Advertisement

Kopi Rendah Kafein, Alternatif Nikmat dan Aman untuk Pencinta Kopi

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Caisar Dewi Maulina   09 Mei 2025

Kopi rendah kafein adalah pilihan tepat bagi penikmat kopi yang ingin tetap menikmati aroma dan rasa khas tanpa khawatir efek samping seperti jantung berdebar atau susah tidur.

Kopi Rendah Kafein, Alternatif Nikmat dan Aman untuk Pencinta KopiKopi Rendah Kafein, Alternatif Nikmat dan Aman untuk Pencinta Kopi

Daftar Isi:

  1. Apa Itu Kopi Rendah Kafein?
  2. Manfaat Kopi Rendah Kafein
  3. Siapa Saja yang Dianjurkan Mengonsumsi Kopi Rendah Kafein?
  4. Proses Pembuatan Kopi Rendah Kafein
  5. Tips Memilih Kopi Rendah Kafein yang Tepat
  6. Potensi Efek Samping dan Cara Mengonsumsinya dengan Aman
  7. Kesimpulan
  8. FAQ

Kopi adalah minuman populer di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Namun, kandungan kafein dalam kopi dapat menimbulkan efek samping bagi sebagian orang.

Oleh karena itu, kopi rendah kafein hadir sebagai solusi bagi mereka yang ingin tetap menikmati kopi tanpa khawatir efek samping kafein yang berlebihan.

Yuk, simak selengkapnya informasi mengenai apa itu kopi rendah kafein, manfaat, dan efek sampingnya berikut ini!

Apa Itu Kopi Rendah Kafein?

Kopi rendah kafein atau decaffeinated coffee (decaf) adalah kopi yang sebagian besar kandungan kafeinnya telah dihilangkan.

Menurut regulasi dari berbagai negara, kopi dapat disebut rendah kafein jika kandungan kafeinnya tidak lebih dari 2.5% dari berat keringnya.

Proses dekafenisasi ini bertujuan untuk mengurangi efek stimulan kafein tanpa menghilangkan rasa dan aroma khas kopi.

Manfaat Kopi Rendah Kafein

Kopi rendah kafein menawarkan sejumlah manfaat, antara lain:

  • Mengurangi efek samping kafein: Cocok bagi individu yang sensitif terhadap kafein, seperti pengidap gangguan tidur, kecemasan, atau masalah pencernaan.
  • Aman untuk ibu hamil dan menyusui: Konsumsi kafein berlebihan selama kehamilan dan menyusui dapat berdampak negatif pada bayi. Kopi rendah kafein bisa menjadi pilihan yang lebih aman.
  • Menurunkan risiko masalah jantung: Penelitian menunjukkan bahwa, konsumsi kopi rendah kafein tidak meningkatkan risiko masalah jantung seperti halnya kopi berkafein.
  • Kaya akan antioksidan: Proses dekafenisasi tidak menghilangkan kandungan antioksidan dalam kopi, yang bermanfaat untuk melindungi tubuh dari radikal bebas.

Selain itu, kamu perlu tahu juga, 11 Manfaat Kopi Hitam untuk Kesehatan Tubuh.

Siapa Saja yang Dianjurkan Mengonsumsi Kopi Rendah Kafein?

Kopi rendah kafein sangat dianjurkan bagi:

  • Orang dengan sensitivitas kafein: Mereka yang mengalami jantung berdebar, insomnia, atau gangguan pencernaan setelah minum kopi berkafein.
  • Ibu hamil dan menyusui: Untuk meminimalkan risiko efek kafein pada bayi.
  • Penderita gangguan kecemasan: Kafein dapat memperburuk gejala kecemasan.
  • Individu dengan masalah tidur: Mengonsumsi kopi rendah kafein di sore atau malam hari tidak akan mengganggu kualitas tidur.
  • Orang dengan masalah jantung: Sebagai alternatif yang lebih aman dibandingkan kopi berkafein.

Proses Pembuatan Kopi Rendah Kafein

Proses dekafenisasi dilakukan sebelum biji kopi dipanggang. Terdapat beberapa metode dekafenisasi yang umum digunakan:

  • Metode Swiss water: Menggunakan air dan karbon aktif untuk menghilangkan kafein. Metode ini dianggap paling alami karena tidak menggunakan bahan kimia.
  • Metode pelarut langsung: Biji kopi direndam langsung dalam pelarut seperti methylene chloride atau ethyl acetate untuk menghilangkan kafein. Setelah proses selesai, biji kopi dicuci dan dipastikan bebas dari residu pelarut.
  • Metode pelarut tidak langsung: Biji kopi direndam dalam air, kemudian air yang mengandung kafein dipisahkan dan dicampur dengan pelarut untuk menghilangkan kafein. Air yang sudah bebas kafein kemudian dikembalikan ke biji kopi untuk mengembalikan rasa dan aroma.
  • Metode CO2: Menggunakan karbon dioksida cair untuk mengekstrak kafein dari biji kopi. Metode ini efektif dan ramah lingkungan.

Selama ini, kamu mungkin penasaran Amankah Pengidap Asam Lambung Minum Kopi Hitam? Simak ulasan lengkapnya di Halodoc. 

Tips Memilih Kopi Rendah Kafein yang Tepat

Berikut adalah beberapa tips untuk memilih kopi rendah kafein yang sesuai dengan preferensi kamu:

  • Perhatikan metode dekafenisasi: Pilih kopi yang diproses dengan metode Swiss Water jika kamu menginginkan kopi yang benar-benar bebas bahan kimia.
  • Cek kandungan kafein: Pastikan kandungan kafein sesuai dengan toleransi kamu.
  • Pilih jenis biji kopi: Kopi Arabika cenderung memiliki rasa yang lebih lembut dan aroma yang lebih harum dibandingkan Robusta.
  • Perhatikan tanggal roasting: Pilih kopi yang baru di-roasting untuk mendapatkan rasa dan aroma yang optimal.
  • Beli dari merek terpercaya: Pastikan merek kopi tersebut memiliki reputasi yang baik dan transparan mengenai proses produksinya.

Potensi Efek Samping dan Cara Mengonsumsinya dengan Aman

Meskipun kopi rendah kafein umumnya aman dikonsumsi, beberapa orang mungkin masih mengalami efek samping ringan seperti sakit kepala atau gangguan pencernaan. Hal ini bisa disebabkan oleh sensitivitas terhadap senyawa lain dalam kopi selain kafein.

Untuk mengonsumsi kopi rendah kafein dengan aman:

  • Batasi konsumsi: Meskipun rendah kafein, konsumsi berlebihan tetap tidak dianjurkan.
  • Perhatikan reaksi tubuh: Jika kamu mengalami efek samping, segera hentikan konsumsi.
  • Konsultasikan dengan dokter: Jika kamu memiliki kondisi medis tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi kopi rendah kafein.

Faktanya, konsumsi kopi yang berlebihan dapat memicu gangguan kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi kopi, termasuk kopi rendah kafein, secara bijak dan moderat.

Konsumsi kafein berlebih bikin kamu insomnia? Yuk, simak beberapa Jenis Obat Tidur yang Aman untuk Menangani Insomnia.

Kesimpulan

Kopi rendah kafein adalah alternatif yang sangat baik bagi mereka yang ingin menikmati kopi tanpa efek samping kafein yang berlebihan.

Dengan berbagai pilihan merek dan metode dekafenisasi yang tersedia, kamu dapat menemukan kopi rendah kafein yang sesuai dengan selera dan kebutuhan. Namun, ingatlah untuk mengonsumsi kopi rendah kafein secara bijak sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

Jika kamu masih memiliki pertanyaan lain makanan dan minuman sehat yang baik untuk tubuh, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan spesialis gizi klinik di Halodoc.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Referensi: 
Medlineplus. Diakses pada 2025. Caffeine overdose: MedlinePlus Medical Encyclopedia. 
Mayoclinic. Diakses pada 2025. Caffeine: How much is too much?
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Caffeine: How Long it Lasts, How Much & Withdrawals

FAQ

Q: Apakah kopi rendah kafein benar-benar bebas kafein?

A: Tidak, kopi rendah kafein masih mengandung sedikit kafein, tetapi jumlahnya sangat kecil, biasanya kurang dari 3% dari kandungan kafein pada kopi biasa.

Q: Apakah rasa kopi rendah kafein berbeda dengan kopi biasa?

A: Proses dekafenisasi dapat sedikit memengaruhi rasa kopi, tetapi perbedaan rasa biasanya tidak signifikan.

Q: Apakah kopi rendah kafein aman untuk penderita asam lambung?

A: Kopi rendah kafein cenderung lebih aman bagi penderita asam lambung karena kandungan kafein yang lebih rendah dapat mengurangi produksi asam lambung. Namun, setiap individu dapat bereaksi berbeda, jadi perhatikan respons tubuh.