Kulit Membiru, Waspada Bayi Alami Patent Foramen Ovale

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   26 Juli 2019
Kulit Membiru, Waspada Bayi Alami Patent Foramen OvaleKulit Membiru, Waspada Bayi Alami Patent Foramen Ovale

Halodoc, Jakarta – Kulit Si Kecil tiba-tiba membiru ketika ia menangis dengan sangat kencang? Ibu perlu waspada, karena bisa jadi itu adalah gejala patent foramen ovale (PFO). PFO merupakan kelainan jantung bawaan yang bisa terjadi pada bayi baru lahir. Foramen ovale adalah lubang yang menghubungkan bilik jantung (atrium) kanan dengan kiri. Normalnya, foramen ovale akan tertutup secara otomatis setelah bayi dilahirkan, karena fungsi paru mulai bekerja. Namun, pada bayi yang mengidap PFO, lubang ini tidak tertutup secara sempurna. Yuk, ketahui lebih jauh tentang patent foramen ovale di sini.

Sekilas Tentang Patent Foramen Ovale

Ketika di dalam kandungan, paru-paru janin masih belum berfungsi secara normal. Jadi, asupan darah yang kaya akan oksigen diperoleh dari ari-ari dan dialirkan ke serambi kanan jantung melalui tali pusat. Nah, foramen ovale adalah organ yang bertanggung jawab untuk mengalirkan darah secara langsung dari serambi kanan ke serambi kiri jantung, kemudian diteruskan ke bilik kiri dan diedarkan ke seluruh tubuh. 

Setelah bayi lahir, paru-paru akan mulai berfungsi secara normal dan rute sirkulasi darah di dalam jantung pun menjadi berubah. Darah yang kaya akan oksigen dari paru-paru akan masuk ke serambi kiri, sehingga tekanan di serambi kiri jantung akan meningkat dan menutup foramen ovale secara otomatis. Pada kasus patent foramen ovale, foramen ovale tidak menutup, sehingga menyebabkan bercampurnya darah yang kaya oksigen dengan darah yang minim oksigen.

Patent foramen ovale cukup sering terjadi. Kira-kira ada 1 dari 4 bayi yang mengalami PFO. Bila tidak segera ditangani, PFO bisa menyebabkan komplikasi yang serius.

Baca juga: Tetralogy of Fallot, Gangguan Jantung pada Bayi yang Perlu Diketahui

Awasi Gejalanya

Sampai saat ini, penyebab patent foramen ovale masih belum diketahui secara pasti. Namun, faktor genetik atau keturunan diduga menjadi penyebab utama terjadinya PFO pada bayi yang baru lahir.

Patent foramen ovale seringkali tidak menimbulkan gejala, sehingga banyak orangtua yang tidak menyadari bahwa bayi mereka mengidap PFO. Kelainan jantung bawaan ini biasanya baru ditemukan ketika bayi menjalani pemeriksaan untuk penyakit lain.

Namun pada beberapa kasus, bayi pengidap PFO bisa menunjukkan gejala-gejala, seperti kulit menjadi biru (sianosis) ketika menangis atau buang air besar.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Bayi dengan Kelahiran Prematur Rentan Terkena PDA?

Komplikasi Patent Foramen Ovale (PFO)

Patent foramen ovale umumnya tidak menimbulkan komplikasi, kecuali bila terdapat kondisi lainnya, seperti terbentuknya gumpalan darah yang bisa memicu terjadinya stroke. Namun, bayi pengidap PFO rentan mengalami gangguan jantung lainnya, seperti penyakit katup jantung dan penyakit jantung koroner. Pengidap PFO juga berisiko mengalami gangguan sirkulasi darah. Gangguan ini menyebabkan sejumlah darah yang minim oksigen bercampur dengan darah yang kaya akan oksigen. Akibatnya, pengidap akan kekurangan oksigen atau yang disebut juga dengan hipoksia.

Pemeriksaan Patent Foramen Ovale 

Karena itu, bila ibu mencurigai adanya gejala Patent Foramen Ovale (PFO) pada Si Kecil, seperti kulit yang tiba-tiba membiru, segera bawa ia ke dokter agar mendapatkan penanganan secepatnya. Sebagai langkah awal pemeriksaan, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan riwayat kesehatan dengan menanyakan gejala yang dialami oleh Si Kecil. Selanjutnya, dokter akan memeriksa kondisi jantung bayi dengan melakukan ekokardiografi atau USG jantung.

Bila bayi positif mengalami patent foramen ovale, ada beberapa cara yang bisa dilakukan dokter untuk menutup lubang yang menjadi penyebab kondisi ini, yaitu:

1. Kateterisasi Jantung

Tindakan ini dilakukan dengan memasang alat penutup di ujung kateter yang dimasukkan melalui pembuluh darah dan diarahkan langsung ke jantung.

2. Operasi Jantung

Dokter akan membuat sayatan di dada untuk membuat akses menuju jantung, kemudian menjahit lubang katup yang terbuka.

Baca juga: Serba-serbi Operasi Jantung yang Perlu Diketahui

Itulah penjelasan mengenai patent foramen ovale pada bayi yang perlu para orangtua waspadai. Bila ibu ingin mengetahui lebih jauh mengenai patent foramen ovale, tanyakan saja langsung kepada dokter dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Ibu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat untuk bertanya apa saja seputar kesehatan kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan