Ketombe Kambuh Lagi? Mungkin Ini yang Kamu Butuhkan!
Pilih produk perawatan kulit kepala yang tepat agar ketombe tidak muncul lagi!

DAFTAR ISI
- Apa Penyebab Ketombe pada Rambut?
- Kenapa Ketombe Sulit Hilang?
- Pentingnya Memilih Produk yang Tepat
- Pentingnya Konsultasi dengan Dokter Kulit
Ketombe sering menjadi masalah rambut yang dapat mengganggu aktivitas kamu sehari-hari.
Saat ketombe terus-menerus muncul, itu menjadi pertanda kamu perlu memperhatikan lebih serius perawatan kulit kepala.
Ketombe sering membuat kulit kepala terasa gatal. Munculnya serpihan-serpihan putih di rambut juga dapat menurunkan rasa percaya diri kamu.
Jika kamu tengah menghadapi masalah yang satu ini, yuk simak penjelasan berikut!
Apa Penyebab Ketombe pada Rambut?
Ketombe adalah kondisi yang cukup umum. Akan tetapi, faktanya banyak orang yang tidak tahu penyebab permasalahan ini.
Menurut Ari Astuti, Head of Marketing CLEAR Indonesia, dalam acara CLEAR X Scalp Derma Expert, permasalahan ketombe dialami oleh 50 persen masyarakat di dunia. Angka yang serupa juga ditemui di Indonesia, yaitu sebesar 44,3 persen.
“Hal ini menjadikan prevalensi ketombe di negara kita berada pada peringkat ke-4 setelah Cina, India, dan Amerika Serikat,” ujar Ari Astuti.
Angka-angka ini menunjukkan bahwa ketombe adalah masalah yang umum dan memerlukan perhatian khusus.
Dalam menghadapi situasi ini, CLEAR tidak hanya fokus pada pengembangan produk, tetapi juga ingin mengedukasi masyarakat.
Nah, berikut penyebab ketombe pada rambut yang perlu kamu ketahui:
1. Infeksi Jamur Malassezia
Jamur malassezia tumbuh secara alami di kulit kepala dan tidak menimbulkan masalah bagi sebagian besar orang.
Namun, ketika terjadi perubahan dalam keseimbangan mikroflora atau penurunan imunitas, jamur bisa tumbuh berlebihan.
Pertumbuhan jamur yang tidak terkendali memicu inflamasi yang menyebabkan pergantian sel kulit kepala lebih cepat dari biasanya.
Inilah yang menghasilkan serpihan putih disebut ketombe.
2. Scalp Barrier yang Lemah
Kulit kepala sehat memiliki lapisan pelindung atau scalp barrier yang efektif melawan infeksi dan iritasi.
Jika barrier ini rusak atau melemah, kulit kepala menjadi lebih rentan terhadap infeksi jamur dan iritasi, sehingga menyebabkan ketombe.
Penyebab umum dari pelemahan ini dapat berasal dari penggunaan produk perawatan rambut yang keras, stres, perubahan hormon, atau kondisi kesehatan yang mempengaruhi kulit.
Ari Astuti juga menambahkan, “Di tengah tingginya kasus ketombe, selain memanfaatkan teknologi terkini dalam menghadirkan inovasi terdepan, CLEAR juga konsisten mengedukasi masyarakat melalui berbagai kampanye dan program.”
Salah satu fokus utama adalah memperkuat scalp barrier sebagai strategi efektif mengatasi dan mencegah ketombe.
Untuk lebih memahami penyebab ketombe, ketahui lebih lanjut soal Apa itu Ketombe? Gejala, Penyebab & Pengobatannya berikut ini.
Kenapa Ketombe Sulit Hilang?
Mengatasi ketombe bisa menjadi tantangan terutama jika tidak ditangani dengan cara yang tepat.
Nah, berikut ini alasan ketombe bisa sulit hilang:
1. Kebiasaan Perawatan Rambut
Penggunaan produk perawatan rambut yang tidak cocok dengan jenis kulit kepala dapat memperparah ketombe.
Banyak orang tidak menyadari bahwa produk yang mereka gunakan mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan spesifik kulit kepala mereka.
Selain itu, ketombe memerlukan perawatan yang konsisten.
Pemakaian produk antiketombe yang tidak teratur atau berhenti penggunaan segera setelah ketombe tampak hilang bisa membuat kondisi ini kembali muncul.
2. Faktor Gaya Hidup
Pola makan yang tidak seimbang dapat mempengaruhi kesehatan kulit kepala.
Kekurangan nutrisi tertentu seperti zinc, vitamin B, dan asam lemak esensial dapat berkontribusi pada munculnya ketombe.
Tak hanya itu, stres yang berkepanjangan bisa memicu peningkatan produksi minyak di kulit kepala.
Hal ini justru memberikan nutrisi lebih bagi jamur Malassezia, sehingga memicu atau memperparah ketombe.
3. Faktor Biologis dan Lingkungan
Jamur Malassezia yang secara alami hidup di kulit kepala dapat berkembang biak secara berlebihan di bawah kondisi tertentu.
Contohnya ketika kelembapan tinggi atau perubahan hormonal. Alhasil, kondisi ini meningkatkan produksi sebum.
Ketika scalp barrier rusak atau melemah, kulit kepala menjadi lebih rentan terhadap iritasi dan inflamasi yang memicu ketombe.
Faktor-faktor seperti polusi, cuaca ekstrem, stres, dan penggunaan produk perawatan rambut tidak tepat dapat merusak scalp barrier ini.
Berikut ini tips efektif menjaga kekuatan scalp barrier agar ketombe bisa hilang:
- Keramas secara rutin dengan produk yang tepat: Gunakan sampo yang mengandung piroctone olamine dan niacinamide untuk mengurangi jamur penyebab ketombe dan memperkuat barrier kulit kepala.
- Jaga pola makan sehat, mengelola stres, dan mendapatkan tidur yang cukup.
Jika masalah ketombe berlanjut, kamu bisa konsultasi dengan dokter spesialis kulit atau dermatolog untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Pentingnya Memilih Produk yang Tepat
Menjaga kekuatan scalp barrier adalah kunci untuk mencegah ketombe. Produk yang tepat penting dalam proses perawatan kulit kepala.
Ketua PERDOSKI Cabang Jakarta, dr. M. Akbar Wedyadhana, Sp. DVE, FINSDV, FAAADV, yang juga hadir dalam acara CLEAR X Scalp Derma Expert, menekankan pentingnya memahami peranan scalp barrier dalam memerangi ketombe.
Ia mengatakan bahwa kerentanan kulit kepala terhadap jamur Malassezia saat scalp barrier lemah merupakan sumber utama masalah ketombe.
Oleh sebab itu, memilih produk yang tepat tidak hanya tentang menghilangkan ketombe yang sudah ada, tetapi juga tentang mencegah kembalinya kondisi tersebut.
Matthew Seal dari CLEAR Scalp Derma Expert juga menyatakan, “Kami mengembangkan CLEAR ScalpPro Tech™ yang tidak hanya mengatasi ketombe, tetapi juga membantu menguatkan fungsi scalp barrier.”
Teknologi ini mengandung piroctone olamine yang 40 persen lebih efektif di kulit kepala. Ada juga niacinamide yang memperkuat scalp barrier.
Varian CLEAR Menthol Segar, dapat menghilangkan semua jenis ketombe dengan penggunaan secara teratur dan memberikan sensasi dingin yang menyegarkan.

CLEAR Menthol Segar mampu menghilangkan ketombe kering dan ketombe basah dengan sensasi dingin dan kesegaran hingga 48 jam.
Dengan keunggulan 10x Super Vitamin+, sampo ini juga mampu memperkuat scalp barrier.
Pentingnya Konsultasi dengan Dokter Kulit
Mengatasi masalah kulit kepala tidak selalu sesederhana memilih produk dari rak terdekat.
Banyak orang cenderung mencoba mengobati kondisi kulit kepala mereka sendiri.
Akibatnya, self diagnosis ini tidak membuahkan hasil yang memuaskan.
Oleh sebab itu, konsultasi dengan dermatolog berpengalaman menjadi sangat krusial.
Timothy Raditya, Head of Product Marketing Halodoc, mengungkapkan, “Dari layanan konsultasi online yang kami tawarkan di Halodoc, kami menemukan bahwa banyak orang seringkali mendiagnosa sendiri kondisi kulit kepalanya dan mencoba berbagai produk tanpa mendapatkan hasil yang diharapkan.”
Melalui kerjasama antara Clear dan Halodoc, masyarakat kini bisa berkonsultasi dengan lebih dari 200 dermatolog yang berpengalaman dan tersedia 24 jam melalui Halodoc.
Ini merupakan bagian dari komitmen Halodoc untuk mempermudah masyarakat Indonesia mengakses layanan kesehatan.
Jadi, itulah pentingnya merawat scalp barrier untuk memerangi ketombe. Jika kamu sedang berusaha membasmi ketombe, yuk tanya scalp derma expert di Halodoc, biar CLEAR!
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun.
Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!



