Kode ICD 10 BPPV: Panduan Lengkap dan Mudah Dipahami
BPPV adalah penyebab umum vertigo dengan kode ICD-10 H81.1.

DAFTAR ISI
- Apa itu BPPV?
- Kode ICD-10 untuk BPPV
- Gejala BPPV
- Penyebab BPPV
- Diagnosis BPPV
- Pengobatan BPPV
- Pencegahan BPPV
- Kapan Harus ke Dokter?
Vertigo yang datang tiba-tiba bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu penyebab paling umum adalah Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV), yaitu gangguan pada telinga bagian dalam yang dipicu perubahan posisi kepala.
Untuk membantu tenaga medis dalam diagnosis dan pencatatan medis, kondisi ini memiliki kode khusus dalam sistem ICD-10.
Mengenali kode ICD-10 BPPV beserta gejala, penyebab, hingga pilihan pengobatannya dapat membantu pasien memahami kondisi mereka dengan lebih baik.
Apa itu BPPV?
BPPV adalah penyebab umum vertigo. Kondisi ini terjadi ketika kristal kalsium karbonat (otoconia) terlepas dari tempatnya di utrikulus telinga bagian dalam dan masuk ke salah satu kanal semisirkularis.
Pergerakan kristal ini mengganggu sinyal yang dikirim ke otak tentang posisi kepala, menyebabkan sensasi vertigo.
Kode ICD-10 untuk BPPV
ICD-10 adalah singkatan dari International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems edisi ke-10.
Sistem ini digunakan secara internasional untuk mengklasifikasikan dan mengkodekan berbagai penyakit dan kondisi kesehatan.
Kode ICD-10 untuk Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) adalah H81.1. Kode ini digunakan oleh dokter dan profesional kesehatan untuk mencatat diagnosis BPPV dalam catatan medis dan klaim asuransi.
Gejala BPPV
Gejala utama kode icd 10 BPPV adalah vertigo, yaitu sensasi berputar yang intens. Gejala ini biasanya:
- Dipicu oleh perubahan posisi kepala, seperti berguling di tempat tidur, bangun dari tempat tidur, menunduk, atau mendongak.
- Berlangsung singkat, biasanya kurang dari satu menit.
- Dapat disertai dengan mual, muntah, dan nistagmus (gerakan mata yang tidak terkendali).
Penyebab BPPV
Penyebab pasti kode icd 10 BPPV seringkali tidak diketahui. Namun, beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya BPPV meliputi:
- Trauma kepala
- Infeksi telinga bagian dalam
- Usia lanjut
- Riwayat BPPV sebelumnya
Diagnosis BPPV
Diagnosis kode icd 10 BPPV biasanya ditegakkan berdasarkan riwayat medis pasien dan pemeriksaan fisik. Dokter akan melakukan serangkaian manuver untuk memprovokasi vertigo dan mengamati gerakan mata pasien. Salah satu tes yang paling umum digunakan adalah Dix-Hallpike maneuver.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan tes tambahan, seperti:
- Videonystagmography (VNG): untuk merekam gerakan mata secara detail.
- Magnetic Resonance Imaging (MRI): untuk menyingkirkan penyebab lain vertigo.
Pengobatan BPPV
BPPV seringkali dapat diobati dengan serangkaian manuver reposisi kanal (CRM), seperti Epley maneuver. Manuver ini bertujuan untuk memindahkan kristal kalsium karbonat keluar dari kanal semisirkularis dan kembali ke utrikulus.
Tingkat keberhasilan Epley maneuver sangat tinggi, dengan banyak pasien mengalami perbaikan gejala setelah satu atau dua kali perawatan. Dalam beberapa kasus, pasien mungkin perlu melakukan manuver di rumah.
Selain Epley maneuver, beberapa opsi pengobatan lain untuk BPPV meliputi:
- Brandt-Daroff exercises: serangkaian latihan yang dapat dilakukan di rumah untuk mengurangi gejala vertigo.
- Obat-obatan: dapat digunakan untuk meredakan mual dan muntah yang terkait dengan vertigo.
Apakah Sakit Kepala Sering Kambuh? 4 Dokter Ini Bisa Beri Saran Pengobatan sehingga bisa kamu hubungi.
Pencegahan BPPV
Tidak ada cara pasti untuk mencegah BPPV. Namun, beberapa langkah yang dapat membantu mengurangi risiko meliputi:
- Menghindari trauma kepala.
- Mengobati infeksi telinga bagian dalam dengan segera.
- Memastikan kadar vitamin D yang cukup.
Ketahui lebih dalam tentang kondisi Apa itu Vertigo? Gejala, Penyebab, Pencegahan & Pengobatannya berikut ini.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera cari pertolongan medis jika mengalami gejala vertigo yang baru atau parah, terutama jika disertai dengan:
- Sakit kepala
- Demam
- Gangguan penglihatan
- Kesulitan berbicara
- Kelemahan pada anggota tubuh
- Penurunan kesadaran
Gejala-gejala ini dapat mengindikasikan kondisi medis yang lebih serius yang memerlukan penanganan segera.
Jika kamu punya pertanyaan lain terkait BPPV, hubungi dokter spesialis saraf di Halodoc saja!
Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:



