Ketahui Proses Laparoskopi untuk Program Hamil

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   31 Oktober 2022

“Laparoskopi merupakan prosedur yang dapat mendiagnosis banyak kondisi, termasuk masalah kesuburan. Laparoskopi untuk program hamil juga dapat dilakukan untuk mengevaluasi struktur sistem reproduksi wanita.”

Ketahui Proses Laparoskopi untuk Program HamilKetahui Proses Laparoskopi untuk Program Hamil

Halodoc, Jakarta – Laparoskopi adalah prosedur pembedahan yang memungkinkan dokter untuk melihat bagian dalam tubuh. Prosedur ini juga bisa menjadi bagian dari tes kesuburan untuk pasangan suami istri yang berencana program hamil. Laparoskopi untuk program hamil dilakukan untuk mengevaluasi struktur sistem reproduksi, termasuk ovarium, saluran tuba, dan rahim.

Melalui laparoskopi, dokter dapat mendiagnosis banyak kondisi yang mempengaruhi kesuburan. Seperti endometriosis, saluran tuba tersumbat, penumpukan jaringan parut, fibroid, dan kelainan lain dari sistem reproduksi. Dengan melihat organ reproduksi melalui laparoskopi, dokter dapat mengidentifikasi kondisi yang menghambat pembuahan. 

Prosedur Laparoskopi untuk Program Hamil

Laparoskopi adalah prosedur rawat jalan yang sederhana. Prosedur ini dapat dilakukan di rumah sakit, unit bedah rawat jalan, atau klinik dokter. Kamu akan menerima anestesi sebelum dokter melakukan prosedur, sehingga kamu tidak akan merasa sakit. Setelah memberikan anestesi, dokter spesialis bedah akan:

  • Memasukkan jarum ke perut.
  • Menyuntikan gas ke perut, untuk memudahkan melihat organ dan strukturnya.
  • Melepaskan jarum dan memasukkan kamera kecil pada alat yang disebut laparoskop melalui sayatan kecil.
  • Membuat sayatan kedua dan memasukkan alat kecil yang disebut probe.
  • Dengan kamera, dokter akan memeriksa struktur di perut. Dokter akan menggunakan probe untuk memindahkan atau mengangkat organ.

Tergantung pada apa yang dilihat dokter, mungkin ada langkah-langkah lain yang perlu dilakukan, misalnya:

  • Menyuntikkan pewarna melalui saluran tuba untuk melihat apakah mereka terbuka untuk dilewati sperma dan telur.
  • Mencoba membuka saluran tuba yang tersumbat.
  • Menghilangkan jaringan parut atau jaringan yang lengket.
  • Memperbaiki kelainan.

Setelah itu, dokter mungkin membuat sayatan ketiga di perut dan memasukkan instrumen atau alat untuk melakukan prosedur tambahan ini. 

Kemudian, dokter spesialis bedah akan melepas alat dan menjahit sayatan. Kamu harus tetap di bawah pengawasan selama beberapa jam untuk memastikan bahwa tidak ada komplikasi dan pemulihan berjalan dengan baik. 

Perlu diketahui, prosedur ini memiliki manfaat untuk program kehamilan. Dibandingkan dengan prosedur bedah lain yang dapat membantu dokter mendiagnosis penyebab infertilitas, laparoskopi memiliki keunggulan seperti:

  • Metode yang kurang invasif.
  • Risiko infeksi lebih rendah.
  • Bekas luka lebih kecil.
  • Perbaikan kondisi selama operasi.
  • Pemulihan lebih mudah.

Kondisi Tubuh Setelah Prosedur Laparoskopi

Beberapa rasa sakit dan ketidaknyamanan dapat terjadi setelah prosedur, meskipun sedikit. Kamu mungkin mengalami rasa sakit di bahu atau perut saat gas yang disuntikan mulai menghilang. Diperlukan beberapa hari untuk menghilangkan gas dan rasa tidak nyamanan. Namun, dengan berjalan-jalan dan minum teh peppermint dapat menghilangkan gejala.

Meskipun jarang, komplikasi dapat terjadi setelah operasi. Jika kamu mengalami salah satu dari komplikasi berikut, segera hubungi dokter atau kunjungi unit gawat darurat (UGD) terdekat:

  • Demam.
  • Pendarahan vagina yang berat.
  • Nyeri yang parah.
  • Pingsan.
  • Infeksi pada sayatan, termasuk kemerahan, pembengkakan, atau keluarnya cairan.
  • Tidak bisa buang air kecil atau buang air besar.

Itulah yang perlu diketahui tentang prosedur laparoskopi untuk program hamil. Jika kamu berminat untuk menjalani program hamil, sebaiknya buat janji medis dengan dokter di fasilitas kesehatan melalui aplikasi Halodoc. Dengan begitu, kamu dan pasangan bisa membuat rencana program hamil bersama dokter. Yuk. download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2022. What to know about laparoscopy for infertility
Very Well Family. Diakses pada 2022. Laparoscopy for Surgical Infertility Testing and Treatment