Makanan yang Menyebabkan Asam Urat untuk Dihindari
Makanan yang menyebabkan asam urat wajib dibatasi atau dihindari supaya penyakit ini tidak kambuh.

DAFTAR ISI
- Makanan yang Menyebabkan Asam Urat
- Makanan yang Disarankan untuk Pengidap Asam Urat
- Apa Kata Riset?
- Hubungi Dokter Ini Jika Mengidap Gejala Asam Urat
Penyebab kadar asam urat meningkat ketika ginjal tidak dapat menghilangkan asam urat secara efisien.
Hal ini bisa menyebabkan perlambatan dalam penghapusan asam urat termasuk dari konsumsi makanan tertentu, mengalami kelebihan berat badan, mengidap diabetes, dan mengonsumsi terlalu banyak alkohol.
Beberapa gejala asam urat adalah nyeri di persendian yang umumnya bereaksi saat pagi hari dan malam sebelum tidur. Selain itu, kaki yang mengalami nyeri persendian berwarna kemerahan kemudian susah digerakkan, dan bahkan menjadi kaku.
Makanan yang Menyebabkan Asam Urat
Apabila kamu termasuk orang yang berisiko mengalami asam urat, ada baiknya kamu menghindari beberapa jenis makanan penyebab asam urat berikut ini:
1. Daging merah
Daging merah seperti daging sapi mengandung purin yang tinggi, sebuah senyawa yang ketika dicerna tubuh akan dipecah menjadi asam urat.
Konsumsi daging merah yang berlebihan menyebabkan tubuh menghasilkan lebih banyak asam urat daripada yang bisa dikeluarkan.
Hal ini meningkatkan risiko terjadinya hiperurisemia. Riset menunjukkan bahwa individu yang sering mengonsumsi daging merah memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan gout.
2. Jeroan
Jeroan seperti hati, ginjal, dan jantung adalah sumber purin yang sangat tinggi.
Konsumsi jeroan dapat dengan cepat meningkatkan kadar asam urat dalam darah, yang menyebabkan atau memperparah gejala gout.
Menurut penelitian, menghindari jeroan dapat membantu mengelola dan mengurangi risiko serangan gout.
3. Minuman manis dan alkohol
Minuman manis yang mengandung fruktosa tinggi dan alkohol, terutama bir dan minuman keras, dapat memicu tubuh untuk menghasilkan lebih banyak asam urat dan mengurangi kemampuan ginjal untuk membuang asam urat.
Alkohol juga menyebabkan dehidrasi, yang dapat memperlambat eliminasi asam urat dari tubuh. Penelitian telah menghubungkan konsumsi alkohol dan minuman manis dengan peningkatan insiden dan keparahan serangan gout.
4. Susu tinggi lemak
Berbeda dengan makanan lain yang meningkatkan kadar asam urat. Susu, terutama yang rendah lemak, sering dianggap memiliki efek protektif terhadap gout.
Namun, susu tinggi lemak belum tentu memberikan manfaat yang sama. Beberapa studi menunjukkan bahwa lemak dalam susu dapat mempengaruhi cara tubuh memproses purin, tetapi buktinya masih kurang konsisten dibandingkan dengan efek yang jelas dari alkohol dan fruktosa.
Pada intinya, makanan yang menyebabkan asam urat adalah makanan yang mengandung zat purin.
Purin diolah tubuh menjadi asam urat yang berfungsi sebagai antioksidan, neuroprotektif, memberikan pertahanan terhadap tubuh melawan sel tumor, dan lain-lain.
Walaupun memiliki manfaat yang signifikan, tetapi kelebihan asam urat sangat berbahaya bagi kesehatan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga supaya asam urat tetap seimbang melalui pembatasan makanan tertentu.
Simak informasi lain terkait Apa itu Asam Urat? Gejala, Penyebab & Pengobatan supaya kamu makin waspada.
Fakta Tentang Asam Urat
Pria cenderung memiliki kadar asam urat yang lebih tinggi dibandingkan wanita dan kadar ini cenderung meningkat seiring bertambahnya usia. Namun, setelah menopause, kadar asam urat pada wanita menjadi meningkat, hampir mendekati rata-rata kadar asam urat pada pria.
Makanan yang Disarankan untuk Pengidap Asam Urat
Kalau tadi adalah daftar makanan penyebab asam urat, di bawah ini jenis-jenis makanan alami untuk asam urat yang justru disarankan buat kamu:
1. Buah-buahan yang mengandung vitamin C
Vitamin C dapat mengikat purin yang berlebih dan menetralisir kapasitas purin di dalam tubuh sehingga lebih normal dan seimbang.
Vitamin C juga efektif untuk mencegah penumpukan sisa-sisa metabolisme yang biasanya menempel di persendian yang menjadi penyebab asam urat.
Beberapa buah-buahan yang mengandung vitamin C dan disarankan untuk dikonsumsi adalah jambu biji, pepaya, jeruk, semangka, kiwi, dan tomat.
2. Sayur-sayuran tinggi serat
Brokoli adalah salah satu jenis sayuran yang disarankan untuk dikonsumsi pengidap asam urat dan juga menjadi salah satu makanan alami untuk asam urat.
Kamu bisa mengonsumsinya sebagai sayuran biasa yang ditumis, dikukus, ataupun di jus dengan mencampurkannya bersama tomat dan perasan lemon.
Sayuran yang mengandung serat sangat efektif untuk menetralisir penumpukan purin dan memperlancar sistem metabolisme di dalam tubuh. Sistem metabolisme yang lancar dapat mencegah timbulnya asam urat.
3. Kopi hitam
Bukan kopi dengan gula ya, karena minuman manis juga bisa menjadi penyebab asam urat kambuh.
Segelas kopi hitam setiap hari dapat menurunkan kadar asam urat. Kopi hitam terbukti dapat memperlancar sistem metabolisme dalam tubuh dan baik untuk kesehatan fungsi jantung dan organ tubuh lainnya.
Simak seputar Diet dan Nutrisi Kebutuhan Tubuh – Informasi Lengkap untuk mengetahui makanan sehat lainnya.
4. Air putih
Sudah banyak penelitian yang menunjukkan terapi air putih sangat bisa diaplikasikan untuk menurunkan kadar asam urat.
Mengonsumsi air putih dapat meningkatkan pembuangan zat beracun di dalam tubuh termasuk purin yang berlebih.
Minum air putih juga bisa membersihkan ginjal, meningkatkan fungsi hati, dan kinerja metabolisme tubuh.
Jika kamu Mengidap Gejala Asam Urat, Segera Hubungi Dokter Ini untuk mengetahui penanganan yang tepat.
Apa Kata Riset?
Penelitian terbaru dalam MDPI membahas hubungan luas antara asam urat dan berbagai kondisi kesehatan, menekankan pentingnya mengerti faktor-faktor yang mempengaruhi kadar asam urat dalam darah, termasuk diet dan gaya hidup.
Diketahui bahwa asam urat, yang merupakan produk akhir metabolisme purin, dapat berkontribusi pada kondisi seperti diabetes, sindrom metabolik, dan penyakit kardiovaskular.
Kajian ini mengumpulkan temuan terbaru tentang bagaimana asam urat dapat mempengaruhi penyakit ini, seraya menyarankan pentingnya modifikasi gaya hidup sebagai bagian dari pengelolaan kadar asam urat.
Itulah penjelasan seputar makanan penyebab asam urat yang perlu kamu ketahui.
Hubungi Dokter Ini Jika Mengidap Gejala Asam Urat
Apabila kamu atau orang terdekat mengalami gejala asam urat, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter melalui Halodoc.
Penanganan yang cepat dan tepat dapat membantu kamu terhindar dari komplikasi yang lebih serius akibat asam urat.
Tak perlu khawatir, sebab dokter di Halodoc telah berpengalaman dan menerima ulasan positif dari pasien sebelumnya yang mereka tangani.
Berikut ini daftar dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:
1. dr. Handoko Tejo Utomo Sp.PD

Kamu bisa menghubungi dr. Handoko Tejo Utomo Sp.PD, alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada tahun 2009 dan Universitas Sam Ratulangi pada tahun 2019.
Kini, ia menjalani praktik di Jebres, Surakarta dan juga terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dengan nomor STR VM00000246867267.
Berbekal pengalaman selama 16 tahun, dr. Handoko Tejo Utomo Sp.PD akan memberikan kamu solusi terkait pengobatan asam urat melalui Halodoc.
Chat dr. Handoko Tejo Utomo Sp.PD Mulai dari Rp59.000,- di Halodoc.
2. dr. Yosa Tamia Marisa Sp.PD

Dokter spesialis selanjutnya yang bisa kamu hubungi ketika mengalami asam urat adalah dr. Yosa Tamia Marisa Sp.PD.
Ia telah menempuh gelar dokternya di Universitas Andalas pada 2010 dan kemudian dokter spesialis penyakit dalam pada 2020.
Saat ini, ia membuka praktik di Agam, Sumatera Barat dan terdaftar sebagai anggota aktif Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dengan nomor STR 1321401320109704.
Berbekal pengalaman selama 15 tahun, dr. Yosa Tamia Marisa Sp.PD mampu memberikan penanganan tepat terkait penyakit dalam, termasuk gejala asam urat.
Chat dr. Yosa Tamia Marisa Sp.PD mulai dari Rp 75.000,- di Halodoc.
Itulah daftar dokter spesialis yang siap membantu kamu dalam mengatasi gejala asam urat.
Dengan Halodoc, kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja dengan cepat dan mudah.
Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir. Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.
Tunggu apa lagi? Ayo, konsultasikan dengan dokter di Halodoc sekarang juga!


