Ketahui Vitamin dan Suplemen yang Baik Dikonsumsi saat Promil

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   03 September 2020
Ketahui Vitamin dan Suplemen yang Baik Dikonsumsi saat PromilKetahui Vitamin dan Suplemen yang Baik Dikonsumsi saat Promil

Halodoc, Jakarta – Jika kamu sedang merencanakan kehamilan, kamu perlu berhati-hati dalam mengonsumsi vitamin atau jenis suplemen lainnya. Beberapa di antaranya dapat menyebabkan lebih banyak efek samping. 

Sebaik-baiknya adalah selalu memeriksakan diri ke dokter sebelum mengambil memilih suplemen tertentu. Vitamin dan suplemen yang baik dikonsumsi saat promil (program hamil) adalah yang mengandung nutrisi baik dalam kehamilan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat.

Vitamin dan Suplemen untuk Promil

Buat calon ibu yang sedang merencanakan kehamilan, sangat baik untuk mengonsumsi nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi dan calon ibu. Perlu diketahui bahwa calon ibu membutuhkan lebih banyak nutrisi, termasuk protein, folat, yodium, dan zat besi.

Baca juga: 5 Langkah Meningkatkan Imunitas Tubuh

- Folat (disebut 'asam folat' bila dalam bentuk suplemen) membantu mencegah cacat tabung saraf, seperti spina bifida.

- Yodium dibutuhkan untuk perkembangan otak dan sistem saraf.

- Zat besi membantu mencegah anemia pada ibu, serta berat badan lahir rendah pada bayi.

- Vitamin B12 dan vitamin D juga sangat penting karena mendukung perkembangan sistem saraf (B12) dan kerangka bayi (D) bayi. 

- Asupan vitamin C yang cukup juga membantu meningkatkan adsorpsi zat besi dari makanan yang dikonsumsi ibu.

Calon ibu direkomendasikan untuk mengonsumsi suplemen asam folat dan yodium. Namun, yang paling baik lagi adalah mendapatkan nutrisi dari pola makan sehat ketimbang dari suplemen. Dalam kebanyakan kasus, mengonsumsi berbagai makanan bergizi harus memenuhi kebutuhan ibu dan bayi.

Ada beberapa situasi yang membuat calon ibu mengalami kekurangan vitamin dan suplemen seperti: 

1. Jika ibu vegetarian atau vegan dan tidak mendapatkan vitamin B12 yang cukup

2. Jika ibu tidak mengonsumsi cukup makanan olahan susu dan tidak mendapatkan banyak kalsium, yang penting untuk kesehatan tulang.

3. Kadar zat besi yang rendah.

4. Ibu mengalami kekurangan vitamin D.

Multivitamin dalam Kehamilan

Multivitamin adalah kombinasi berbagai vitamin dan mineral, biasanya dikonsumsi dalam bentuk tablet. Beberapa multivitamin dirancang khusus untuk wanita hamil. Meski begitu, ini bukan pengganti makanan bergizi. Penting untuk diketahui kalau mengonsumsi makanan sehat lebih disarankan ketimbang mengonsumsi multivitamin.

Baca juga: Agar Sehat, Pastikan Sistem Imun Tubuh Siap Hadapi New Normal

Jika ibu sedang hamil, hindari mengonsumsi multivitamin yang tidak dirancang untuk kehamilan. Tubuh hanya membutuhkan sedikit dari setiap nutrisi, dan jumlah yang lebih tinggi belum tentu lebih baik. Faktanya, mengonsumsi lebih dari yang dibutuhkan terkadang dapat memberikan dampak tertentu.

Misalnya vitamin A, vitamin B6, vitamin C, vitamin D, atau vitamin E di mana dosis tinggi bisa berbahaya. Sebaiknya vitamin ini tidak dikonsumsi sebagai suplemen selama kehamilan. Hindari juga makanan yang kandungan vitamin A-nya sangat tinggi. 

Sebaiknya bicarakan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apa pun. Informasi mengenai kehamilan bisa ditanyakan langsung di Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor calon ibu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Penelitian menunjukkan bahwa suplemen omega-3 selama kehamilan dapat membantu mengurangi risiko kelahiran prematur, dan probiotik dapat membantu mengontrol kadar glukosa darah selama kehamilan. 

Baca juga: 3 Pertanyaan Mengenai Virus Corona yang Belum Terpecahkan

Namun, belum jelas apakah manfaat mengonsumsi suplemen ini lebih besar daripada kemungkinan bahayanya. Sejatinya suplemen nutrisi digolongkan sebagai 'obat pelengkap', dan memang sebaik-baiknya adalah menanyakan kepada dokter mengenai kebutuhan konsumsinya.

Referensi:
Pregnancy Birth & Baby. Diakses pada 2020. Vitamins and supplements during pregnancy.
The American College of Obstetricians and Gynecologists. Diakses pada 2020. Nutrition During Pregnancy.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan