Advertisement

Lem Setan: Kenali Jenis, Cara Pakai dan Tips Aman

4 menit
Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   16 Juli 2025

Lem setan adalah lem super kuat yang efektif untuk berbagai keperluan, tapi penggunaannya harus hati-hati karena bisa menimbulkan iritasi hingga gangguan pernapasan.

Lem Setan: Kenali Jenis, Cara Pakai dan Tips AmanLem Setan: Kenali Jenis, Cara Pakai dan Tips Aman

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Lem Setan?
  2. Komposisi Lem Setan
  3. Jenis Lem Setan
  4. Kegunaan Lem Setan
  5. Cara Menggunakan Lem Setan dengan Aman
  6. Risiko Kesehatan Akibat Paparan Lem Setan
  7. Pertolongan Pertama Jika Terpapar Lem Setan
  8. Pencegahan Paparan Lem Setan
  9. Kapan Harus Mencari Pertolongan Medis?
  10. Kesimpulan


Lem setan, atau sering disebut juga lem super, adalah jenis perekat yang sangat kuat dan cepat kering.

Popularitasnya didapatkan karena kemampuannya merekatkan berbagai material dengan cepat. Namun, di balik keunggulannya, terdapat risiko kesehatan yang perlu diperhatikan. Yuk, ketahui lebih dalam mengenai lem setan!

Apa Itu Lem Setan?

Lem setan adalah sebutan populer untuk lem cyanoacrylate, yaitu jenis lem super yang terkenal karena daya rekatnya yang sangat kuat dan waktu kering yang cepat.

Lem ini mampu mengikat berbagai jenis material seperti plastik, karet, kayu, logam, bahkan kulit dalam hitungan detik.

Sifatnya yang serbaguna menjadikan lem setan banyak digunakan dalam keperluan rumah tangga, industri, hingga medis.

Komposisi Lem Setan

Komponen utama lem setan adalah monomer cyanoacrylate. Monomer ini akan mengalami polimerisasi dengan cepat saat terpapar kelembaban di udara atau permukaan benda yang direkatkan. Proses polimerisasi inilah yang menghasilkan ikatan yang sangat kuat.

Selain cyanoacrylate, beberapa merek lem setan mungkin menambahkan bahan lain seperti stabilizer, plasticizer, atau pewarna untuk meningkatkan performa atau memberikan karakteristik khusus pada produk.

Jenis Lem Setan

Terdapat berbagai jenis lem setan yang tersedia di pasaran, masing-masing dengan karakteristik dan kegunaan yang berbeda:

  • Lem Cyanoacrylate Standar: Cocok untuk keperluan umum seperti merekatkan plastik, karet, atau kayu.
  • Lem Gel: Memiliki konsistensi yang lebih kental, sehingga tidak mudah menetes dan cocok untuk permukaan vertikal atau berpori.
  • Lem Fleksibel: Diformulasikan untuk merekatkan material yang lentur atau fleksibel seperti kain atau kulit.

Kegunaan Lem Setan

Lem setan memiliki beragam kegunaan, di antaranya:

  • Memperbaiki barang-barang rumah tangga yang rusak seperti mainan, sepatu, atau perabotan.
  • Kerajinan tangan dan proyek DIY.
  • Aplikasi industri seperti perakitan komponen elektronik atau otomotif.

Cara Menggunakan Lem Setan dengan Aman

Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan lem setan dengan aman:

  • Bekerjalah di area yang memiliki ventilasi baik untuk menghindari menghirup uap lem.
  • Gunakan sarung tangan untuk melindungi kulit dari paparan lem.
  • Hindari kontak dengan mata. Jika terkena mata, segera bilas dengan air bersih selama 15 menit dan cari pertolongan medis.
  • Gunakan hanya sedikit lem untuk menghindari tumpahan atau percikan.
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Risiko Kesehatan Akibat Paparan Lem Setan

Paparan lem setan dapat menimbulkan beberapa risiko kesehatan, termasuk:

  • Iritasi Kulit: Kontak langsung dengan lem dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan gatal-gatal.
  • Iritasi Pernapasan: Menghirup uap lem dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, batuk, dan sesak napas.
  • Alergi: Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bahan kimia dalam lem setan.
  • Kerusakan Mata: Jika terkena mata, lem setan dapat menyebabkan iritasi, nyeri, dan bahkan kerusakan permanen.

Pertolongan Pertama Jika Terpapar Lem Setan

Berikut adalah langkah-langkah pertolongan pertama jika terpapar lem setan:

  • Kulit: Cuci area yang terkena dengan sabun dan air hangat. Jangan mencoba menarik paksa lem dari kulit karena dapat menyebabkan luka. Aseton (penghapus cat kuku) dapat digunakan untuk melarutkan lem, tetapi hindari penggunaan pada area yang sensitif atau luka terbuka. Simak informasi lebih lanjut soal Perawatan Luka – Tujuan, Jenis, dan Prosedurnya berikut ini.
  • Mata: Segera bilas mata dengan air bersih selama 15 menit. Cari pertolongan medis sesegera mungkin.
  • Terhirup: Hirup udara segar dan berikan ventilasi yang baik. Jika mengalami kesulitan bernapas, segera cari pertolongan medis.
  • Tertelan: Jangan memaksakan muntah. Segera cari pertolongan medis.

Pencegahan Paparan Lem Setan

Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari paparan lem setan:

  • Gunakan lem di area yang berventilasi baik.
  • Gunakan sarung tangan dan kacamata pelindung saat bekerja dengan lem.
  • Simpan lem di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak.
  • Hindari menghirup uap lem.

Kapan Harus Mencari Pertolongan Medis?

Segera cari pertolongan medis jika mengalami gejala berikut setelah terpapar lem setan:

  • Kesulitan bernapas.
  • Nyeri dada.
  • Iritasi mata yang parah atau gangguan penglihatan.
  • Reaksi alergi yang parah seperti ruam, gatal-gatal, atau pembengkakan.

Kesimpulan

Lem setan adalah perekat yang sangat berguna, tetapi penggunaannya memerlukan kehati-hatian. Memahami risiko kesehatan dan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang tepat dapat membantu kamu menggunakan lem setan dengan aman.

Jika kamu mengalami masalah kesehatan akibat paparan lem setan, segera konsultasikan dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
National Institute of Health. Diakses pada 2025. 2-Octyl Cyanoacrylate – StatPearls.
Science Direct. Diakses pada 2025. Cyanoacrylate – an overview.