Halodoc, Jakarta - Penyakit asam urat dapat membuat pengidapnya merasa nyeri pada persendian, disertai pembengkakan dan kemerahan. Sendi lutut, pergelangan kaki, dan telapak kaki adalah beberapa area yang paling sering terkena serangan asam urat. Namun, tahukah kamu bahwa ada tahapan penyakit asam urat yang perlu diwaspadai?

Tahapan Penyakit Asam Urat

Gejala penyakit asam urat memang bisa muncul secara tiba-tiba, tanpa bisa diprediksi. Sebagian besar gejala penyakit asam urat hanya terjadi dalam beberapa jam selama 1-2 hari. Namun, pada kasus yang parah, gejala bisa saja terjadi dalam waktu berminggu-minggu. 

Berdasarkan tingkat keparahannya, ada beberapa tahapan penyakit asam urat yang perlu diwaspadai, yaitu:

1.Tahap Pertama

Di tahap ini, penyakit asam urat sudah bisa mulai terlihat dari kadar asam urat yang tinggi di dalam darah. Namun, belum ada gejala yang muncul. Umumnya, orang yang memiliki penyakit ini baru merasakan gejala asam urat pertama kali setelah ia terserang penyakit batu ginjal.

Baca juga: Ini Batas Kadar Asam Urat yang Normal Bagi Pria

2.Tahap Kedua

Di tahap kedua, kadar asam urat yang terlalu tinggi telah membentuk kristal-kristal pada jari kaki. Gejala yang bisa dirasakan pada tahap ini adalah nyeri, bengkak, dan sakit kemerahan pada sendi, tetapi umumnya tidak berlangsung lama. Beberapa waktu kemudian, barulah gejala asam urat dengan intensitas dan frekuensi yang semakin sering akan terjadi.

3.Tahap Ketiga

Di tahap ini, gejala penyakit asam urat tak kunjung hilang dan kristal-kristal asam urat yang terbentuk tidak hanya menumpuk di satu sendi saja. Akan muncul juga gumpalan-gumpalan yang sudah mengkristal di bawah kulit. Kondisi ini menyebabkan rasa nyeri yang lebih parah dan merusak tulang-tulang rawan.

Pada kebanyakan kasus, pengidap penyakit asam urat hanya mengalami tahap satu atau dua saja. Jadi, tahap ketiga cukup jarang terjadi. Sebab, kebanyakan pengidap gejala asam urat sudah dapat ditangani dengan baik pada tahap kedua.

Kamu juga bisa mencegah terjadinya tahapan ketiga penyakit asam urat dengan segera mengenali dan menangani gejala yang muncul. Jika mengalami gejala penyakit asam urat, segera download aplikasi Halodoc untuk berbicara pada dokter, kapan dan di mana saja. Obat yang diresepkan pun bisa kamu beli dengan mudah, lewat aplikasi. Dijamin satu jam obat sudah sampai, lho.

Baca juga: Waspadai Bahaya Asam Urat Jika Tidak Diobati

Gejala Umum Penyakit Asam Urat

Asam urat sebenarnya merupakan senyawa alami yang diproduksi tubuh. Namun, tubuh juga bisa menghasilkan asam urat ketika memecah zat purin dari makanan yang dikonsumsi. Selama kadar asam urat dalam tubuh dalam batas normal, kamu tidak akan mengalami gejala apapun. Gejala baru akan muncul ketika kadar asam urat melonjak naik.

Sebab, ketika kadar asam urat tinggi dalam darah, kelebihannya dapat menumpuk dan mengkristal di persendian. Hal ini yang kemudian membuat persendian terasa nyeri dan sakit, juga memerah dan bengkak.

Berikut ini gejala umum penyakit asam urat yang perlu dikenali:

• Nyeri sendi. Gejala ini terjadi akibat ketidakmampuan ginjal mengolah asam urat yang kadarnya terlalu tinggi. Asam urat kemudian mengeras, mengkristal, dan menyebabkan nyeri hebat. Area sendi yang paling sering terdampak adalah lutut, pergelangan kaki, jempol kaki, siku, dan ibu jari.
• Sendi bengkak dan terasa lunak. Karakteristik nyeri sendi akibat asam urat bisa diketahui dari gejala penyerta, seperti pembengkakan dan terasa lunak ketika sendi ditekan. Kondisi ini menandakan sedang terjadi proses peradangan aktif di mana sel-sel darah putih masuk banyak ke dalam sendi. 
• Kulit di persendian berwarna kemerahan. Persendian yang bermasalah tidak hanya bengkak dan nyeri tapi kulitnya juga berwarna merah. Hal ini terjadi karena peradangan di sendi, membuat aliran darah meningkat ke bagian sendi yang terdampak itu. 
• Rasa panas di area sendi. Persendian yang bengkak dan memerah juga bisa terasa panas. Sensasi panas ini muncul sebagai efek dari proses peradangan. 

Baca juga: 5 Fakta Mengenai Asam Urat

Itulah gejala umum dari penyakit asam urat yang perlu diketahui. Jika mengalaminya, segera lakukan penanganan agar kondisi tidak semakin memburuk. 

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2020. Everything You Need to Know About Gout.

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Gout.

Harvard Health Publishing. Diakses pada 2020. All About Gout.