Halodoc, Jakarta – Mungkinkah makan gluten bisa menyebabkan pusing sampai bisa memicu vertigo? Perlu diketahui vertigo lebih dari sekadar gangguan pusing. Ini mengacu pada pusing yang berasal dari disfungsi pada sistem keseimbangan telinga bagian dalam. 

Saat kamu mengalami vertigo, kamu akan merasakan sensasi ruangan berputar. Ini adalah pengalaman yang membingungkan yang sering terjadi baik saat duduk atau berdiri. Lantas apa hubungannya dengan gluten dan mengapa gluten picu vertigo? Informasi selengkapnya bisa dibaca di sini!

Penyakit Celiac, Gluten, dan Vertigo

Vertigo dan gluten berkaitan erat terutama pada orang dengan penyakit celiac. Penyakit ini adalah penyakit autoimun yang membuat pengidapnya tidak bisa mengonsumsi gluten karena gangguan ususnya. Dengan kata lain, mengonsumsi gluten bisa menyebabkan vertigo pada orang dengan penyakit celiac. 

Penyakit celiac, sebagai gangguan autoimun, dapat menyebabkan kerusakan saraf progresif yang dapat menyebabkan gangguan sensorik, nyeri, dan kelemahan otot. Salah satu bentuknya, yang disebut neuropati otonom, dapat mengganggu fungsi tubuh sehari-hari seperti tekanan darah, detak jantung, dan keringat.

Baca juga: Ini Alasan Vertigo Kambuh Saat Puasa

Diperkirakan 25 persen pengidap penyakit celiac memiliki neuropati otonom dan akan sering mengalami gejala vertigo, sinkop (pingsan), dan postural mual (mual akibat perubahan posisi). Ada anggapan kondisi penyakit celiaclah yang menyebabkan vertigo, jadi bukan semata pada konsumsi glutennya. 

Sejauh ini kesimpulannya adalah jika kamu mengidap penyakit celiac, kamu direkomendasikan untuk membatasi gluten. Meski begitu, apakah benar konsumsi gluten picu vertigo? Untuk mengetahuinya lebih lanjut, alangkah baiknya kamu melakukan pemeriksaan ke ahli saraf dan spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan. Butuh buat janji temu dokter tanpa antre? Kamu bisa memesannya melalui Halodoc!

Makanan yang Memicu Vertigo

Vertigo adalah akibat dari masalah tertentu di telinga bagian dalam yang bisa berupa infeksi, masalah mekanis seperti terlepasnya partikel kalsium karbonat (otolith), peradangan, gangguan fungsional, respons kekebalan yang lemah, peningkatan tekanan telinga bagian dalam, dan lain-lain.

Baca juga: Vertigo Bukan Penyakit tetapi Gejala dari Gangguan Kesehatan

Modifikasi diet dapat membantu penanganan vertigo. Jika kamu mengalami vertigo, cobalah untuk mengurangi gangguannya dengan pola makan berikut:

1. Hindari mengonsumsi cairan yang memiliki kandungan gula atau garam tinggi di dalamnya seperti minuman pekat dan soda. Inilah makanan yang memicu vertigo.

2. Kafein yang terkandung hadir dalam kopi, teh, cokelat, minuman energi, dan cola. Ini dapat meningkatkan sensasi dering di telinga orang yang mengalami masalah vertigo. Kafein telah dilaporkan menyebabkan depolarisasi sel, sehingga membuat sel lebih mudah terangsang. Asupan kafein semestinya harus diatur pada orang yang mengidap penyakit Meniere dan migrain vestibular. 

3. Garam menyebabkan retensi cairan berlebih di dalam tubuh, sehingga berpengaruh pada keseimbangan dan tekanan cairan. Kandungan garam yang tinggi dalam makanan dapat mengganggu homeostasis internal sistem vestibular. Makanan yang kaya natrium seperti kecap, keripik, popcorn, keju, acar, dan makanan kaleng harus dihindari. 

Makanan tersebut terbukti memperburuk kondisi yang menyebabkan vertigo. Menghindari makanan ini dapat membantu menstabilkan kondisi vertigo. Menggabungkan makanan antiinflamasi dan detoksifikasi dapat mengurangi pembengkakan jaringan di telinga bagian dalam, serta memperbaiki sel serta memastikan regenerasi sel yang sehat.

Baca juga: Hati-Hati, Ini 4 Faktor yang Bikin Gejala Vertigo Kambuh

Sebagai gantinya kamu perlu minum banyak air dan tetap terhidrasi. Mengonsumi makanan kaya kalium juga direkomendasikan. Makanan kaya kalium seperti tomat membantu membuang kelebihan cairan dari tubuh.

Jahe juga dapat meredakan gejala terkait vertigo, seperti mual, pusing, dan muntah. Akar jahe termasuk makanan terbaik untuk vertigo. Minum teh jahe setiap hari cukup efektif dalam mengobati vertigo. 

Referensi:

Very Well Health. Diakses pada 2021. Exploring the Link Between Gluten and Vertigo.

Neuro Equilibrium. Diakses pada 2021. Here’s A Diet To Help You With Your Vertigo!