Advertisement

Malas Bergerak, Hati-Hati Terserang 7 Penyakit Ini

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   20 Juni 2025

Kebiasaan malas gerak ternyata bisa meningkatkan risiko gangguan penyakit, bahkan bisa berakibat fatal.

Malas Bergerak, Hati-Hati Terserang 7 Penyakit IniMalas Bergerak, Hati-Hati Terserang 7 Penyakit Ini

DAFTAR ISI


Ada banyak penyakit akibat malas bergerak yang harus diwaspadai. Beberapa di antaranya bahkan bisa berakibat fatal atau berujung pada penyakit jangka panjang.

Kabar buruknya, orang dengan gaya hidup sedentari disebut lebih rentan mengalami penyakit akibat malas gerak.

Orang dengan gaya hidup ini lebih senang berdiam diri dan bisa tidak melakukan aktivitas fisik sama sekali. 

Kebiasaan bermalas-malasan bisa berdampak pada hampir seluruh bagian tubuh, termasuk otot, tulang, dan persendian.

Berbagai indera tubuh juga akan ikut bermalas-malasan dan berakhir pada risiko penurunan fungsi.

Kalau sudah begitu, risiko munculnya penyakit akan menjadi lebih besar. Lantas, apa saja penyakit yang bisa muncul akibat kebiasaan ini? 

Beragam Penyakit Akibat Malas Bergerak 

Malas bergerak adalah kebiasaan yang sebaiknya dihentikan. Sebab, hal ini bisa meningkatkan risiko terserang beragam jenis penyakit, seperti: 

1. Susah BAB 

Susah Buang Air Besar (BAB) alias konstipasi bisa menjadi salah satu jenis penyakit akibat malas bergerak.

Sebab, saat tubuh pasif atau tidak banyak bergerak, organ di dalamnya juga menjadi tidak aktif. Termasuk usus dan organ pencernaan lain.

Nah, hal ini menyebabkan usus tidak bekerja secara maksimal dan berujung pada munculnya konstipasi. Kamu Mengalami Sembelit? Hubungi Dokter Ini untuk Pengobatan Tepat.

2. Nyeri lutut

Lama tidak bergerak ternyata bisa memengaruhi kondisi persendian, salah satunya pada lutut.

Kondisi ini bisa muncul akibat sendi sering mengunci saat tubuh tidak banyak bergerak. 

3. Gangguan Pernapasan 

Sering merasa tiba-tiba sesak atau kehabisan napas? Bisa jadi itu adalah tanda tubuh kurang bergerak.

Hal ini diduga terjadi karena otot yang bertugas untuk memompa udara ke paru-paru terdampak akibat malas bergerak.

Saat tidak bergerak dan tidak dilatih, otot ini akan melemah dan memicu munculnya sensasi kehabisan napas.

4. Obesitas 

Penyakit akibat malas bergerak selanjutnya adalah obesitas alias kelebihan berat badan. Hal ini bisa terjadi karena sedikitnya jumlah kalori yang dibakar karena tubuh jarang bergerak.

Kondisi bisa menjadi semakin buruk jika malas bergerak dibarengi dengan kebiasaan makan berlebih. Ketahui lebih lanjut mengenai Obesitas – Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya berikut ini.

5. Penyakit Kardiovaskular 

Pada kondisi yang parah, kebiasaan malas bergerak juga bisa berdampak pada kesehatan kardiovaskular. Hal ini disebut bisa meningkatkan risiko terjadinya tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, hingga serangan jantung.

6. Mudah Stres 

Selain gangguan fisik, malas bergerak juga bisa memicu masalah psikologis. Kebiasaan ini disebut bisa membuat seseorang mudah stres dan rentan mengalami mood swing alias perubahan suasana hati yang terjadi dalam waktu cepat. 

7. Kulit Kusam 

Punya kebiasaan malas bergerak dan inginnya rebahan saja? Hati-hati, kulit kusam mengintai. Selain penyakit fisik dan mental, kebiasaan yang satu ini ternyata juga bisa membuat kulit kusam dan kehilangan cahayanya.

Hal ini diduga muncul karena ada gangguan metabolisme dan imun yang muncul akibat malas bergerak. 

Tips Mencegah Dampak Negatif Malas Bergerak

Berikut beberapa tips yang dapat membantu untuk mencegah dampak negatif dari malas bergerak:

  • Jadwalkan aktivitas fisik: Sisihkan waktu khusus setiap hari untuk berolahraga. Berikut Jenis Olahraga dan Manfaat untuk Kesehatan Tubuh.
  • Manfaatkan fasilitas olahraga: Gunakan fasilitas olahraga di sekitar rumah atau kantor.
  • Variasikan jenis olahraga: Lakukan berbagai jenis olahraga agar tidak bosan dan melatih berbagai kelompok otot.
  • Kurangi waktu duduk: Setiap 30 menit, berdiri dan bergerak selama beberapa menit.
  • Gunakan tangga: Pilih menggunakan tangga daripada lift atau eskalator.
  • Berjalan kaki atau bersepeda: Jika memungkinkan, berjalan kaki atau bersepeda ke tempat kerja atau saat berbelanja.

Yuk, ketahui juga Berbagai Tips & Trik Menjalani Hidup Sehat berikut ini.

Itulah penjelasan seputar malas gerak yang perlu kamu ketahui. Jika kamu punya pertanyaan lain terkait kondisi medis lainnya, hubungi dokter di Halodoc saja!

Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi: 

WebMD. Diakses pada 2025. Surprising Signs You’re Not Moving Enough. 
Medline. Diakses pada 2025. Health Risks of an Inactive Lifestyle.