Kondisi Kesehatan yang Memerlukan Prosedur Arthroplasty

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   23 Februari 2023

“Arthroplasty adalah prosedur operasi yang bisa kamu lakukan untuk mengembalikan fungsi sendi kepada tubuh. Dengan melakukan prosedur ini, sendi yang bermasalah akan diganti dengan sendi buatan atau prostesis terbuat dari plastik atau logam.”

Kondisi Kesehatan yang Memerlukan Prosedur ArthroplastyKondisi Kesehatan yang Memerlukan Prosedur Arthroplasty

Halodoc, Jakarta – Kondisi kesehatan tertentu dapat memengaruhi kinerja tulang dan sendi. Ketika terdapat keluhan, umumnya akan dokter akan menyarankan melakukan terapi dengan obat-obatan dan rehabilitasi fisik. Namun, jika kerja sendi tidak bisa dikembalikan dan nyeri sendi berlanjut, dokter akan menyarankan untuk melakukan arthroplasty. 

arthroplasty adalah prosedur operasi yang dilakukan untuk mengembalikan fungsi sendi kepada tubuh. Dengan melakukan prosedur ini, sendi yang bermasalah akan diganti dengan sendi buatan atau prostesis terbuat dari plastik atau logam. Cari tahu kondisi seperti apa yang mengharuskan pasien untuk menjalani prosedur arthroplasty berikut ini! 

Kondisi Kesehatan yang Memerlukan Arthroplasty

Berikut adalah beberapa kondisi medis yang dapat direhabilitasi dengan prosedur arthroplasty: 

1. Cedera

Kondisi kesehatan pertama yang membutuhkan prosedur arthroplasty adalah ketika terjadi cedera pada sendi. Cedera pada sendi di dunia medis disebut sebagai post traumatic arthritis. Kondisi ini terjadi setelah sendiri mengalami cedera dari aktivitas seperti olahraga atau kecelakaan. 

Tidak semua cedera mengharuskan penyembuhan melalui prosedur arthroplasty, tetapi kamu perlu melakukan operasi dalam kasus gejala artritis yang berat. Ketika terjadi dislokasi atau keretakan tulang, inflamasi akan terjadi dengan cepat pada sendi.

Kerusakan tulang dan ligamen juga dapat memengaruhi ketahanan tulang rawan. Jika hal ini terjadi, sendi akan terasa nyeri dan pergerakannya menjadi terbatas.

2. Osteoarthritis

Osteoarthritis adalah salah satu bentuk radang sendi yang paling sering terjadi. Kondisi ini kerap terjadi pada pengidap lanjut usia dikarenakan degenerasi pada sendi.

Ketika kinerja sendi mulai menurun, maka akan terjadi pengikisan tulang rawan yang melindungi tulang. Hal ini berarti osteoarthritis sangat perlu mendapat tindakan. 

Kerusakan sendi paling sering terjadi di daerah tangan, pinggang, pinggul, dan juga lutut. Oleh karena itu, untuk mengurangi risiko terjadinya kondisi ini, sangat penting untuk menjaga kesehatan sendiri selama masih muda. Cara-cara yang bisa dilakukan antara lain adalah menghindari obesitas, melakukan olahraga rutin, dan melatih sendi. 

3. Rheumatoid arthritis

Sama halnya seperti osteoartritis, rheumatoid arthritis merupakan keluhan radang pada sendi yang menyebabkan pembengkakan dan nyeri. Namun, rheumatoid arthritis tidak disebabkan oleh faktur usia lanjut, melainkan oleh imun atau kekebalan tubuh seseorang. 

Dalam kondisi autoimun, sistem kekebalan tubuh akan berbalik menyerang jaringan pembentuk sendi seperti ligamen, tendon, dan tulang rawan tubuh itu sendiri.

Sebab utama rheuomatoid arthritis diduga karena faktor genetik. Pengidap kondisi ini lebih sering merupakan wanita berusia 40–60 tahun, sehingga belum dapat dideteksi hingga sudah muncul perlahan. Gejala awal dari penyakit ini adalah nyeri yang perlahan meluas dan memburuk hingga sendiri merasa kaku. 

Risiko dan Efek Samping Prosedur Arthroplasty

Sama halnya dengan operasi pada umumnya, akan ada risiko komplikasi dalam prosedur arthroplasty, seperti:

  • Pendarahan.
  • Infeksi.
  • Penggumpalan darah.
  • Kerja sendi tidak kembali secara keseluruhan.
  • Prostetis yang kendur.

Risiko dan efek samping prosedur ini kembali merujuk kepada kondisi kesehatan yang dialami. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan konsultasi lanjutan dengan dokter. 

Jangan ragu untuk hubungi dokter spesialis orthopaedi melalui aplikasi Halodoc untuk pertanyaan lebih lanjut.

Tunggu apa lagi? Ayo download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 
Kementrian Kesehatan. Diakses pada 2023. Rematoid Arthritis
Mayoclinic. Diakses pada 2023. Osteoarthritis
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Post-Traumatic Arthritis

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan