Ketahui Manfaat Hati Sapi bagi Kesehatan Tubuh
“Di antara daging organ lainnya dari sapi, hati mengandung protein tertinggi dan asam amino terbaik. Manfaat hati sapi yang paling dikenal yaitu mengurangi risiko anemia, mengurangi risiko kekurangan vitamin A, hingga mengurangi risiko penyakit lain.”

Halodoc, Jakarta – Hati sapi adalah organ daging dari sapi. Beberapa orang menyebutnya sebagai jeroan. Hati sapi telah lama dianggap sebagai makanan sehat yang bergizi, karena mengandung protein, vitamin, nutrisi, dan mineral penting lainnya.
Di antara daging organ lainnya dari sapi, hati mengandung protein tertinggi dan asam amino terbaik. Hati sapi juga merupakan sumber vitamin A dan vitamin B yang bagus. Lantas, apa saja manfaat hati sapi bagi kesehatan tubuh?
Manfaat Hati Sapi untuk Kesehatan Tubuh
Hati sapi dikemas dengan nutrisi dan relatif rendah lemak. Dengan mengonsumsi hati sapi, berikut beberapa manfaat kesehatan yang dapat dirasakan:
- Mengurangi Risiko Anemia
Vitamin B12 dan Zat besi dalam hati sapi bermanfaat untuk mereka yang memiliki risiko anemia. Jika kamu mengidap anemia, maka tingkat sel darah merah lebih rendah. Maka vitamin B12 diperlukan untuk pembentukan sel darah merah. Selain itu, zat besi diperlukan untuk membuat hemoglobin dan protein penting dalam sel darah merah sebagai transportasi oksigen. Nah, kedua zat tersebut dapat kamu temukan dalam hati sapi.
- Mengurangi Risiko Kekurangan Vitamin A
Orang yang kekurangan vitamin A berisiko lebih tinggi mengalami anemia, diare kronis, dan xerophthalmia (rabun senja). Namun risiko tersebut dapat dikurangi dengan mengonsumsi hati sapi. Satu porsi hati sapi mengandung lebih dari 700 persen asupan vitamin A harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa.
- Mengurangi Risiko Kanker Tertentu
Vitamin A penting untuk mengatur pertumbuhan dan diferensiasi sel dalam tubuh. Ada beberapa bukti bahwa meningkatkan konsumsi vitamin A dapat membantu mengurangi risiko kanker paru-paru dan kanker prostat. Risiko kanker tersebut dapat diminimalisasi dengan rajin mengonsumsi hati sapi yang mengandung vitamin. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami hubungan tersebut.
- Meningkatkan Kesehatan Mata
Nutrisi substansial dalam hati sapi, seperti vitamin A, zat besi, zinc, dan tembaga, dikaitkan dengan penurunan risiko degenerasi makula terkait usia. Kondisi tersebut menyebabkan kehilangan penglihatan, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.
- Mengurangi Risiko Penyakit Lain
Zat tembaga dalam hati sapi dapat membantu menghindari kondisi tertentu, termasuk penyakit kardiovaskular dan penyakit alzheimer. Tembaga berperan penting dalam tubuh, termasuk menjaga kesehatan pembuluh darah, sistem saraf, dan sistem kekebalan tubuh.
Hati Sapi Tidak Bisa Dikonsumsi Semua Orang
Meskipun hati sapi memiliki manfaat untuk kesehatan, tapi beberapa orang dengan kondisi tertentu harus menghindari atau meminimalkan konsumsinya. Sebab kandungan dalam hati sapit dapat berinteraksi dengan faktor atau masalah kesehatan lain.
- Ibu hamil. Kandungan vitamin A dalam hati sapi menjadi sumber kekhawatiran juga ibu hamil mengonsumsinya. Asupan vitamin A yang tinggi dalam hati sapi, berkaitan dengan cacat lahir. Namun risiko pastinya masih belum jelas dan diperlukan lebih banyak penelitian.
- Pengidap asam urat. Perlu diketahui, hati sapi mengandung banyak purin yang membentuk asam urat dalam tubuh. Oleh karena itu, penting bagi pengidap asam urat untuk membatasi asupan hati sapi. Namun penting diingat, hati sapi bukanlah penyebab terjadinya asam urat pada orang yang sehat.
Meskipun hati sapi mengandung banyak vitamin tertentu, namun beberapa orang mungkin mengalami keracunan jika makan terlalu banyak. Itulah sebabnya ibu hamil atau pengidap asam urat tidak direkomendasikan untuk mengonsumsi hati sapi, terutama dalam porsi besar.
Itulah manfaat hati sapi yang perlu diketahui. Jika kamu tertarik mengetahui manfaat kesehatan dari organ daging sapi lainnya, sebaiknya tanyakan pada dokter di aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!