Ketahui Upaya Pencegahan Efektif dari Hernia Nukleus Pulposus
“Ada beberapa cara efektif untuk mencegah hernia nukleus pulposus. Salah satunya adalah menjaga postur tubuh dengan baik sedari dini.”
Halodoc, Jakarta – Hernia nukleus pulposus (HNP), yang juga dikenal sebagai saraf kejepit, adalah kondisi di mana selaput piringan di tulang belakang mengalami robekan. Selaput piringan ini berfungsi sebagai pelindung dan penyangga posisi tulang belakang.
Jika robekan terjadi, maka bagian kenyal di tengah piringan akan bergerak ke arah luar dan mengiritasi saraf-saraf di sekitarnya. Untuk mencegah hernia nukleus pulposus (HNP), ada beberapa langkah berikut yang dapat kamu lakukan.
Apa Penyebab HNP?
Hernia nukleus pulposus umumnya terjadi usia dan degenerasi yang terjadi seiring waktu. Faktor-faktor lain dapat mempercepat kerusakan dari nukleus pulposus hernia termasuk:
• Obesitas.
• Gaya hidup menetap.
• Cedera akut akibat kecelakaan mobil, jatuh, atau aktivitas olahraga.
• Mengangkat dengan tidak benar.
• Predisposisi genetik.
• Kelainan tulang belakang bawaan berkembang sejak lahir atau remaja.
• Merokok.
• Konsumsi alkohol berlebihan.
• Periode persalinan yang diperpanjang dan berulang, berdiri, mengemudi atau duduk.
• Penyakit cakram degeneratif lainnya atau gangguan tulang belakang terkait.
Bagaimana Ciri-Ciri HNP?
Sementara nukleus pulposus hernia tidak bergejala, nukleus yang menonjol dapat menekan saraf di dekatnya atau sumsum tulang belakang, terkadang menyebabkan kerusakan saraf yang serius dan harus segera diobati.
Gejala-gejala hernia nukleus pulposus juga mirip dengan banyak kondisi tulang belakang dan punggung serius lainnya, termasuk kanker, stenosis tulang belakang, dan degenerasi sendi faset.
Oleh karena itu, perlu dan mungkin sangat penting untuk mendapatkan diagnosis yang komprehensif sesegera mungkin. Gejala hernia nukleus pulposus dapat meliputi:
• Nyeri dan ketidaknyamanan kronis.
• Rasa nyeri yang menjalar di sepanjang jalur saraf.
• Nyeri yang menjalar ke ekstremitas.
• Mati rasa.
• Kelemahan otot.
• Kesemutan.
• Sensasi “pin-and-needles”.
• Reaksi refleks otot yang tidak normal.
• Kehilangan koordinasi.
Ketika saraf tertentu tertekan, hernia nukleus pulposus dapat menyebabkan demam dan inkontinensia kandung kemih atau usus. Jika gejala ini terjadi, segera dapatkan perawatan medis karena dapat mengindikasikan keadaan darurat yang mengancam jiwa.
Apa HNP Bisa Sembuh Total?
Kondisi ini umumnya dapat sembuh seiring waktu, tetapi pemulihan yang sepenuhnya tergantung pada tingkat keparahan dan karakteristik individu dari setiap kasus. Karena itu, dokter spesialis saraf akan menyesuaikan pengobatan pengidapnya sesuai dua aspek tersebut.
Pada sebagian besar kasus HNP, gejala dapat mereda dengan pengobatan yang tepat dan perawatan yang adekuat. Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua kasus HNP dapat sembuh total tanpa pengobatan yang lebih lanjut.
Begini Langkah Mencegah Hernia Nukleus Pulposus (HNP)
Untuk mencegah terjadinya hernia nukleus pulposus (HNP), kamu dapat melakukan sejumlah langkah berikut ini:
1. Menjaga postur tubuh yang baik
Hindari membungkuk atau membungkukkan punggung secara berlebihan, terutama saat mengangkat atau memindahkan beban berat. Pastikan untuk menjaga punggung tetap lurus dan menggunakan otot-otot kaki dan punggung yang kuat saat melakukan aktivitas tersebut.
Jika kamu merasa memiliki postur tubuh yang kurang baik, baca lebih lanjut mengenai cara untuk mengatasinya pada: Perbaiki Postur Tubuh yang Bungkuk dengan Latihan Ini.
2. Lakukan olahraga secara teratur
Lakukan olahraga yang dapat menguatkan otot-otot inti, seperti yoga, pilates, atau latihan punggung. Otot-otot inti yang kuat dapat memberikan dukungan tambahan pada tulang belakang dan mengurangi risiko terjadinya Hernia Nukleus Pulposus.
3. Hindari tekanan berlebih pada tulang belakang
Hindari aktivitas yang dapat memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang, seperti loncatan atau gerakan tiba-tiba. Selain itu, hindari mengangkat beban berat tanpa menggunakan teknik yang benar.
4. Posisi duduk yang baik
Pastikan kamu memiliki posisi duduk yang baik dan nyaman. Gunakan kursi yang ergonomis dan letakkan bantal di bagian punggung jika diperlukan. Jangan duduk terlalu lama dalam posisi yang sama, berikan istirahat bagi tulang belakang dengan berdiri atau berjalan sejenak.
5. Jaga berat badan yang sehat
Menjaga berat badan yang sehat adalah faktor penting dalam mencegah Hernia Nukleus Pulposus. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada piringan intervertebral, sehingga meningkatkan risiko terjadinya HNP.
6. Hindari aktivitas yang berisiko picu cedera pada tulang belakang
Hindari gerakan atau aktivitas yang dapat menyebabkan cedera pada tulang belakang, seperti mengangkat beban berat dengan cara yang salah atau terjatuh dengan posisi yang tidak tepat.
Itulah beberapa cara untuk mencegah hernia nukleus pulposus (HNP). Jika kamu mengalami gejalanya, sebaiknya segeralah memeriksakan kondisimu ke dokter spesialis saraf. Penanganan sedari awal tentunya dapat meminimalkan risiko komplikasi fatal yang mengintai.
Referensi:
American Academy of Orthopaedic Surgeons. Diakses pada 2023. Herniated Disk.
American Association of Neurological Surgeons. Diakses pada 2023. Herniated Disc.
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Herniated Disk.
Synergy Spine and Orthopedics. Diakses pada 2023. Herniated Nucleus Pulposus (HNP) – Causes & Symptoms.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan