DAFTAR ISI

1. Penyebab Asam Lambung Naik
2. Gejala Asam Lambung Naik
3. Makanan Pantangan Asam Lambung
4. Makanan yang Dianjurkan untuk Pengidap Asam Lambung
5. Yoghurt untuk Asam Lambung: Manfaat dan Cara Konsumsi
6. Tips Tambahan untuk Mengatasi Asam Lambung
7. Kapan Harus ke Dokter?

---

Asam lambung adalah cairan asam yang diproduksi oleh lambung untuk membantu mencerna makanan.

GERD (gastroesophageal reflux disease) terjadi ketika asam lambung sering naik kembali ke esofagus, menyebabkan iritasi dan peradangan.

Kondisi ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, termasuk makanan, gaya hidup, dan kondisi medis tertentu.

Penyebab Asam Lambung Naik

Beberapa faktor dapat menyebabkan asam lambung naik, di antaranya:

• Makanan tertentu: Makanan berlemak, pedas, asam, cokelat, dan minuman berkafein dapat memicu produksi asam lambung berlebih atau melemahkan sfingter esofagus bagian bawah (LES).
• Obesitas: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada perut, mendorong asam lambung naik ke esofagus.
• Merokok: Nikotin dapat melemahkan LES.
• Kehamilan: Perubahan hormonal dan tekanan dari janin yang berkembang dapat memicu asam lambung naik.
• Berbaring setelah makan: Gravitasi membantu menjaga asam lambung tetap di dalam perut. Berbaring setelah makan dapat mempermudah asam lambung naik ke esofagus.
• Obat-obatan tertentu: Beberapa obat, seperti NSAID dan beberapa obat tekanan darah, dapat meningkatkan risiko asam lambung naik.

Kamu perlu Waspada, ini 7 Makanan Pemicu Asam Lambung Naik

Gejala Asam Lambung Naik

Gejala asam lambung naik bervariasi pada setiap orang. Beberapa gejala umum meliputi:

• Heartburn (sensasi terbakar di dada)
• Regurgitasi (makanan atau cairan asam naik ke mulut)
• Kesulitan menelan (disfagia)
• Batuk kronis
• Suara serak
• Sakit tenggorokan
• Mual
• Kembung

Makanan Pantangan Asam Lambung

Ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari oleh pengidap asam lambung, yaitu:

• Makanan berlemak (gorengan, makanan cepat saji)
• Makanan pedas
• Makanan asam (jeruk, tomat)
• Cokelat
• Minuman berkafein (kopi, teh)
• Minuman beralkohol
• Minuman bersoda

Makanan yang Dianjurkan untuk Pengidap Asam Lambung

ola makan yang keliru bisa memicu naiknya asam ke kerongkongan.

Kondisi ini kemudian bisa menimbulkan berbagai gejala, seperti sensasi terbakar di dada, gangguan pencernaan, sering bersendawa, sesak nafas, serta mual dan muntah.

Kondisi ini juga bisa menyebabkan pengidapnya mengalami rasa asam di mulut. 

Nah, ada beberapa jenis makanan yang dapat membantu mengatasi atau mencegah penyakit asam lambung. di antaranya:

1. Makanan tinggi serat

Mengonsumsi makanan tinggi serat bisa membantu mencegah keinginan makan berlebih yang bisa memicu sakit perut dan asam lambung naik.

Cobalah untuk mengonsumsi makanan kaya serat, seperti brokoli dan beras merah. 

Jika kamu menderita asam lambung, konsumsi obat juga diperlukan sebagai bagian dari pengobatan untuk mengatasi gejala tersebut secara efektif. Ini dia 7 Rekomendasi Obat Asam Lambung yang Ampuh di Apotek. 

2. Buah-Buahan

Cobalah untuk mengonsumsi buah-buahan, terutama yang banyak mengandung air. Buahan-buahan bisa menjadi pilihan yang baik untuk penderita asam lambung, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. 

Pilihlah buah yang rendah asam dan kaya akan serat. Kamu bisa mengkonsumsi buah semangka, pisang, apel, melon, dan pir.

3. Jahe

Konsumsi air rebusan jahe bisa membantu meredakan sakit perut dan gejala penyakit lainnya. Kamu bisa membuatnya dengan cara merebus beberapa potong jahe yang sudah dibersihkan, kemudian minum airnya. 

Jika kamu menderita asam lambung, segera ubah pola hidup kamu menjadi pola hidup sehat salah satunya dengan menerapkan konsumsi makanan sehat. Ini 5 Jenis Makanan Diet untuk Pengidap Asam Lambung

4. Oatmeal

Oatmeal merupakan sumber serat yang baik dan dapat membantu menyerap asam lambung. Makanan ini juga bisa memberikan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga membantu mengurangi frekuensi makan yang berlebihan, yang bisa memicu gejala asam lambung. 

Jika kamu menyukai makanan pedas, sebaiknya kurangi konsumsinya sekarang juga. Simak Alasan Makanan Pedas Bisa Picu Penyakit Asam Lambung di artikel ini. 

Beberapa makanan yang umumnya aman dan baik untuk dikonsumsi oleh pengidap asam lambung lainnya, antara lain:

• Sayuran (brokoli, wortel, buncis)
• Buah-buahan non-asam (pisang, melon)
• Daging tanpa lemak (ayam tanpa kulit, ikan)
• Roti gandum
• Nasi merah

Yoghurt untuk Asam Lambung: Manfaat dan Cara Konsumsi

Yoghurt, terutama yoghurt plain tanpa tambahan gula, dapat menjadi pilihan yang baik untuk pengidap asam lambung.

Yoghurt mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang dapat membantu menyeimbangkan flora bakteri di saluran pencernaan.

Keseimbangan bakteri yang baik dapat membantu mengurangi produksi asam lambung berlebih dan memperbaiki pencernaan.

Menurut studi yang dipublikasikan di Journal of the American College of Nutrition, konsumsi probiotik dapat membantu mengurangi gejala GERD.

Probiotik membantu meningkatkan fungsi pencernaan dan mengurangi peradangan di saluran pencernaan.

Manfaat Yoghurt untuk Asam Lambung:

• Menyeimbangkan Bakteri Usus: Probiotik dalam yoghurt membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di usus.
• Mengurangi Peradangan: Yoghurt dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan.
• Meningkatkan Pencernaan: Probiotik membantu meningkatkan efisiensi pencernaan.

Cara Konsumsi Yoghurt untuk Asam Lambung:

• Pilih yogurt plain tanpa tambahan gula atau perasa.
• Konsumsi yoghurt setelah makan untuk membantu menetralkan asam lambung.
• Batasi konsumsi yogurt hingga 1-2 porsi per hari.

Perlu diingat bahwa tidak semua orang cocok dengan yoghurt. Beberapa orang mungkin mengalami peningkatan produksi gas atau kembung setelah mengonsumsi yoghurt.

Jika kamu mengalami efek samping negatif, hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, konsumsi makanan yang mengandung probiotik, seperti yoghurt, dapat menjadi bagian dari pola makan sehat untuk menjaga kesehatan pencernaan.

Tips Tambahan untuk Mengatasi Asam Lambung

Selain memilih makanan yang tepat, ada beberapa tips lain yang dapat membantu mengatasi asam lambung naik:

• Makan dengan porsi kecil tetapi lebih sering.
• Jangan berbaring setelah makan. Beri jeda minimal 2-3 jam setelah makan sebelum berbaring.
• Tinggikan kepala saat tidur.
• Hindari mengenakan pakaian yang terlalu ketat.
• Berhenti merokok.
• Menurunkan berat badan jika berlebihan berat badan.
• Kelola stres dengan baik.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami gejala asam lambung yang parah atau tidak membaik dengan perubahan gaya hidup dan pola makan. Beberapa tanda dan gejala yang memerlukan perhatian medis meliputi:

• Nyeri dada yang parah
• Kesulitan menelan yang signifikan
• Penurunan berat badan yang tidak disengaja
• Muntah darah atau BAB berwarna hitam

Konsultasikan dengan dokter atau apoteker di Halodoc untuk mendapatkan rekomendasi produk yang sesuai dengan kondisimu.

Memilih makanan yang tepat, seperti sayuran, buah-buahan non-asam, dan yogurt plain, dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah asam lambung naik.

Selain itu, hindari makanan pantangan dan terapkan tips tambahan untuk mengontrol asam lambung.

Jika gejala berlanjut atau memburuk, segera konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam untuk penanganan lebih lanjut.

Referensi:
American Journal of Gastroenterology. Diakses pada 2025. Dietary Approaches to Managing Gastroesophageal Reflux Disease. 
American Journal of Gastroenterology. Diakses pada 2025. Probiotics in the Management of Gastroesophageal Reflux Disease. 
Journal of Gastroenterology. Diakses pada 2025. Dietary Management in Gastroesophageal Reflux Disease: A Review. 
Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2025. GERD Diet: Foods That Help with Acid Reflux (Heartburn)
WebMD. Diakses pada 2025. Foods That Fight GERD.
World Journal of Gastroenterology. Diakses pada 2025. The Role of Dietary Factors in the Development of Gastroesophageal Reflux Disease.