Kucing Tidak Mau Makan, Apa yang Perlu Dilakukan?

4 menit
Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   16 November 2021

“Kucing yang mogok makan tentunya membuat kamu bingung sekaligus khawatir. Ada banyak hal yang bisa membuat kucing mogok makan. Mulai dari penyakit, perubahan lingkungan atau perubahan jenis makanan. Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba untuk mengembalikan nafsu makan kucing.”

Kucing Tidak Mau Makan, Apa yang Perlu Dilakukan?Kucing Tidak Mau Makan, Apa yang Perlu Dilakukan?

Halodoc, Jakarta – Saat memelihara kucing, kamu wajib memastikan kesehatan hewan peliharaan kamu. Salah satu caranya adalah memastikannya makan dengan baik. Ketika ia tiba-tiba tidak tertarik untuk makan, tentunya kamu pasti kebingungan dan khawatir akan kondisi kesehatannya.

Kucing yang tidak cukup makan harus mengandalkan cadangan lemak untuk kebutuhan energinya. Sebelum lemak yang disimpan dapat digunakan untuk bahan bakar, lemak tersebut harus diproses oleh hati.

Nah, langkah tersebut membutuhkan pasokan protein yang cukup. Ketika persediaan protein habis, berat badan kucing dapat menurun dengan cepat. Hal ini bisa menjadi kondisi berbahaya karena hati menjadi kewalahan untuk memproses semua lemak. 

Situasi tersebut bisa menyebabkan kondisi berbahaya yang dikenal sebagai lipidosis hati, kondisi yang menyebabkan gagal hati. Untuk mencegah hal tersebut, berikut cara yang bisa kamu lakukan saat kucing tidak mau makan.

Kucing Mogok Makan? Lakukan Hal Ini


Hilangnya nafsu makan kucing seringkali disebabkan oleh penyakit tertentu. Ketika mogok makan kucing bukan disebabkan oleh penyakit, ada beberapa tips yang bisa kamu coba untuk mendorong kucing makan. Kamu bisa memancing nafsu makannya dengan memberikan makanan kucing kaleng. Namun, tawarkan dalam porsi kecil terlebih dahulu. Menawarkannya dalam jumlah besar berisiko membuat kucing kekurangan atau kelebihan vitamin tertentu.

Selain makanan kalengan, kamu dapat memanaskan makanan atau mencampurkan minyak ikan, kaldu atau telur yang dimasak untuk menarik perhatian kucing. Jika kucing masih tidak mau makan, ambil makanannya dan berikan makanan segar di kemudian hari. Jika makanan dibiarkan mengeras dan menjadi basi, kucing mungkin belajar untuk menghindarinya di kemudian hari.


Saat kucing sudah terbiasa mengonsumsi makan makanan manusia, ubah makanannya secara perlahan dalam beberapa minggu dengan mencampurkan makanan favorit hewan peliharaan dengan makanan kucing. Seiring waktu, kamu harus memastikan kucing mau mengonsumsi makanan kucing saja. 

Melansir dari Fetch by Web MD, banyak ahli merekomendasikan untuk mengubah jenis makan kucing dengan merek yang berbeda dua hingga empat kali setahun dengan menggunakan teknik yang sama. 

Apabila kucing tidak mau makan dan menunjukkan gejala penyakit, segera bawa ke dokter hewan segera setelah kamu melihat perubahan dalam kebiasaan makan kucing. Semakin cepat penyakit diobati, dampak negatifnya pun bisa semakin minimal. Dokter umumnya akan mengubah jenis atau konsistensi makanan kucing.

Beberapa kucing mungkin tergoda untuk mengonsumsi makanan kaleng saat sakit. Dalam kasus yang lebih parah, dokter hewan mungkin meresepkan obat-obatan, atau merekomendasikan pemberian makanan cair dengan jarum suntik pada kucing. Dokter hewan juga dapat merekomendasikan pemasangan selang makanan untuk memastikan kucing mendapatkan nutrisi yang cukup.

Berbagai Penyebab Kucing Mogok Makan

Ada berbagai kemungkinan yang bisa membuat kucing tidak mau makanan. Berikut beberapa faktor yang kerap membuat kucing tidak mau makan:

1. Mengidap Penyakit

Kehilangan nafsu makan adalah salah satu indikator utama bahwa ada sesuatu yang salah pada tubuh kucing. Sejumlah penyakit yang bisa membuat kucing mogok makan di antaranya infeksi, gagal ginjal, pankreatitis, masalah usus, dan kanker. Namun, kucing yang mogok makan tidak selalu disebabkan oleh penyakit serius, sehingga kamu perlu membawanya ke dokter untuk mencari tahu akar penyebabnya. 

2. Vaksin

Apakah kucing kehilangan nafsu makannya setelah mendapatkan vaksin? Jika demikian, alasan kucing tidak mau makan mungkin disebabkan oleh reaksi negatif dari suntikan. Meskipun vaksin sangat direkomendasikan untuk kucing, vaksin tetap dapat memberikan efek samping ringan pada beberapa kucing dan biasanya ini hanya bersifat sementara saja. 

3. Lingkungan asing

Seperti orang pada umumnya, kucing termasuk makhluk yang punya kebiasaan. Perubahan kebiasaan atau rutinitas dapat bisa membuatnya kehilangan nafsu makan. Selain itu, beberapa kucing juga mudah mengalami mabuk perjalanan saat bepergian dengan mobil atau pesawat yang menurunkan nafsu makannya.

4. Masalah psikologis

Sama seperti manusia, kucing juga bisa mengalami stres, kecemasan bahkan depresi yang dapat menurunkan nafsu makannya. Hal ini bisa dipicu oleh perubahan lingkungan seperti bertemu orang baru atau hewan lain yang dapat memengaruhi kondisi emosional kucing. 

5. Makanan baru

Kucing membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyesuaikan diri dengan jenis makanan baru, sehingga perubahan pola makan baru-baru ini bisa menjadi penyebabnya. 

Nah, jika kucing kesayangan kamu sedang mogok makan, segera temui atau tanyakan dokter hewan di aplikasi Halodoc. Dokter yang ahli dibidangnya akan membantu menjawab segala pertanyaan kamu. Jangan tunda hubungi dokter sebelum kondisinya semakin memburuk. Download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Fetch by WebMD. Diakses pada 2021. What to Do When Your Cat Won’t Eat.
Preventive Vet. Diakses pada 2021. Your Cat Won’t Eat? Tips and Reasons Why.
PetMD. Diakses pada 2021. Why Your Cat Won’t Eat and What to Do.