Ketahui Penanganan untuk Mengatasi Kembar Siam

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   15 November 2022

“Bayi kembar siam hanya bisa dipisahkan melalui operasi. Jenis operasinya tergantung bagian tubuh mana yang menyatu.”

Ketahui Penanganan untuk Mengatasi Kembar SiamKetahui Penanganan untuk Mengatasi Kembar Siam

Halodoc, Jakarta – Kembar siam terjadi ketika dua bayi yang lahir terhubung satu sama lain secara fisik. Dahulu, kasus kembar siam jarang yang mampu bertahan hidup setelah dilahirkan. 

Kemajuan pembedahan dan teknologi kini telah mendukung tingkat kelangsungan hidup bayi kembar siam. Keberhasilan operasi tergantung pada si kembar tergabung secara fisik dan berapa banyak serta organ mana saja yang tersambungkan. 

Begini Penanganan Kembar Siam

Ketika dokter telah mendiagnosis bayi kembar siam, ibu hamil akan dipantau secara ketat sampai bayi dilahirkan. Biasanya, mereka akan dirujuk ke spesialis kedokteran ibu dan janin pada kehamilan berisiko tinggi. Bila diperlukan, ibu juga dapat dirujuk ke spesialis anak lain untuk konsultasi mendetail seperti:

  • Bedah (bedah anak)
  • Sistem kemih, seperti ginjal dan kandung kemih (ahli urologi anak)
  • Bedah tulang dan sendi (bedah ortopedi anak)
  • Perbaikan dan koreksi bedah (bedah plastik dan rekonstruktif)
  • Jantung dan pembuluh darah (ahli jantung anak)
  • Bedah jantung dan pembuluh darah (bedah kardiovaskuler anak)
  • Perawatan bayi baru lahir (neonatologist)
  • Kelahiran

Dokter kemudian menjadwalkan operasi caesar mendekati hari perkiraan lahir (HPL). Biasanya, 3 hingga 4 minggu sebelum HPL. Dokter kemudian melakukan evaluasi secara menyeluruh setelah bayi kembar dilahirkan. Tujuannya untuk perawatan ke depan dan penentuan jenis operasinya. 

Jika operasi pemisahan tidak memungkinkan atau jika orang tua memutuskan untuk tidak melakukan operasi, tim medis dapat membantu memenuhi kebutuhan perawatan medis anak.

Baca Juga: Apa Saja Ciri-Ciri Ibu Hamil Anak Kembar?

Apa yang Menyebabkan Bayi Lahir Kembar Siam?

Kondisi ini terjadi ketika satu sel telur yang dibuahi membelah dan berkembang menjadi dua individu. Delapan sampai 12 hari setelah pembuahan, lapisan embrio yang membelah untuk membentuk kembar monozigot mulai berkembang menjadi organ dan struktur tertentu.

Ketika embrio membelah lebih lambat dari ini, biasanya antara 13 dan 15 hari setelah pembuahan, pemisahan berhenti sebelum proses selesai. Kembar yang dihasilkan adalah siam. Sebuah teori lain menunjukkan bahwa dua embrio yang terpisah menyatu bersama dalam perkembangan awal secara spontan.

Potensi Komplikasi Kembar Siam

Kehamilan dengan kembar siam adalah kondisi yang amat kompleks dan berisiko tinggi. Itu sebabnya, ibu hamil membutuhkan persalinan melalui operasi caesar (C-section) agar mampu mengeluarkan bayi kembar. 

Selain itu, bayi kembar siam umumnya lahir prematur dan salah satu atau keduanya berisiko lahir mati atau meninggal tidak lama usai dilahirkan. Mereka juga rentan mengalami masalah kesehatan yang serius. Contohnya seperti kesulitan bernapas atau masalah jantung. 

Masalah kesehatan seperti skoliosis, cerebral palsy, atau ketidakmampuan belajar juga bisa berkembang di kemudian hari. Kemungkinan komplikasi tergantung di bagian tubuh mana yang tergabung. 

Punya keluhan kesehatan? Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat diagnosis yang tepat. Kalau kamu berencana mengunjungi rumah sakit, buat janji rumah sakit melalui aplikasi Halodoc supaya lebih mudah dan praktis. Jangan tunda untuk memeriksakan diri sebelum kondisinya semakin memburuk. Download Halodoc sekarang juga!

Baca Juga: Persalinan Pertama, Pilih Melahirkan di Bidan atau Dokter?

Banner download aplikasi Halodoc
Referensi:
Very Well Family. Diakses pada 2022. How Can Conjoined Twinning Be Prevented?
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Conjoined twins.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan