Advertisement

Klasifikasi Makhluk Hidup: Panduan Lengkap dan Mudah

4 menit
Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   28 Agustus 2025

Klasifikasi makhluk hidup merupakan proses mengelompokkan organisme berdasarkan kesamaan ciri atau karakteristik tertentu.

Klasifikasi Makhluk Hidup: Panduan Lengkap dan MudahKlasifikasi Makhluk Hidup: Panduan Lengkap dan Mudah

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Klasifikasi Makhluk Hidup?
  2. Tujuan dan Manfaat Klasifikasi Makhluk Hidup
  3. Sejarah Klasifikasi Makhluk Hidup
  4. Tingkatan Taksonomi dalam Klasifikasi Makhluk Hidup
  5. Sistem Klasifikasi Lima Kingdom
  6. Ciri-Ciri Setiap Kingdom
  7. Peran Klasifikasi dalam Penelitian Modern
  8. Hubungan Klasifikasi Makhluk Hidup dengan Kesehatan
  9. Kapan Harus ke Dokter?

Kamu mungkin pernah bertanya-tanya, mengapa makhluk hidup di bumi ini bisa begitu beragam, dari hewan terkecil seperti semut hingga tumbuhan besar seperti pohon beringin.

Untuk memahami keberagaman ini, para ilmuwan menggunakan sistem klasifikasi, sebuah cara untuk mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu.

Yuk, cari tahu secara lengkap tentang klasifikasi makhluk hidup, mulai dari pengertian, tujuan, hingga sistem pengelompokannya.

Apa Itu Klasifikasi Makhluk Hidup?

Klasifikasi makhluk hidup adalah proses pengelompokan organisme berdasarkan kesamaan ciri-ciri tertentu.

Ciri-ciri ini meliputi morfologi (bentuk fisik), fisiologi (fungsi organ), genetika, dan hubungan evolusioner. Sistem klasifikasi membantu ilmuwan memahami keanekaragaman hayati dan hubungan antar spesies.

Hierarki taksonomi yang umum digunakan terdiri dari kingdom, filum (atau divisi untuk tumbuhan), kelas, ordo, famili, genus, dan spesies.

Tujuan dan Manfaat Klasifikasi Makhluk Hidup

Tujuan utama klasifikasi adalah menyederhanakan studi tentang organisme yang sangat beragam. Dengan mengelompokkan makhluk hidup, ilmuwan dapat:

  • Mengidentifikasi organisme: Menentukan nama dan posisi suatu organisme dalam sistem taksonomi.
  • Memahami evolusi: Mengetahui hubungan kekerabatan antar kelompok organisme dan sejarah evolusinya.
  • Memprediksi sifat: Memprediksi karakteristik suatu organisme berdasarkan kelompoknya.

Sejarah Klasifikasi Makhluk Hidup

Sejarah klasifikasi makhluk hidup dimulai sejak zaman Yunani kuno dengan Aristoteles, yang mengelompokkan organisme berdasarkan kesamaan struktur.

Carolus Linnaeus, pada abad ke-18, mengembangkan sistem klasifikasi binomial (dua nama) yang masih digunakan hingga saat ini. Sistem Linnaeus menggunakan genus dan spesies untuk memberikan nama unik pada setiap organisme.

Tingkatan Taksonomi dalam Klasifikasi Makhluk Hidup

Taksonomi memiliki tingkatan hierarki yang tersusun dari umum ke khusus:

  • Kingdom: Tingkatan tertinggi, membagi makhluk hidup menjadi kelompok besar.
  • Filum (Divisi): Filum untuk hewan, divisi untuk tumbuhan.
  • Kelas: Kelompok yang lebih kecil dari filum atau divisi.
  • Ordo: Kelompok yang lebih spesifik dari kelas.
  • Famili: Kelompok organisme yang memiliki kesamaan ciri lebih banyak.
  • Genus: Kelompok spesies yang berkerabat dekat.
  • Spesies: Tingkatan terendah, menunjukkan kelompok organisme yang dapat melakukan perkawinan alami dan menghasilkan keturunan fertil.

Sistem Klasifikasi Lima Kingdom

Sistem klasifikasi lima kingdom yang diperkenalkan oleh Robert Whittaker membagi makhluk hidup menjadi:

  • Monera: Organisme prokariotik (tidak memiliki inti sel), seperti bakteri.
  • Protista: Organisme eukariotik (memiliki inti sel) sederhana, seperti protozoa dan alga.
  • Fungi: Organisme eukariotik heterotrof yang memperoleh makanan dengan cara menyerap, seperti jamur.
  • Plantae: Organisme eukariotik multiseluler autotrof (dapat membuat makanan sendiri melalui fotosintesis), seperti tumbuhan.
  • Animalia: Organisme eukariotik multiseluler heterotrof (memperoleh makanan dari organisme lain), seperti hewan.

Kamu perlu tahu juga, Ini Perbedaan Jaring-Jaring Makanan dengan Rantai Makanan.

Ciri-Ciri Setiap Kingdom

Berikut ini ciri-ciri setiap kingdom:

  • Monera: Uniseluler, prokariotik, reproduksi aseksual (pembelahan biner).
  • Protista: Uniseluler atau multiseluler sederhana, eukariotik, autotrof atau heterotrof.
  • Fungi: Umumnya multiseluler, eukariotik, heterotrof (saprofit atau parasit).
  • Plantae: Multiseluler, eukariotik, autotrof (fotosintesis).
  • Animalia: Multiseluler, eukariotik, heterotrof (memakan organisme lain).

Peran Klasifikasi dalam Penelitian Modern

Klasifikasi makhluk hidup memiliki peran penting dalam berbagai bidang penelitian modern. Contohnya, dalam penelitian filogenetik, klasifikasi membantu memahami hubungan evolusi antar spesies menggunakan data molekuler (DNA dan RNA).

Di bidang ekologi, klasifikasi membantu dalam memahami interaksi antar spesies dalam suatu ekosistem. Selain itu, klasifikasi juga penting dalam pengembangan sistem pakar untuk identifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu.

Hubungan Klasifikasi Makhluk Hidup dengan Kesehatan

Klasifikasi mikroorganisme sangat penting dalam bidang kesehatan. Identifikasi bakteri, virus, dan fungi penyebab penyakit membantu dalam diagnosis dan pengobatan infeksi.

Sebagai contoh, klasifikasi strain bakteri resisten antibiotik membantu dalam pengendalian penyebaran infeksi. Selain itu, pemahaman tentang klasifikasi genetik virus memungkinkan pengembangan vaksin dan terapi antivirus yang lebih efektif.

Klasifikasi fungi patogen juga krusial dalam mengidentifikasi penyebab infeksi jamur dan menentukan pengobatan yang tepat. Analisis genomik dalam klasifikasi mikroorganisme memberikan wawasan tentang evolusi dan penyebaran penyakit menular.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika mengalami gejala infeksi yang tidak membaik dengan perawatan rumahan, segera konsultasikan dengan dokter.

Infeksi bakteri, virus, atau jamur yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi serius. Identifikasi patogen melalui pemeriksaan laboratorium penting untuk penanganan yang tepat.

Konsultasi dengan dokter kini lebih mudah dan praktis melalui Halodoc dengan cara klik banner di bawah ini!

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.

Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Plos One. Diakses pada 2025. Metagenomic analysis reveals diverse microbial communities and their potential roles in human health.
Mycopathologia. Diakses pada 2025. Metagenomic analysis reveals diverse microbial communities and their potential roles in human health.

FAQ

1. Mengapa makhluk hidup perlu diklasifikasikan?

Klasifikasi memudahkan identifikasi, studi, dan pemahaman hubungan antar spesies.

2. Siapa tokoh yang berjasa dalam klasifikasi makhluk hidup?

Carolus Linnaeus, dengan sistem binomial nomenclature-nya.

3. Apa tingkatan taksonomi yang paling dasar?

Spesies.

4. Bagaimana sistem klasifikasi modern membagi makhluk hidup?

Sistem tiga domain (Archaea, Bacteria, dan Eukarya).