Halodoc, Jakarta – Meski sedang puasa, kamu tentu perlu tetap membiasakan pola hidup dan mengonsumsi makanan sehat. Misalnya, tetap memenuhi asupan gizi harian tubuh baik saat sahur maupun berbuka. Salah satunya adalah memilih jamur sebagai makanan untuk berbuka puasa. 

Selain rasanya yang lezat, ada banyak jenis jamur yang sudah sering diolah menjadi berbagai menu masakan. Ini karena jamur punya banyak nutrisi penting yang diperlukan tubuh untuk menunjang kesehatan. Tak hanya itu, jamur juga banyak dimanfaatkan sebagai bentuk pengobatan tradisional. 

Manfaat Jamur untuk Menu Berbuka Puasa

Berkat nutrisi yang terkandung di dalamnya, mengonsumsi jamur sangat baik untuk kesehatan. Bahan makanan ini memberikan banyak manfaat untuk tubuh, di antaranya:

• Mencegah Kanker

Jamur memiliki kandungan antioksidan yang dapat membantu mencegah berbagai jenis kanker. Ini termasuk kanker paru, prostat, dan kanker payudara. Selain itu, kandungan vitamin D, koln, dan selenium juga berperan memerangi kanker. Senyawa tersebut akan bekerja aktif memberikan perlindungan sel dari kerusakan DNA sekaligus menghambat pertumbuhan tumor. 

•  Mengendalikan Diabetes

Selain baik untuk saluran pencernaan, serat juga menjadi nutrisi penting yang bisa membantu mengendalikan beberapa kondisi kesehatan, termasuk diabetes tipe 2. Mereka yang mengonsumsi serat lebih banyak diketahui memiliki risiko lebih rendah untuk mengidap diabetes tipe 2. 

Bahkan, bagi orang yang sudah mengidapnya, serat dapat membantu menurunkan kadar gula dalam darah. Nah, secangkir jamur mentah yang diiris dengan berat sekitar 70 gram mengandung serat hampir sebanyak 1 gram. Inilah mengapa, tak hanya memenuhi asupan serat, jamur juga menjadi menu tepat untuk pengidap diabetes. 

• Membantu Menjaga Kesehatan Jantung

Berkat kandungan kalium, vitamin C, dan serat yang dimilikinya, jamur juga memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan jantung. Kalium membantu mengontrol tekanan darah, sehingga menurunkan risiko hipertensi dan masalah kardiovaskular. 

Tak hanya itu, jamur juga memiliki beragam manfaat terapeutik yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol, khususnya pada orang dewasa yang mengalami obesitas. Ini karena adanya kandungan sejenis serat yang disebut dengan beta-glucan yang terdapat di bagian dinding jamur.

• Membantu Menjaga Berat Badan

Buat kamu yang sedang diet atau menjaga berat badan, jamur bisa menjadi pilihan menu terbaik untuk disantap. Bahan makanan ini tergolong rendah kalori, lemak, kolesterol, dan sodium. Berbagai jenis jamur umumnya memiliki kandungan nutrisi yang hampir sama. 

Satu cangkir jamur putih mentah mengandung sekitar 2,2 gram protein, sebanyak 2,3 gram karbohidrat, dan 15 kalori dan sama sekali tidak mengandung lemak. Jadi, kamu bisa mengonsumsi jamur tanpa khawatir berat badan naik.

• Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Jamur menjadi bahan makanan yang memiliki sifat antivirus dan antibakteri. Artinya, mengonsumsi jamur selama bulan puasa membuat daya tahan tubuh tetap terjaga, sehingga kamu tidak akan mudah terserang penyakit. Selain itu, kandungan beta-glukan yang merupakan salah satu polisakarida dalam jamur dapat menunjang imunitas atau daya tahan tubuh.

Itu tadi beberapa manfaat jamur yang bisa kamu dapatkan saat mengonsumsinya selama bulan puasa. Kalau kamu mengalami gejala yang tidak biasa, segera lakukan penanganan di rumah sakit terdekat. Kamu bisa pakai aplikasi Halodoc untuk booking rumah sakit, caranya cukup dengan download aplikasi Halodoc di ponselmu.

Referensi:

Medical News Today. Diakses pada 2022. What is the nutritional value of mushrooms?

BBC Good Food. Diakses pada 2022. The health benefits of mushrooms.