Lentils: Pengertian, Nutrisi, dan Manfaatnya untuk Sehat
Lentils adalah kacang-kacangan kecil yang kaya protein, serat, dan zat besi, sehingga menjadi pilihan makanan sehat dan bergizi.

Daftar Isi:
- Kandungan Nutrisi Lentils
- Manfaat Lentils bagi Kesehatan
- Jenis-Jenis Lentils
- Cara Memasak Lentils
- Potensi Efek Samping Lentils
- Kapan Harus ke Dokter?
- Rekomendasi Halodoc
Lentils ( Lens culinaris) adalah tanaman legum yang telah lama dibudidayakan. Tanaman ini dikenal karena bijinya yang kaya akan protein, serat, dan berbagai nutrisi penting.
Biji lentil hadir dalam berbagai warna, termasuk merah, hijau, coklat, dan hitam. Masing-masing jenis memiliki karakteristik dan kegunaan kuliner yang berbeda.
Selain itu, lentil juga mengandung senyawa bioaktif seperti polifenol yang memiliki potensi antioksidan dan anti-inflamasi.
Apa saja kandungan nutrisinya dan bagaimana cara memasaknya? Simak selengkapnya!
Kandungan Nutrisi Lentils
Lentil padat nutrisi. Dalam 100 gram lentil yang dimasak, terkandung:
- Energi: 116 kalori.
- Protein: 9.02 gram.
- Lemak: 0.38 gram.
- Karbohidrat: 20.13 gram.
- Serat: 7.9 gram.
- Kalsium: 19 miligram.
- Zat Besi: 3.33 miligram.
- Magnesium: 18 miligram.
- Fosfor: 180 miligram.
- Kalium: 369 miligram.
- Folat: 181 mikrogram.
Manfaat Lentils bagi Kesehatan
Berkat kandungan nutrisinya yang melimpah, lentil menawarkan berbagai manfaat kesehatan:
- Meningkatkan kesehatan jantung. Serat dalam lentil membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
- Mengontrol gula darah. Lentil memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba setelah dikonsumsi. Hal ini sangat bermanfaat bagi pengidap diabetes atau resistensi insulin.
- Mendukung kesehatan pencernaan. Kandungan serat yang tinggi dalam lentil membantu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.
- Membantu menurunkan berat badan. Protein dan serat dalam lentil memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mendukung program penurunan berat badan.
- Sumber antioksidan. Lentil kaya akan polifenol, senyawa antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Efek anti-inflamasi dan antimikroba. Studi lain juga menyoroti manfaat lentil dalam memberikan efek anti-inflamasi dan antimikroba.
Jenis-Jenis Lentils
Ada berbagai jenis lentil yang tersedia, antara lain:
- Lentil coklat. Jenis yang paling umum, memiliki rasa yang bersahaja dan cocok untuk sup dan semur.
- Lentil hijau. Memiliki rasa yang lebih kuat dan mempertahankan bentuknya dengan baik setelah dimasak.
- Lentil merah. Cepat matang dan menjadi lembut saat dimasak, sering digunakan dalam masakan India dan Timur Tengah.
- Lentil hitam (beluga). Bentuknya menyerupai kaviar dan memiliki rasa yang kaya dan unik.
Selain lentils, biji chia juga bisa dikonsumsi sebagai bahan alami untuk mendukung program diet. Yuk, simak selengkapnya 15 Manfaat Chia Seed Untuk Kesehatan, Bantu Turunkan Berat Badan.
Cara Memasak Lentils
Memasak lentil relatif mudah dan cepat. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Bilas lentil dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran atau debu.
- Masukkan lentil ke dalam panci dan tambahkan air atau kaldu dengan perbandingan 1:3 (1 bagian lentil untuk 3 bagian air/kaldu).
- Didihkan, lalu kecilkan api dan masak selama 15-20 menit untuk lentil merah, atau 20-30 menit untuk jenis lentil lainnya, hingga lunak.
- Tiriskan dan lentil siap digunakan dalam berbagai hidangan.
Potensi Efek Samping Lentils
Meskipun lentil umumnya aman dikonsumsi, beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti:
- Masalah pencernaan
Lentil mengandung serat tinggi yang dapat menyebabkan gas dan kembung pada beberapa orang, terutama jika tidak terbiasa mengonsumsi makanan tinggi serat.
- Antinutrien
Lentil mengandung antinutrien seperti asam fitat, yang dapat menghambat penyerapan mineral tertentu. Merendam lentil sebelum dimasak dapat membantu mengurangi kadar antinutrien.
Kapan Harus ke Dokter?
Konsultasikan dengan dokter jika mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi lentil, seperti ruam kulit, gatal-gatal, atau kesulitan bernapas.
Selain itu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika memiliki kondisi medis tertentu dan ingin memasukkan lentil ke dalam diet secara teratur.
Kesimpulan
Lentils adalah tambahan yang sehat dan bergizi untuk diet. Konsultasikan dengan dokter spesialis gizi klinik di Halodoc untuk mendapatkan saran nutrisi yang dipersonalisasi dan memastikan bahwa lentil cocok untuk kebutuhan kesehatan kamu.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Yuk, download Halodoc sekarang juga!


