Mata Sering Gatal? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Reaksi alergi merupakan salah satu penyebab utama mata gatal.

DAFTAR ISI
- Ketahui 7 Penyebab Mata Sering Gatal
- Gejala Mata Gatal yang Perlu Diwaspadai
- Begini Cara Mengatasi Mata Gatal
- Hubungi Dokter Spesialis Mata di Halodoc
- Kesimpulan
- FAQ
Mata yang sering terasa gatal bisa menjadi tanda adanya iritasi ringan, alergi, hingga masalah kesehatan mata yang lebih serius.
Kondisi ini kerap membuat tidak nyaman, bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebabnya agar kamu bisa menemukan solusi yang tepat dan terhindar dari risiko infeksi yang tidak diinginkan.
Ketahui 7 Penyebab Mata Sering Gatal
Mata gatal bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari alergi ringan hingga infeksi serius.
Berikut ini beberapa penyebab paling umum:
1. Alergi
Reaksi alergi, baik dari serbuk sari (hay fever), debu, bulu hewan, hingga kosmetik, merupakan penyebab utama mata gatal.
Menurut American Academy of Ophthalmology, alergi menyebabkan tubuh melepaskan histamin yang memicu rasa gatal, merah, dan bengkak pada mata.
2. Mata kering (dry eye syndrome)
Ketika produksi air mata berkurang atau kualitasnya buruk, mata menjadi kering dan iritasi, sehingga terasa gatal.
Dry eye lebih sering dialami oleh orang berusia di atas 50 tahun atau yang sering menatap layar dalam waktu lama.
Mata kering sebabkan gatal dan kemerahan? Simak selengkapnya, 11 Rekomendasi Obat Tetes Mata untuk Redakan Gatal dan Kemerahan.
3. Konjungtivitis (pink eye)
Konjungtivitis adalah peradangan pada lapisan transparan mata (konjungtiva) yang bisa disebabkan infeksi virus, bakteri, atau alergi.
Selain gatal, gejalanya meliputi mata merah, berair, dan keluar kotoran.
4. Blefaritis
Blefaritis adalah peradangan pada kelopak mata yang biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau masalah kelenjar minyak di sekitar bulu mata.
Kondisi ini dapat menimbulkan rasa gatal, sensasi terbakar, dan kelopak mata yang tampak berkerak.
5. Penggunaan lensa kontak
Lensa kontak yang kotor, kadaluarsa, atau dipakai terlalu lama bisa mengiritasi mata.
Penggunaan lensa yang tidak higienis juga meningkatkan risiko infeksi yang menyebabkan mata gatal.
6. Paparan lingkungan
Asap rokok, polusi udara, dan bahan kimia di tempat kerja atau rumah bisa memicu iritasi dan rasa gatal pada mata.
Partikel kecil dari polusi dan asap dapat mengganggu lapisan pelindung alami mata, sehingga menyebabkan rasa gatal, kering, dan merah.
7. Penyakit kulit
Kondisi seperti dermatitis atopik atau psoriasis juga bisa menyebabkan peradangan dan rasa gatal di sekitar mata.
Dermatitis atopik menyebabkan peradangan kulit kronis yang membuat area sekitar kelopak mata menjadi kering, merah, dan mudah iritasi.
Begitu pula dengan psoriasis yang bisa menimbulkan bercak kering dan bersisik di sekitar mata.
Jika kamu mengalami mata gatal terus-menerus, penting untuk periksakan diri pada dokter mata agar bisa mendapatkan pengobatan yang sesuai.
Gejala Mata Gatal yang Perlu Diwaspadai
Mata gatal seringkali disertai dengan gejala lain, seperti:
- Mata merah.
- Berair.
- Terasa perih atau panas.
- Sensitif terhadap cahaya.
- Penglihatan kabur.
- Keluar kotoran mata.
Begini Cara Mengatasi Mata Gatal
Mengatasi mata gatal tidak boleh dilakukan sembarangan, karena perawatan yang tepat sangat bergantung pada penyebabnya.
Berikut ini beberapa langkah sederhana yang bisa membantu meredakan keluhan mata gatal:
- Kompres mata dengan kain bersih yang dibasahi air dingin untuk mengurangi gatal dan pembengkakan.
- Gunakan obat tetes mata seperti artificial tears atau tetes mata antihistamin sesuai saran dokter.
- Hindari mengucek mata agar tidak memperparah iritasi atau menimbulkan luka pada kornea.
- Bersihkan area sekitar mata dengan kapas lembut yang dibasahi air hangat.
- Rawat lensa kontak dengan baik, termasuk rutin membersihkan dan mengganti sesuai aturan.
- Konsultasikan ke dokter mata jika keluhan tidak membaik dengan perawatan rumahan.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, mata gatal bisa lebih cepat teratasi dan kamu dapat mencegah komplikasi yang lebih serius.
Hubungi Dokter Spesialis Mata di Halodoc
Jika kamu atau orang terdekat mengalami mata gatal yang mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera hubungi dokter di Halodoc.
Dokter spesialis mata berikut sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun, sehingga mereka mampu memberikan penanganan yang tepat.
Tak perlu khawatir, sebab mereka telah menerima ulasan yang baik dari pasien-pasien sebelumnya yang mereka tangani.
Berikut ini dokter yang bisa kamu hubungi:
1. dr. Febria Restissa Sp.M

Kamu bisa berkonsultasi pada dr. Febria Restissa Sp.M, seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya pada tahun 2011 dan 2018.
Ia juga tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) dengan nomor STR 1621603323130387 dan kini menjalani praktik di Tangerang, Banten.
Dengan pengalaman sebagai dokter mata selama 14 tahun, dr. Febria Restissa Sp.M mampu menjawab pertanyaan kamu seputar penanganan gangguan mata, termasuk mata sering gatal.
Tak hanya itu, ia juga bisa memberikan konsultasi seputar infeksi mata, gangguan retina, mata bintitan, maupun penglihatan buram.
Chat dr. Febria Restissa Sp.M mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.
2. dr. Cynthia Dewi M M.Biomed, Sp.M

Dokter rekomendasi berikutnya adalah dr. Cynthia Dewi M M.Biomed, Sp.M, alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Udayana pada tahun 2007 dan 2019.
Saat ini, dr. Cynthia Dewi M M.Biomed, Sp.M berpraktik di Tabanan, Bali, dan merupakan anggota dari Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI).
Dengan pengalaman selama 17 tahun, dr. Cynthia Dewi M M.Biomed, Sp.M dapat memberikan saran tentang perawatan mata yang sering gatal secara akurat.
Selain itu, dr. Cynthia Dewi M M.Biomed, Sp.M juga mampu memberikan konsultasi mengenai mata bintitan, pembuluh darah pecah, penglihatan buram, dan infeksi mata.
Chat dr. Cynthia Dewi M M.Biomed, Sp.M mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.
Kesimpulan
Mata sering gatal adalah masalah umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
Dengan memahami penyebab dan cara penanganan yang tepat, kita dapat menjaga kesehatan mata dan kenyamanan sehari-hari.
Jika mengalami gejala mata gatal yang parah atau tidak membaik setelah melakukan perawatan mandiri, segera konsultasikan ke dokter.
Dokter spesialis mata siap membantu kamu dalam mengatasi gangguan mata gatal yang kamu alami.
Dengan Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kapan saja dan di mana saja.
Tak perlu khawatir jika dokter sedang offline atau tidak tersedia. Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.
Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Tunggu apa lagi? Ayo, hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!
Referensi:
American Academy of Ophthalmology. Diakses pada 2025. Itchy Eyes: Causes and Treatment.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Dry Eye.
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Blepharitis; Pink eye (conjunctivitis).
MI, Golden. Diakses pada 2025. Dry Eye Syndrome.
FAQ
1. Apa yang harus dilakukan jika mata gatal?
Jika mata gatal, hindari mengucek mata, hentikan pemakaian lensa kontak sementara, dan bilas mata dengan air bersih atau cairan steril.
Kamu juga bisa menggunakan kompres dingin. Jika keluhan tidak membaik, sebaiknya konsultasi ke dokter.
2. Apa ciri-ciri alergi mata?
Ciri alergi mata meliputi mata gatal, merah, berair, terasa panas, dan kelopak mata sedikit bengkak.
Biasanya muncul di kedua mata dan sering disertai bersin atau hidung gatal.
3. Mata sering gatal apakah cacingan?
Mata sering gatal bukan ciri khas cacingan. Keluhan ini lebih sering disebabkan oleh alergi, iritasi, atau infeksi ringan.
Jika dicurigai cacingan, gejalanya biasanya berupa gatal di anus, nyeri perut, atau berat badan sulit naik.


