Advertisement

Manfaat Daun Katuk untuk Melancarkan Produksi ASI

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlin SpA   09 Juli 2025

Daun katuk bantu melancarkan ASI secara alami dan mendukung kesehatan ibu menyusui.

Manfaat Daun Katuk untuk Melancarkan Produksi ASIManfaat Daun Katuk untuk Melancarkan Produksi ASI

DAFTAR ISI

  1. Kandungan Nutrisi Daun Katuk
  2. Manfaat Daun Katuk Lainnya untuk Kesehatan
  3. Daun Katuk untuk Peningkatan Produksi ASI: Bagaimana Cara Kerjanya?
  4. Cara Konsumsi Daun Katuk yang Tepat
  5. Efek Samping Konsumsi Daun Katuk Berlebihan
  6. Tips Memilih dan Menyimpan Daun Katuk
  7. Kesimpulan
  8. FAQ

Daun katuk telah lama dikenal sebagai galactagogue alami, yaitu zat yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI (Air Susu Ibu).

Manfaat daun katuk ini sangat berharga bagi ibu menyusui yang mengalami masalah dengan produksi ASI yang kurang lancar.

Produksi ASI yang cukup sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang bayi yang optimal. ASI memberikan nutrisi lengkap dan antibodi yang dibutuhkan bayi untuk melawan infeksi.

Oleh karena itu, memastikan produksi ASI yang cukup adalah prioritas utama bagi ibu menyusui.

Kandungan Nutrisi Daun Katuk

Khasiat daun katuk berasal dari kandungan nutrisinya yang kaya. Daun katuk mengandung berbagai vitamin, mineral, dan senyawa fitokimia yang bermanfaat bagi kesehatan.

Beberapa nutrisi penting yang terkandung dalam daun katuk meliputi:

  • Vitamin K
  • Vitamin C
  • Vitamin B
  • Provitamin A (beta-karoten)
  • Kalsium
  • Fosfor
  • Zat Besi
  • Protein
  • Serat
  • Antioksidan (seperti flavonoid dan polifenol)

Kandungan gizi yang lengkap ini menjadikan daun katuk sebagai pilihan alami untuk mendukung kesehatan ibu menyusui dan bayinya.

Manfaat Daun Katuk Lainnya untuk Kesehatan

Selain melancarkan produksi ASI, daun katuk juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan lainnya, di antaranya:

  • Meningkatkan daya tahan tubuh: Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam daun katuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Menjaga kesehatan tulang: Kalsium dan fosfor dalam daun katuk berperan penting dalam menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis.
  • Mencegah anemia: Zat besi dalam daun katuk membantu mencegah dan mengatasi anemia atau kekurangan sel darah merah.
  • Mempercepat penyembuhan luka: Daun katuk memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mempercepat penyembuhan luka.
  • Menurunkan kadar gula darah: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun katuk dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.

Konsumsi sayuran hijau seperti daun katuk secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian dan mencegah berbagai penyakit.

Daun Katuk untuk Peningkatan Produksi ASI: Bagaimana Cara Kerjanya?

Daun katuk mengandung senyawa fitokimia yang disebut sterol. Senyawa ini diduga berperan dalam meningkatkan produksi ASI dengan cara meningkatkan kadar hormon prolaktin.

Prolaktin adalah hormon yang bertanggung jawab untuk merangsang produksi ASI di kelenjar payudara.

Selain itu, daun katuk juga mengandung senyawa lain yang dapat membantu meningkatkan aliran darah ke kelenjar payudara, sehingga mendukung produksi ASI yang optimal.

Kombinasi berbagai senyawa aktif dalam daun katuk inilah yang membuatnya efektif sebagai galactagogue alami.

Dukungan nutrisi yang baik selama menyusui, termasuk konsumsi makanan yang mengandung galactagogue seperti daun katuk, dapat membantu meningkatkan produksi ASI dan mendukung kesehatan ibu dan bayi.

Simak lebih dalam informasi mengenai ASI Eksklusif – Manfaat, Nutrisi, dan Informasi Laktasi lainnya berikut ini.

Cara Konsumsi Daun Katuk yang Tepat

Daun katuk dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, di antaranya:

  • Direbus: Rebus daun katuk segar dan minum air rebusannya.
  • Ditumis: Tumis daun katuk sebagai sayuran pendamping makanan utama.
  • Dibuat sup: Tambahkan daun katuk ke dalam sup sayuran.
  • Dibuat jus: Blender daun katuk dengan buah-buahan lain untuk membuat jus yang segar dan sehat.
  • Suplemen: Konsumsi suplemen daun katuk yang tersedia di apotek atau toko obat.

Penting untuk memperhatikan kebersihan dan keamanan daun katuk sebelum dikonsumsi. Cuci bersih daun katuk sebelum dimasak atau diolah.

Efek Samping Konsumsi Daun Katuk Berlebihan

Meskipun bermanfaat, konsumsi daun katuk secara berlebihan juga dapat menimbulkan efek samping, seperti:

  • Gangguan pencernaan (seperti mual, muntah, atau diare)
  • Sakit kepala
  • Insomnia
  • Penurunan nafsu makan

Oleh karena itu, konsumsi daun katuk sebaiknya dilakukan dalam jumlah yang wajar. Jika mengalami efek samping setelah mengonsumsi daun katuk, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.

Ibu bisa menghubungi dokter anak jika mengalami kendala menyusui. Nah, Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Anak di Halodoc yang bisa dihubungi.

Tips Memilih dan Menyimpan Daun Katuk

Berikut adalah beberapa tips memilih dan menyimpan daun katuk agar tetap segar dan berkualitas:

  • Pilih daun katuk yang berwarna hijau segar dan tidak layu.
  • Hindari daun katuk yang memiliki bercak atau lubang.
  • Cuci bersih daun katuk sebelum disimpan.
  • Simpan daun katuk dalam wadah kedap udara di dalam lemari es.
  • Daun katuk segar dapat disimpan selama 2-3 hari di dalam lemari es.

Simak juga informasi lain mengenai Diet dan Nutrisi Kebutuhan Tubuh berikut ini.

Kesimpulan

Daun katuk adalah galactagogue alami yang efektif untuk membantu melancarkan produksi ASI. Selain itu, daun katuk juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan lainnya berkat kandungan nutrisinya yang kaya.

Konsumsi daun katuk sebaiknya dilakukan dalam jumlah yang wajar dan diimbangi dengan pola makan sehat serta gaya hidup aktif.

Jika memiliki pertanyaan atau kekhawatiran, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak di Halodoc.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga ibu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
Dr Health Benefits. Diakses pada 2025. Scientific Health Benefits of Katuk Plant.
Newsbeezer. Diakses pada 2025. Benefits of Katuk Leaf for Health.

FAQ

1. Apakah daun katuk aman dikonsumsi setiap hari?

Konsumsi daun katuk dalam jumlah wajar umumnya aman. Namun, konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui dosis yang tepat.

2. Berapa lama efek daun katuk terasa setelah dikonsumsi?

Efek daun katuk dalam meningkatkan produksi ASI dapat bervariasi pada setiap individu. Beberapa ibu mungkin merasakan peningkatan dalam beberapa hari, sementara yang lain mungkin membutuhkan waktu lebih lama.

3. Apakah daun katuk dapat menyebabkan ASI menjadi pahit?

Beberapa ibu melaporkan bahwa konsumsi daun katuk dapat menyebabkan ASI menjadi sedikit pahit. Namun, hal ini tidak terjadi pada semua ibu dan biasanya tidak mempengaruhi bayi.

4. Apakah daun katuk dapat dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan lain?

Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi daun katuk bersamaan dengan obat-obatan lain, terutama jika sedang menjalani pengobatan tertentu.