Advertisement

Manfaat Biskuit Gandum: Sehat, Kenyang dan Praktis!

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   14 Mei 2025

Biskuit gandum adalah camilan populer yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan.

Manfaat Biskuit Gandum: Sehat, Kenyang dan Praktis!Manfaat Biskuit Gandum: Sehat, Kenyang dan Praktis!

DAFTAR ISI


Biskuit bisa menjadi pilihan yang baik untuk sarapan praktis atau camilan di antara waktu makan.

Namun, penting untuk memilih produk yang tepat dan mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar.

Biskuit gandum terbuat dari gandum utuh, yang merupakan sumber serat yang baik.

Serat berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan, membantu mengontrol kadar gula darah, dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

Selain itu, biskuit gandum seringkali diperkaya dengan vitamin dan mineral penting lainnya.

Kandungan Nutrisi dalam Biskuit Gandum

Biskuit gandum mengandung beragam nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Secara umum, kandungan nutrisi dalam setiap keping biskuit gandum meliputi:

  • Serat: Membantu melancarkan pencernaan dan memberikan rasa kenyang.
  • Vitamin B: Berperan dalam metabolisme energi dan fungsi saraf.
  • Zat Besi: Penting untuk pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia.
  • Magnesium: Berperan dalam fungsi otot dan saraf, serta menjaga kesehatan tulang.
  • Antioksidan: Melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Namun, penting untuk memeriksa label nutrisi pada setiap produk, karena kandungan nutrisi dapat bervariasi tergantung pada merek dan bahan tambahan lainnya.

Selain biskuit, simak informasi lain tentang Camilan – Rekomendasi, Tips, dan Informasi Lengkapnya berikut ini.

Manfaat Kesehatan Biskuit Gandum yang Perlu Diketahui

Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang bisa kamu dapatkan dari mengonsumsi biskuit gandum:

1. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Kandungan serat yang tinggi membantu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.

Serat juga berperan sebagai prebiotik, yang mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus.

2. Mengontrol Kadar Gula Darah

Gandum utuh memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan biji-bijian olahan.

Ini berarti biskuit gandum tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang drastis, sehingga cocok untuk penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.

3. Menjaga Kesehatan Jantung

Serat dalam biskuit gandum dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat LDL dalam darah, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Selain itu, kandungan magnesium dan antioksidan juga berkontribusi pada kesehatan jantung.

4. Membantu Mengontrol Berat Badan

Serat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

Biskuit gandum bisa menjadi pilihan camilan yang baik bagi mereka yang sedang menjalani program diet.

5. Sumber Energi

Kandungan karbohidrat kompleks dalam gandum utuh menyediakan energi yang berkelanjutan bagi tubuh.

Vitamin B dalam biskuit gandum juga berperan dalam metabolisme energi.

Konsumsi serat yang cukup setiap hari 25-30 gram dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kanker usus besar.

Untuk lebih memahami pola makan sehat, simak tentang Diet dan Nutrisi Kebutuhan Tubuh – Informasi Lengkap berikut ini.

Biskuit Gandum untuk Diet: Benarkah Efektif?

Biskuit gandum bisa menjadi bagian dari program diet sehat karena kandungan seratnya yang tinggi.

Serat membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.

Selain itu, biskuit gandum umumnya lebih rendah lemak dibandingkan dengan camilan lainnya.

Namun, perlu diingat bahwa biskuit gandum tetap mengandung kalori.

Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar dan memperhatikan kandungan gula serta lemak tambahan dalam produk tersebut.

Tips Memilih Biskuit Gandum yang Sehat

Berikut adalah beberapa tips untuk memilih biskuit gandum yang sehat:

  • Periksa Label Nutrisi: Pilihlah biskuit yang mengandung serat tinggi minimal 3 gram per sajian dan rendah gula serta lemak jenuh.
  • Pilih yang Mengandung Gandum Utuh: Pastikan gandum utuh whole wheat terdaftar sebagai bahan pertama pada daftar komposisi.
  • Hindari Bahan Tambahan yang Tidak Sehat: Batasi konsumsi biskuit yang mengandung pemanis buatan, perasa buatan, dan pengawet.
  • Perhatikan Ukuran Porsi: Konsumsi biskuit dalam jumlah yang wajar sebagai bagian dari diet seimbang.

Batasan Konsumsi Biskuit Gandum

Meskipun biskuit gandum menawarkan banyak manfaat kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar.

Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan peningkatan asupan kalori dan gula, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan.

Sebaiknya, batasi konsumsi gula tambahan hingga 50 gram per hari. Oleh karena itu, perhatikan kandungan gula dalam biskuit gandum yang kamu konsumsi.

Butuh saran lain yang lebih akurat? Ini Rekomendasi Dokter Gizi di Halodoc yang Bisa Dihubungi.

Biskuit Gandum untuk Anak-Anak: Pilihan Cemilan Sehat?

Biskuit gandum bisa menjadi pilihan cemilan sehat untuk anak-anak karena kandungan serat dan nutrisinya.

Namun, pilihlah biskuit yang rendah gula dan garam, serta tidak mengandung bahan tambahan yang tidak sehat.

Sebagai alternatif, kamu juga bisa membuat biskuit gandum sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang lebih sehat dan terkontrol.

Tambahkan buah-buahan atau kacang-kacangan untuk meningkatkan nilai gizi dan rasa.

Kesimpulan

Biskuit gandum adalah camilan sehat dan praktis yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan pencernaan hingga menjaga kesehatan jantung.

Namun, penting untuk memilih produk yang tepat dan mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar sebagai bagian dari diet seimbang.

Perhatikan label nutrisi, pilih yang mengandung gandum utuh, dan batasi konsumsi gula serta lemak tambahan.

Itulah penjelasan seputar biskuit gandum yang perlu kamu ketahui. Jika kamu punya pertanyaan lain terkait makanan dan pola makan sehat, hubungi dokter spesialis gizi di Halodoc saja!

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Harvard T.H. Chan School of Public Health. Diakses pada 2025. The Nutrition Source: Whole Grains.
American Heart Association. Diakses pada 2025. Whole Grains and Fiber.
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. High-fiber foods.