DAFTAR ISI

1. Ketahui Kadar Normal Bilirubin pada Bayi
2. Ini yang Terjadi Apabila Kadar Bilirubin Bayi Tidak Normal
3. Bagaimana Cara Mengatasinya?
4. Lakukan Pemeriksaan Bilirubin di Rumah pakai Layanan Homecare by Halodoc
5. FAQ

---

Bilirubin merupakan pigmen yang dihasilkan saat tubuh memecah sel darah merah. 

Pada bayi baru lahir, kadar bilirubin sering menjadi perhatian karena hati mereka masih dalam tahap perkembangan dan mungkin belum mampu memproses bilirubin secara sempurna.

Inilah sebabnya bayi sering mengalami penyakit kuning (jaundice), yang ditandai dengan kulit dan mata yang tampak kekuningan.

Memahami kadar normal bilirubin pada bayi sangat penting untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini.

Dengan mengetahui batas normal dan tanda-tanda yang perlu diwaspadai, orang tua dapat membantu menjaga kesehatan bayi mereka dengan lebih baik.

Ketahui Kadar Normal Bilirubin pada Bayi

Untuk mengetahui kadar bilirubin secara pasti, diperlukan pemeriksaan darah, karena semakin tinggi kadarnya, warna kuning akan menyebar dari kepala hingga kaki.

Peningkatan kadar bilirubin sebenarnya adalah hal yang umum pada bayi baru lahir, terutama dalam 24–72 jam pertama setelah lahir. 

Biasanya, kondisi ini akan membaik dalam 2–3 minggu, seiring dengan pematangan fungsi hati. 

Dilansir dari American Academy of Pediatrics, kadar bilirubin normal pada bayi baru lahir cukup bulan adalah:

• Usia 24 jam: kurang dari 5 mg/dL
• Usia 25–48 jam: kurang dari 10 mg/dL
• Usia 49–72 jam: kurang dari 12 mg/dL
• Usia lebih dari 72 jam: kurang dari 15 mg/dL

Mengetahui kadar normal tersebut penting untuk memastikan bayi tetap sehat dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

Ini yang Terjadi Apabila Kadar Bilirubin Bayi Tidak Normal

Bilirubin memiliki peran dalam memberi warna pada urine dan feses. 

Akan tetapi, pada bayi baru lahir, kadar bilirubin yang tinggi dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai jaundice atau bayi kuning. 

Hal ini terjadi karena hati bayi yang belum matang tidak mampu memproses bilirubin dengan optimal. Kondisi ini biasanya terlihat dari warna kekuningan pada kulit, gusi, dan mata. 

Selain itu, jika kadar bilirubin pada bayi terlalu tinggi, bayi cenderung lebih sering mengantuk, sehingga dapat mengurangi frekuensi menyusu.

Akibatnya, bayi tidak mendapatkan asupan ASI yang cukup. Kurangnya asupan ini justru dapat memperburuk kondisi penyakit kuning yang dialaminya.

Apabila kadar bilirubin yang tinggi tidak segera ditangani dan berlangsung terlalu lama, bayi berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti:

• Kelemahan otot.
• Refleks yang berlebihan terhadap rangsangan.
• Gangguan berbicara di masa depan.
• Kehilangan pendengaran secara permanen.
• Cerebral palsy.
• Kerusakan otak yang permanen.

Oleh sebab itu, penting untuk memantau kadar bilirubin bayi secara teratur dan berkonsultasi dengan dokter jika kadar bilirubin pada bayi tampak terlalu tinggi.

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Kadar bilirubin yang tinggi pada bayi sering kali dapat menurun secara alami. 

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan frekuensi menyusui agar bayi memperoleh asupan nutrisi yang cukup.

Namun, apabila kadar bilirubin masih meninggi, dokter akan menentukan metode penanganan yang sesuai berdasarkan usia dan kondisi kesehatan bayi. 

Beberapa prosedur yang dapat dilakukan untuk menurunkan kadar bilirubin adalah:

1. Fototerapi

Pada prosedur fototerapi, bayi akan ditempatkan di bawah sinar khusus berwarna biru kehijauan. 

Terapi ini membantu mengubah bilirubin menjadi bentuk yang mudah dikeluarkan melalui urine dan feses.

2. Transfusi imunoglobulin

Cara ini dilakukan jika bayi kuning disebabkan oleh perbedaan rhesus antara ibu dan bayi. 

Transfusi ini bertujuan untuk mengurangi antibodi dari ibu di dalam darah bayi.

3. Transfusi tukar

Transfusi tukar dilaksanakan dengan cara mengambil darah bayi secara sedikit demi sedikit dan diganti dengan darah donor. 

Prosedur ini dilakukan berulang kali untuk menurunkan kadar bilirubin dan antibodi dari ibu.

Langkah-langkah tersebut perlu dilakukan sesuai arahan dokter untuk memastikan kadar bilirubin bayi kembali normal dengan aman.

Tujuan utama penanganan ini adalah mencegah terjadinya kernikterus, yaitu kerusakan otak akibat tingginya kadar bilirubin.

Apabila bayi menunjukkan gejala bilirubin yang tidak normal atau mengalami gangguan kesehatan lainnya, sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter di Halodoc.

Mereka siap memberikan layanan konsultasi seputar prosedur pemeriksaan bilirubin maupun cek kesehatan lainnya.

Tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Lakukan Pemeriksaan Bilirubin di Rumah pakai Layanan Homecare by Halodoc

Pemeriksaan kadar bilirubin sangat penting untuk memantau kesehatan hati dan deteksi dini masalah kesehatan, seperti gangguan hati atau penyakit kuning. 

Untungnya, saat ini terdapat layanan Homecare by Halodoc sehingga pemeriksaan bilirubin dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus keluar rumah (tersedia di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar).

Nah, berikut beberapa keunggulan melakukan tes lab lewat layanan Homecare by Halodoc: 

Tak perlu repot keluar rumah.

Hemat waktu dan biaya

Tenaga kesehatan responnya cepat. Ini Daftar Phlebotomist yang Tangani Layanan Tes Lab Halodoc

Protokol kesehatan ketat.

Sampel diambil secara aman dan steril.

Sampel darah/urine akan dibawa langsung ke laboratorium setelah diambil (tidak ada transit).

Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi.

Harga tes lab ini mulai dari Rp 94.000,-.

Semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter.

Hasil tes akan keluar dalam waktu 1 hari.

Setelah tes, kamu akan mendapatkan voucher 25 ribu untuk konsultasi hasil dengan dokter tepercaya di Halodoc.

Booking Tes Bilirubin Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.

Kamu bisa order melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.

Yuk, segera pesan layanan Homecare by Halodoc sekarang!

Referensi:

National Health Service UK. Diakses pada 2025. Newborn jaundice.

Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Infant jaundice – Symptoms & causes. 

Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Jaundice in Newborns.

FAQ

1. Apakah kadar bilirubin normal pada bayi bisa berubah hanya karena posisi menyusui?

Ya. Beberapa studi menunjukkan bahwa posisi menyusui memengaruhi efektivitas hisapan dan pembuangan mekonium, yang dapat memengaruhi kadar bilirubin normal pada bayi.

2. Benarkah paparan cahaya alami pagi dapat membantu menjaga kadar bilirubin normal pada bayi

Bisa. Walau tidak menggantikan fototerapi medis, paparan cahaya alami yang aman dapat membantu metabolisme bilirubin, sehingga mendukung kadar bilirubin normal pada bayi.

3. Apakah ritme tidur bayi memengaruhi kadar bilirubin normal pada bayi?

Ya. Bayi yang terlalu mengantuk akibat kurang asupan ASI berisiko mengalami peningkatan bilirubin, karena asupan rendah memperlambat pembuangan bilirubin. Ini berhubungan dengan stabilitas kadar bilirubin normal pada bayi.

4. Apakah faktor golongan darah ibu dan bayi bisa membuat kadar bilirubin normal pada bayi cepat berubah?

Benar. Ketidakcocokan golongan darah (seperti ABO incompatibility) dapat mempercepat pemecahan sel darah merah, membuat kadar bilirubin normal pada bayi lebih cepat meningkat dibanding bayi lain.

5. Apakah sistem pencernaan yang belum matang berpengaruh pada kadar bilirubin normal pada bayi?

Iya. Usus bayi baru lahir masih belum stabil, sehingga bilirubin dapat diserap kembali ke aliran darah (enterohepatic circulation), memengaruhi kadar bilirubin normal pada bayi.