Manfaat Pemeriksaan Anti-Toxoplasma saat Program Hamil
“Melakukan pemeriksaan anti-toxoplasma saat promil bermanfaat untuk mencegah paparan parasit Toxoplasma gondii pada bayi dalam kandungan. Infeksi parasit ini bisa memicu sejumlah gangguan kehamilan, seperti keguguran hingga kematian janin dalam kandungan.”

Halodoc, Jakarta – Saat merencanakan kehamilan, sebaiknya pasangan suami istri melakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi kesehatan. Salah satunya adalah pemeriksaan anti-toxoplasma untuk mencegah penyakit toksoplasmosis, yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan selama ibu menjalani kehamilan.
Toksoplasmosis adalah penyakit yang terjadi akibat infeksi parasit Toxoplasma gondii yang dapat memicu gangguan kehamilan. Lantas, apa manfaat pemeriksaan anti-toxoplasma dan prosedurnya?
Manfaat Pemeriksaan Anti-Toxoplasma Saat Promil
Pemeriksaan anti-toxoplasma perlu dilakukan untuk mencegah adanya infeksi parasit Toxoplasma gondii pada tubuh. Adanya parasit selama kehamilan dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan pada ibu maupun bayi dalam kandungan.
Pemeriksaan ini bermanfaat untuk mencegah munculnya gangguan kehamilan. Contohnya seperti gangguan tumbuh kembang janin dalam kandungan, keguguran, hingga kematian dalam kandungan.
Dengan menjalani pemeriksaan ini, artinya tim medis akan mengetahui keberadaan parasit dalam tubuh. Hal ini membuat pengobatan dan perawatan menjadi lebih mudah untuk dilakukan.
Umumnya, jika kamu terinfeksi toksoplasma sebelum hamil, maka bayi akan mendapatkan perlindungan dari kekebalan tubuh yang telah dibentuk. Namun, beberapa ahli menyarankan untuk kembali merencanakan kehamilan enam bulan setelah parasit hilang dari tubuh dan darah.
Jika kamu pernah mengalami penyakit toksoplasmosis, sebaiknya tanyakan langsung pada dokter dan lakukan janji pada rumah sakit menggunakan Halodoc mengenai rencana kehamilan yang akan kamu dan pasangan lakukan. Pastikan kondisi kesehatan pasutri dalam kondisi yang optimal.
Ada beberapa vitamin yang dapat membantu meningkatkan peluang kehamilan selama promil. Baca selengkapnya di artikel ini: “Ini 7 Rekomendasi Vitamin Promil untuk Tingkatkan Peluang Kehamilan”.
Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play. Dengan kesehatan yang baik, tentunya kamu dapat menjalani kehamilan dengan lebih sehat. Selain itu, tumbuh kembang bayi dalam kandungan pun akan lebih optimal.
Prosedur Melakukan Pemeriksaan Anti-Toxoplasma
Pemeriksaan anti-toxoplasma bisa dilakukan oleh wanita yang sedang merencanakan kehamilan atau sedang hamil. Jika kamu sedang merencanakan kehamilan, maka dokter bisa memastikan ada atau tidaknya antibodi terhadap parasit T. gondii dalam tubuh.
Sementara, pemeriksaan yang dilakukan oleh wanita hamil bermanfaat untuk memastikan kondisi bayi terpapar parasit atau tidak. Infeksi parasit pada bayi yang masih dalam kandungan juga bisa meningkatkan risiko kerusakan pada otak dan kebutaan.
Infeksi yang terjadi pada awal kehamilan menimbulkan risiko kecil penularan pada janin sebesar kurang dari enam persen. Tingkat penularan semakin besar sekitar 60-81 persen saat usia kehamilan trimester ketiga.
Lantas, apa saja prosedur yang perlu dilakukan untuk pemeriksaan? Untuk melakukan pemeriksaan ini, tim medis akan mengambil sampel darah dari tangan. Kemudian, mereka akan melakukan pemeriksaan lanjutan sampel darah di laboratorium untuk memastikan kondisi kesehatan.
Tidak ada efek samping yang serius dari pemeriksaan ini. Efek samping hanya terjadi cukup ringan, seperti memar pada bekas pengambilan sampel darah. Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, vena bisa mengalami pembengkakan dan peradangan setelah pengambilan sampel darah. Kondisi ini dikenal sebagai flebitis.
Kamu bisa melakukan perawatan dengan memberikan kompres hangat pada bagian yang mengalami bengkak dan meradang. Lakukan beberapa kali dalam satu hari hingga pembengkakan membaik.
Untuk hasilnya, jika nilai lebih besar atau sama dengan 12 IU/mL maka kamu positif terpapar parasit. Sementara, nilai antara 10-11 IU/mL dianggap masih samar. Sementara itu, nilai kurang dari atau sama dengan 9 IU/mL dianggap negatif.
Jadi, tidak ada salahnya melakukan pemeriksaan ini sejak dini. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah melakukan perawatan dan pengobatan yang diperlukan.