Halodoc, Jakarta – CPK atau tes kreatinin fosfokinase merupakan pemeriksaan enzim jantung melalui pengambilan sampel darah. Di mana enzim yang diambil adalah creatine phosphokinase (CK). Perlu diketahui bahwa CPK mirip dengan pemeriksaan darah lainnya. 

Selain itu, prosedur pemeriksaan ini juga tidak memerlukan puasa atau pun persiapan khusus. Tes ini juga umumnya hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Namun, kira-kira mengapa tes kreatinin fosfokinase atau CPK diperlukan? Yuk, ketahui informasinya di sini! 

Ketahui dulu prosedurnya

Sebelum membahas mengenai alasan mengapa tes kreatinin fosfokinase diperlukan, sebaiknya ketahui dulu prosedur dari tes ini. Selayaknya tes darah lainnya, tes kreatinin fosfokinase hanya memakan waktu beberapa menit. Pada awal prosedurnya, dokter akan menggunakan antiseptik topikal untuk membersihkan area kecil di lengan, biasanya di bagian dalam siku atau di punggung tangan. 

Kemudian, dokter akan mengikatkan karet gelang di sekitar lengan atas untuk menciptakan tekanan, dan membuatnya lebih mudah untuk menemukan pembuluh darah.

Begitu pembuluh darah ditemukan, dokter akan memasukkan jarum steril ke dalamnya dan menarik darah pasien ke dalam botol kecil. Seorang pasien yang menjalani pemeriksaan ini mungkin akan merasakan sedikit tusukan saat jarum masuk, tetapi tes itu sendiri tidak menyakitkan. Setelah vial diisi, jarum dan karet gelang akan dilepas, perban kemudian akan ditempatkan di atas lokasi tusukan.

Botol pengambilan sampel darah akan diberi label dan dikirim ke laboratorium. Hasil tes akan dikirim ke dokter, yang nantinya akan menjelaskannya kepada pasien. Pada beberapa kasus, dokter juga mungkin ingin mengulangi tes selama beberapa hari untuk melihat apakah kadar enzim berubah. Menemukan berbagai tingkat dapat membantu diagnosis.

Alasan Mengapa Tes Kreatinin Fosfokinase Diperlukan

Tes kreatinin fosfokinase diperlukan karena biasanya pemeriksaan ini digunakan untuk mendiagnosis beberapa kondisi kesehatan. Pasalnya, ketika tingkat CPK total sangat tinggi, hal ini umumnya menandakan telah terjadinya cedera atau stres pada jaringan otot, jantung, atau otak. 

Di mana cedera jaringan otot merupakan kondisi yang berkemungkinan besar terjadi. Sebab, ketika otot rusak, CPK akan bocor ke aliran darah. Menemukan bentuk spesifik CPK mana yang tinggi membantu menentukan jaringan mana yang telah rusak.

Selain itu, tes ini juga dapat digunakan untuk:

• Mendiagnosis serangan jantung. 
• Evaluasi penyebab nyeri dada. 
• Menentukan apakah atau seberapa parah otot rusak. 
• Mendeteksi dermatomyositis, polimiositis, dan penyakit otot lainnya. 
• Menjelaskan perbedaan antara hipertermia maligna dan infeksi pascaoperasi.

Adakah Risiko dari Pemeriksaan CPK?

Terdapat risiko dari CPK yang sangat kecil, di mana risikonya berkaitan dengan pengambilan darah. Kamu mungkin mengalami sedikit rasa sakit atau memar di lokasi tusukan jarum suntik. Namun, sebagian bisa gejala akan hilang dengan cepat. Selain itu, berikut adalah beberapa risiko lainnya yang mungkin dapat terjadi: 

• Pendarahan berlebihan. 
• Pingsan atau merasa pusing. 
• Hematoma (darah menumpuk di bawah kulit). 
• Infeksi (sedikit risiko setiap kali kulit rusak). 

Itulah penjelasan mengenai alasan mengapa tes kreatinin fosfokinase diperlukan. Tes kreatinin fosfokinase diperlukan karena biasanya pemeriksaan ini digunakan untuk mendiagnosis beberapa kondisi kesehatan. 

Pasalnya, ketika tingkat CPK total sangat tinggi, hal ini umumnya menandakan telah terjadinya cedera atau stres pada jaringan otot, jantung, atau otak. Untuk mendapatkan tes CK, penting untuk terlebih dahulu mengunjungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan. Jika diperlukan, dokter akan merekomendasikan tes CK. 

Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar tes kreatinin fosfokinase atau memiliki keluhan kesehatan, sebaiknya segeralah hubungi dokter. Nah, melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa tanya dokter tepercaya untuk mendapatkan informasi atau saran medis yang dibutuhkan. Tentunya melalui fitur chat/video call secara langsung pada aplikasinya. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga! 

Referensi: 

Healthline. Diakses pada 2022. CPK Isoenzymes Test

Mount Sinai. Diakses pada 2022. Creatine phosphokinase test

Medline Plus. Diakses pada 2022. Creatine Kinase