Advertisement

Kulit Melinjo: 5 Manfaat Dahsyat untuk Kesehatan

5 menit
Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   21 Mei 2025

Kulit melinjo ternyata kaya nutrisi dan memiliki manfaat kesehatan seperti menurunkan asam urat hingga meningkatkan daya tahan tubuh.

Kulit Melinjo: 5 Manfaat Dahsyat untuk KesehatanKulit Melinjo: 5 Manfaat Dahsyat untuk Kesehatan

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Kulit Melinjo?
  2. Kandungan Nutrisi Kulit Melinjo
  3. Manfaat Kulit Melinjo untuk Kesehatan
  4. Cara Mengonsumsi Kulit Melinjo
  5. Potensi Efek Samping
  6. Kesimpulan

Melinjo, tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia, menghasilkan buah yang sering diolah menjadi berbagai hidangan. Namun, tahukah kamu bahwa kulit melinjo yang seringkali dibuang, ternyata menyimpan potensi kesehatan yang luar biasa?

Berbagai penelitian telah mengungkap kandungan nutrisi yang signifikan dalam kulit melinjo, yang berkontribusi pada berbagai manfaat kesehatan.

Apa Itu Kulit Melinjo?

Kulit melinjo adalah lapisan terluar dari buah melinjo (Gnetum gnemon). Teksturnya relatif tipis dan memiliki warna merah hingga ungu, tergantung pada tingkat kematangan buah. Selama ini, kulit melinjo sering dianggap sebagai limbah dan tidak dimanfaatkan.

Padahal, kulit melinjo mengandung berbagai senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, pemanfaatan kulit melinjo sebagai sumber nutrisi alami semakin diminati.

Kandungan Nutrisi Kulit Melinjo

Kulit melinjo kaya akan berbagai nutrisi penting. Berikut adalah beberapa kandungan nutrisi utama dalam kulit melinjo:

  • Karbohidrat
  • Protein
  • Serat
  • Vitamin (terutama vitamin C)
  • Mineral (seperti kalsium, fosfor, dan zat besi)
  • Antioksidan (seperti flavonoid dan tanin)

Kombinasi nutrisi ini menjadikan kulit melinjo sebagai sumber potensial untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Manfaat Kulit Melinjo untuk Kesehatan

Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan utama dari konsumsi kulit melinjo:

1. Mencegah Asam Urat

Kulit melinjo diyakini dapat membantu mengontrol kadar asam urat dalam tubuh. Penelitian awal menunjukkan bahwa senyawa dalam kulit melinjo dapat menghambat produksi asam urat, sehingga mengurangi risiko penyakit asam urat.

Ketahui lebih lanjut soal Apa itu Asam Urat? Gejala, Penyebab & Pengobatannya berikut ini.

2. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi

Kandungan kalsium dan fosfor dalam kulit melinjo berperan penting dalam menjaga kepadatan tulang dan gigi. Konsumsi kulit melinjo secara teratur dapat membantu mencegah osteoporosis (pengeroposan tulang) dan kerusakan gigi.

Kalsium adalah mineral utama yang dibutuhkan untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang, sedangkan fosfor membantu tubuh menyerap kalsium dengan efektif.

3. Sebagai Sumber Antioksidan

Kulit melinjo mengandung senyawa antioksidan seperti vitamin C dan flavonoid. Antioksidan membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif, dan menurunkan risiko penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, kanker, dan Alzheimer.

4. Mengontrol Gula Darah

Kandungan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan dalam kulit melinjo dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Hal ini bermanfaat bagi penderita diabetes dan dapat membantu mencegah lonjakan gula darah setelah makan.

Serat memperlambat penyerapan gula dalam darah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

5. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Kulit melinjo mengandung nutrisi seperti protein, zat besi, dan vitamin C yang berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Konsumsi kulit melinjo dapat membantu menjaga tubuh tetap fit dan mencegah penyakit infeksi.

Vitamin C, khususnya, dikenal sebagai imunomodulator yang dapat meningkatkan fungsi sel-sel kekebalan tubuh. Simak informasi lain tentang Diet dan Nutrisi Kebutuhan Tubuh berikut ini.

Cara Mengonsumsi Kulit Melinjo

Ada beberapa cara untuk mengonsumsi kulit melinjo:

  • Direbus atau dikukus: Kulit melinjo dapat direbus atau dikukus hingga lunak, kemudian dikonsumsi sebagai lalapan atau campuran sayur.
  • Dibuat keripik: Kulit melinjo dapat diolah menjadi keripik yang renyah dan gurih.
  • Diekstrak menjadi teh: Kulit melinjo kering dapat diseduh menjadi teh herbal.
  • Sebagai campuran masakan: Kulit melinjo dapat ditambahkan ke dalam berbagai masakan seperti sayur asem atau tumisan.

Pastikan untuk mencuci bersih kulit melinjo sebelum mengolahnya.

Potensi Efek Samping

Meskipun kulit melinjo memiliki banyak manfaat, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping pada beberapa orang. Beberapa potensi efek samping meliputi:

  • Peningkatan asam urat: Meskipun dapat membantu mengontrol kadar asam urat, konsumsi berlebihan pada beberapa orang justru dapat memicu peningkatan kadar asam urat.
  • Gangguan pencernaan: Konsumsi kulit melinjo dalam jumlah besar dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung atau diare.

Jika kamu memiliki kondisi medis tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi kulit melinjo secara teratur. Nah, Ini Rekomendasi Dokter Gizi di Halodoc yang Bisa Dihubungi.

Kesimpulan

Kulit melinjo adalah sumber nutrisi yang kaya dan menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari mencegah asam urat hingga meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan kandungan antioksidan, vitamin, dan mineralnya, kulit melinjo dapat menjadi tambahan yang berharga untuk diet sehat kamu.

Namun, konsumsi kulit melinjo sebaiknya dilakukan secara moderat dan diimbangi dengan pola makan sehat serta gaya hidup aktif. Jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter spesialis gizi di Halodoc sebelum mengonsumsi kulit melinjo secara teratur.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:
IPB University. Diakses pada 2025. Melinjo Fruit Skin was Safe to Treat the Uric Acid.
Journal of Clinical Medicine and Regenerative Medicine. Diakses pada 2025. The Benefit of Melinjo Peel (Gnetum Gnemon) Ethanol Extract to Prevent Hepatocytes from Damage in Hyperuricemia Rat Model – Induced High Fructose.