Ketahui Kondisi yang Menyebabkan Bayi Membutuhkan Stoma
“Bayi membutuhkan stoma ketika saluran pencernaan tidak bisa bekerja dengan baik sehingga kotoran tidak bisa keluar lewat anus. Itulah sebabnya bayi membutuhkan stoma, sebagai jalur keluarnya kotoran ataupun limbah pencernaan.”

Halodoc, Jakarta – Stoma adalah lubang yang sengaja dibuat di perut, yang memungkinkan kotoran keluar dari tubuh. Stoma biasanya diperlukan karena sistem pencernaan tidak bisa mengeluarkan kotoran atau ketika bagian dari usus atau juga kandung kemih sedang bermasalah.
Bayi kerap membutuhkan stoma karena beberapa kondisi kesehatan tertentu. Sebagian besar stoma pada bayi bersifat sementara. Jika bayi membutuhkan stoma lebih lama, itu berarti dokter sudah mempertimbangkan atas dasar kondisi anak, untuk pertumbuhan dan perkembangan lebih baik ke depannya.
Anus Imperforata Salah Satu Penyebab Bayi Butuh Stoma
Untuk membuat stoma pada bayi, dokter akan menarik sebagian usus kecil atau besar ke permukaan kulit, kemudian menjahitnya ke lubang di perut. Ujung usus akan mengosongkan limbah dan mengalirkannya ke kantong yang menempel pada stoma.
Stoma biasanya berbentuk bulat, merah, lembap, dan lebarnya sekitar 2,4 cm. Berikut ini adalah beberapa kondisi yang membuat bayi membutuhkan stoma:
1. Anus Imperforata
Kondisi ketika pembukaan ke anus hilang atau tersumbat, artinya tidak ada jalan keluar untuk usus atau isi usus menuju pembuangan.
2. Penyakit Hirschsprung
Otot usus tidak mampu mendorong limbah melalui usus, sehingga menyebabkan penyumbatan dan perut bengkak
3. Penyakit Radang Usus
Salah satunya penyakit Crohn dan Kolitis Ulseratif, di mana area usus menjadi meradang yang menyebabkan kerusakan, penyumbatan atau kebocoran
4. Enterokolitis Nekrotikan
Paling sering terjadi pada bayi yang lahir dengan berat badan rendah atau bayi prematur. Ini adalah kondisi ketika usus tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya.
5. Ekstrofi Kandung Kemih
Kandung kemih dan alat kelamin tidak terbentuk dengan benar.
6. Sindrom Eagle-Barrett
Kondisi ketika bayi tidak memiliki sebagian otot perut ataupun ada masalah pada kedua testis sehingga tidak turun ke skrotum.
Perawatan Bayi dengan Stoma
Bayi dengan stoma membutuhkan perawatan khusus. Berikut ini adalah panduan yang perlu dilakukan orang tua merawat anak dengan stoma:
- Tidak perlu stres, mungkin ada ketidaknyamanan dan kekhawatiran ketika melihat anak mengeluarkan kotoran lewat stoma. Ini adalah prosedur medis yang aman untuk kebaikan dan kesehatan anak.
- Tidak ada saraf di stoma, sehingga anak tidak akan merasakan sakit jika ibu atau ayah menyentuhnya.
- Ganti kantong stoma secara rutin untuk menjaga kebersihan anak.
- Kotoran dapat menyebabkan kulit sakit dan nyeri pada anak ketika kantong bocor.
- Pastikan kulit stoma cukup kering sebelum memasang kembali kantong.
- Tidak apa-apa memandikan bayi dengan kantong masih terpasang, baru kemudian ganti dengan kantong baru setelah anak selesai mandi.
Orang tua perlu segera membawa anak ke rumah sakit, jika terjadi:
- Darah keluar dari dalam lubang stoma dan tidak berhenti (biasanya stoma itu sendiri berdarah sedikit pada awalnya).
- Stoma berubah warna atau terlihat ungu, hitam atau biru.
- Stoma mulai tenggelam ke dalam tubuh (retraksi) atau mencuat (prolaps).
- Bayi mengeluarkan lebih banyak atau lebih sedikit kotoran dari biasanya.
- Kulit di sekitar stoma terlihat iritasi dan perih.
- Berat badan bayi tidak bertambah.
Kebanyakan stoma hanya dibutuhkan selama beberapa bulan, tetapi kondisi tertentu membuat bayi bisa saja memerlukan stoma untuk jangka waktu permanen. Jika bayi memang membutuhkan stoma, tim medis akan memberikan informasi sejelas-jelasnya kepada orang tua, bagaimana cara membersihkan, memasang, dan pengaturan-pengaturan lainnya.
Kantong stoma biasanya perlu diganti ketika sudah ⅓ penuh, itu berarti jangan biarkan kotoran menumpuk terlalu banyak. Bayi prematur mungkin perlu mengganti kantong stoma setiap 12 – 24 jam.
Kulit di sekitar stoma dapat dibersihkan dengan kain lembut dan air hangat.Hindari penggunaan tisu bayi yang dapat mengiritasi kulit. Itulah informasi mengenai stoma pada bayi, penyebab anak membutuhkan stoma, dan perawatannya. Informasi selengkapnya mengenai masalah kesehatan lainnya bisa didapatkan dengan download aplikasi Halodoc!