan juga imunisasi awal yang dibutuhkan.

Baca juga: 3 Cara Ciptakan Lingkungan Sehat untuk Anak Cerdas

3. Anak Mendapatkan Imunisasi Lengkap

Setiap orangtua juga harus memastikan anak mendapatkan imunisasi secara lengkap. Imunisasi dasar yang lengkap dapat diperoleh di Posyandu dan Puskesmas. Cara ini dapat menghindari anak dari beberapa penyakit berbahaya yang berpotensi menghilangkan nyawa.

4. Bayi Mendapatkan ASI Eksklusif

Setiap ibu yang baru saja melahirkan harus memastikan anaknya mendapatkan ASI hingga usianya mencapai 2 tahun. Hal ini tentu saja dapat memastikan tumbuh kembang anak secara optimal, sehingga lebih sehat dan cerdas serta lebih hemat secara keuangan.

5. Balita Mendapatkan Pemantauan Pertumbuhan

Setiap bulannya ibu harus membawa anak ke posyandu untuk dipantau terus pertumbuhannya agar selalu dalam indikator normal. Balita akan dipantau dari lahir hingga usianya mencapai 5 tahun. Hal ini dapat mendeteksi dini gangguan terkait pertumbuhan balita. Selain itu, ibu juga dapat mengetahui gizi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan balita.

6. Pengidap TB Paru Mendapatkan Penanganan Sesuai Standar yang Ada

Seseorang yang mengalami beberapa gejala, seperti batuk berdahak, sesak napas, nyeri dada, badan lemas, dan demam meriang dalam waktu yang lama bisa saja menjadi pertanda mengidap TB paru. Pengidap gangguan ini harus mendapatkan pengobatan selama 6 bulan berturut-turut hingga benar-benar sembuh. Hal ini untuk mencegah penularan kepada orang lain karena dapat menyebabkan gangguan yang berbahaya jika tidak segera diatasi.

7. Pengidap Hipertensi Harus Diobati secara Teratur

Seseorang yang mengidap hipertensi harus mendapatkan penanganan secara teratur untuk mengatasi segala dampak buruk yang dapat terjadi. Selain itu, menerapkan gaya hidup sehat dan mengonsumsi obat secara teratur harus terus dilakukan agar tekanan darah terus normal.

Jika kamu memiliki pertanyaan terkait beberapa indikator dari Keluarga Sehat, dokter dari Halodoc siap menjelaskannya dengan lengkap. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, kamu dapat memanfaatkan kemudahan terkait akses kesehatan.

8. Seseorang dengan Gangguan Jiwa Diobati dan Tidak Ditelantarkan

Seseorang yang mengalami gangguan jiwa dapat diobati jika penanganannya sedini mungkin. Peran keluarga sangat penting untuk melihat perubahan pada emosi, perilaku, dan pola pikir. Jika kamu melihat ada seseorang yang dipasung, ada baiknya melaporkan ke Puskesmas terdekat.

Baca juga: Intip 6 Cara Jaga Kesehatan Mental Anggota Keluarga

9. Anggota Keluarga Tidak Ada yang Merokok

Hal yang harus diketahui pasti adalah rokok merupakan racun saat masuk ke tubuh. Banyak kandungan zat kimia berbahaya di dalamnya sehingga dapat memberikan dampak buruk. Maka dari itu, pastikan tidak ada anggota keluarga yang merokok agar tetap sehat.

10. Sudah Menjadi Anggota JKN

Pastikan juga sekeluarga sudah terdaftar menjadi anggota JKN. Hal ini penting untuk menjamin kesehatan seluruh anggota keluarga agar mendapatkan pelayanan kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

11. Memiliki Akses ke Sumber Air Bersih

Sumber air bersih penting untuk memastikan kesehatan suatu keluarga. Selain itu, pastikan juga tidak ada genangan air di sekitar sumber air dan lengkapi rumah dengan saluran pembuangan air.

12. Adanya Akses Jamban atau Toilet

Cara lainnya untuk memastikan kesehatan keluarga adalah dengan memiliki akses untuk buang air kecil dan besar di jamban. Hal ini untuk menghindari pencemaran pada sumber air dan tanah. Ini juga dapat menghindari penularan penyakit sehingga dapat memastikan keluarga tetap sehat.

Itulah beberapa indikator yang harus dipenuhi untuk mendapatkan predikat Keluarga Sehat sesuai dengan ketentuan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Dengan memastikan semua hal tersebut, diharapkan segala penyakit dapat dihindari dengan mudah. Anak juga dapat tumbuh kembang dengan normal karena menerapkan semua hal tersebut.

Referensi:

Dinas Kesehatan Pemerintah Aceh. Diakses pada 2020. Program Keluarga Sehat (KS).

Kementerian Kesehatan. Diakses pada 2020. Flyer : 12 Indikator Keluarga Sehat (PINKESGA).