Halodoc, Jakarta – Frostbite merupakan kondisi terjadinya kerusakan pada kulit dan jaringannya disebabkan suhu dingin. Jika dibiarkan, masalah ini dapat menyebabkan bagian yang terserang tidak dapat digunakan dan harus diamputasi. Agar tidak mengalaminya, penyebab kondisi ini perlu kamu hindari.

Berbagai Penyebab Frostbite

Frostbite merupakan kondisi yang dapat menimbulkan masalah permanen pada beberapa bagian tubuh. Bahkan, masalah ini tetap bisa terjadi meski kulit tertutup pelindung.

Lalu, apa sih penyebab dari frostbite? Gangguan ini kerap terjadi saat kulit terkena suhu atau air dingin. Kondisi ini bisa jadi disebabkan suhu yang tidak terlalu dingin, tetapi terpapar dalam waktu yang lama.

Sesuatu yang sangat dingin juga bisa menyebabkan radang dingin (frostbite) jika ditekan langsung ke kulit.

Selama radang dingin, air yang ada di dalam kulit membeku, sehingga menyebabkan kerusakan sel dan jaringan lunak. Kondisi ini pun bisa terlihat atau tidak terlihat. Kondisi ini biasanya pertama kali memengaruhi bagian kecil pada tubuh, seperti jari tangan, jari kaki, dan telinga.

Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan frostbite, seperti:

• Menggunakan pakaian yang tidak sesuai dengan kondisi, seperti tidak melindungi tubuh dari cuaca dingin, berangin, atau basah.
• Berada di luar ruangan dalam cuaca dingin dan angin yang terlalu lama. Seseorang dapat mengalami gangguan radang dingin pada suhu minus 27 derajat Celsius selama kurang dari 30 menit.

Jika paparan dingin terus dibiarkan, suhu dingin berlebih dapat melukai kulit dan jaringan di bawahnya, seperti otot, saraf dan persendian. Maka dari itu, tindakan penanganan perlu dilakukan agar kematian otot dan jaringan bisa dicegah.

Waktu Tepat Mencari Pertolongan

Segera cari pertolongan medis jika masalah radang dingin ini telah menimbulkan gejala berupa:

• Merasakan peningkatan pada rasa sakit, bengkak, hingga peradangan pada area yang mengalaminya.
• Terserang demam.
• Mengalami gejala baru yang tidak dapat dijelaskan.

Dapatkan juga bantuan medis darurat jika mencurigai terserang hipotermia, kondisi yang menyebabkan tubuh kehilangan panas lebih cepat dibandingkan yang bisa didapatkan. Beberapa gejalanya, seperti:

• Menggigil hebat.
• Bicara menjadi cadel.
• Mengantuk dan kehilangan koordinasi atau keseimbangan.

Saat mengalami kondisi ini, seseorang yang mengalaminya perlu menggunakan selimut hangat hingga bantuan datang. Hal ini untuk menjaga tubuh tetap hangat, agar dampak yang lebih buruk bisa diminimalisir.

Cara Mengatasi Frostbite Sendiri

Jika tidak memungkinkan untuk pergi ke rumah sakit atau mendapatkan bantuan medis, prioritas pertama adalah memastikan tubuh tetap hangat. Hal ini berguna untuk menghindari kerusakan kulit lebih lanjut. 

Beberapa langkah yang perlu dilakukan, antara lain:

• Lepaskan semua pakaian basah.
• Letakkan bagian yang terganggu sedikit lebih tinggi dari tubuh.
• Hangatkan kulit dengan merendam area yang terserang menggunakan air hangat. Kulit mungkin mati rasa, sehingga perlu berhati-hati terhadap air panas. Langsung terkena air panas dapat menyebabkan kerusakan lebih luas.
• Tutupi area yang bermasalah dengan kain bersih. Jika jari tangan atau kaki membeku, bungkus satu per satu.
• Jangan mencoba untuk berjalan dengan jari kaki atau kaki yang membeku.
• Jangan menggosok area yang membeku karena dapat menyebabkan kerusakan jaringan.

Itulah berbagai penyebab dari frostbite yang perlu diketahui dan dihindari. Saat kamu berada dalam cuaca dingin, sebaiknya menggunakan pakaian yang tebal dan dapat melindungi seluruh tubuh.

Jangan lupa juga menggunakan sarung tangan hingga penutup telinga karena bagian tersebut rentan terserang radang dingin.

Jika masih ingin mengetahui lebih jauh tentang frostbite, fitur tanya dokter dari Halodoc bisa kamu gunakan untuk mendapatkan jawaban dari ahlinya. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, kemudahan dalam akses kesehatan bisa didapatkan kapan dan di mana saja. Makanya, unduh aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Frostbite.

Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Frostbite.