Advertisement

Manuver Valsava: Teknik, Manfaat, dan Cara Melakukannya

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   27 Mei 2025

Manuver valsava adalah teknik pernapasan sederhana yang dapat membantu menilai fungsi jantung dan mengatasi gangguan irama jantung seperti SVT.

Manuver Valsava: Teknik, Manfaat, dan Cara MelakukannyaManuver Valsava: Teknik, Manfaat, dan Cara Melakukannya

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Manuver Valsava?
  2. Bagaimana Manuver Valsava Bekerja?
  3. Manfaat Manuver Valsava bagi Kesehatan
  4. Indikasi Medis Manuver Valsava
  5. Prosedur Melakukan Manuver Valsava
  6. Risiko dan Pertimbangan
  7. Kapan Harus ke Dokter?

Manuver valsava adalah teknik pernapasan sederhana yang melibatkan usaha menghembuskan napas dengan kuat saat hidung dan mulut tertutup.

Teknik ini sering digunakan dalam berbagai situasi medis dan non-medis.

Apa Itu Manuver Valsava?

Manuver valsava adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan mencoba mengeluarkan napas secara paksa melawan saluran udara yang tertutup.

Secara teknis, ini melibatkan peningkatan tekanan di dalam rongga dada (tekanan intratoraks) dengan menghembuskan napas saat hidung dan mulut tertutup.

Teknik ini dinamai dari anatomis Italia abad ke-17, Antonio Maria Valsalva, yang pertama kali menggambarkannya. Manuver ini memiliki dampak signifikan pada sistem kardiovaskular dan saraf otonom.

Bagaimana Manuver Valsava Bekerja?

Manuver valsava memengaruhi tubuh dalam empat fase:

  1. Fase I (Awal): Peningkatan tekanan intratoraks menyebabkan peningkatan tekanan darah.
  2. Fase II (Pemeliharaan): Tekanan darah menurun karena berkurangnya aliran balik vena ke jantung.
  3. Fase III (Pelepasan): Tekanan intratoraks tiba-tiba menurun.
  4. Fase IV (Pemulihan): Tekanan darah meningkat melebihi normal (overshoot) karena curah jantung meningkat.

Perubahan tekanan darah dan denyut jantung selama manuver valsava memberikan informasi tentang fungsi sistem saraf otonom, yang mengendalikan fungsi tubuh yang tidak disadari.

Manfaat Manuver Valsava bagi Kesehatan

Manuver valsava memiliki beberapa manfaat kesehatan dan sering digunakan dalam konteks medis:

  • Evaluasi Fungsi Jantung: Membantu dokter menilai respons kardiovaskular terhadap perubahan tekanan. Simak informasi lebih lanjut terkait Jantung – Penyakit, Faktor Risiko, Komplikasinya.
  • Pengobatan Aritmia: Dapat menghentikan episode takikardia supraventrikular (SVT), suatu jenis detak jantung cepat. Sebuah studi meta-analisis menunjukkan efektivitas manuver valsava yang dimodifikasi dalam mengobati SVT.
  • Diagnosis Gangguan Ortostatik: Membantu mengidentifikasi masalah dengan regulasi tekanan darah saat berdiri.
  • Mengurangi Nyeri Hemodialisis: Efektif dalam mengurangi nyeri pada prosedur penusukan fistula arteriovenosa pada pasien hemodialisis.

Indikasi Medis Manuver Valsava

Dalam dunia medis, manuver valsava digunakan untuk berbagai tujuan diagnostik dan terapeutik:

  • Takikardia Supraventrikular (SVT): Sebagai upaya pertama untuk menghentikan episode SVT.
  • Gangguan Saraf Otonom: Untuk mengevaluasi fungsi sistem saraf otonom pada pasien dengan masalah seperti disautonomia.
  • Evaluasi Telinga: Untuk memeriksa fungsi tuba Eustachius, misalnya saat mengalami perubahan tekanan udara.

Prosedur Melakukan Manuver Valsava

Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan manuver valsava dengan benar:

  1. Tarik napas dalam-dalam dan tahan napas.
  2. Tutup mulut dan rapatkan hidung dengan jari.
  3. Cobalah untuk mengeluarkan napas dengan kuat selama 10-15 detik, seolah-olah sedang meniup balon yang tidak bisa ditiup.
  4. Lepaskan napas dan biarkan pernapasan kembali normal.

Untuk pengobatan SVT, versi modifikasi melibatkan berbaring setelah melakukan manuver dan mengangkat kaki.

Risiko dan Pertimbangan

Meskipun umumnya aman, manuver valsava memiliki beberapa risiko:

  • Perubahan Tekanan Darah: Dapat menyebabkan fluktuasi tekanan darah yang signifikan.
  • Masalah Jantung: Pada orang dengan penyakit jantung, manuver ini dapat memperburuk kondisi.
  • Peningkatan Tekanan Intraokular: Dapat meningkatkan tekanan pada mata, yang berpotensi berbahaya bagi penderita glaukoma.

Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan manuver valsava, terutama jika memiliki kondisi medis yang mendasarinya.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera cari pertolongan medis jika mengalami gejala berikut:

  • Nyeri dada
  • Pusing atau kehilangan kesadaran
  • Detak jantung tidak teratur yang berlangsung lama
  • Masalah pernapasan

Gejala-gejala ini mungkin menandakan masalah jantung atau kondisi medis serius lainnya yang memerlukan penanganan segera. Nah, Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Jantung di Halodoc yang bisa kamu hubungi.

Manuver valsava adalah teknik sederhana yang dapat memberikan manfaat kesehatan tertentu, terutama dalam penanganan aritmia dan evaluasi fungsi jantung. Namun, penting untuk memahami cara melakukannya dengan benar dan menyadari potensi risikonya.

Jika memiliki pertanyaan lebih lanjut atau ingin mengetahui apakah manuver valsava cocok untuk kondisi medis, konsultasikan dengan dokter di Halodoc. Dokter dapat memberikan panduan yang tepat dan memastikan keamanan serta efektivitas teknik ini.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2025. What Is the Valsalva Maneuver?
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Valsalva Maneuver.
Verywell Health. Diakses pada 2025. The Valsalva Maneuver and the Vagus Nerve.
Health. Diakses pada 2025. What Is the Valsalva Maneuver, and Is It Safe?