Mengenal 2 Jenis Vaksin Pneumonia, Jadwal Pemberian, dan Efek Sampingnya
Vaksin pneumonia mampu mencegah komplikasi serius akibat penyakit ini.

DAFTAR ISI
- Ini Pentingnya Vaksin Pneumonia
- Siapa Saja yang Membutuhkan Vaksin Pneumonia?
- Mengenal 2 Jenis Vaksin Pneumonia
- Jadwal Vaksinasi Pneumonia untuk Dewasa
- Efek Samping Vaksin Pneumonia
- Vaksin Pneumonia Bisa di Rumah Lewat Halodoc
Pneumonia adalah salah satu penyakit infeksi yang menyerang paru-paru. Adanya infeksi lantas menyebabkan peradangan pada kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru.
Penyakit ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur. Meski bisa menyerang siapa saja, golongan yang paling berisiko mengalaminya adalah bayi, lansia, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Salah satu cara paling efektif untuk mencegah pneumonia adalah melalui vaksinasi. Vaksin pneumonia telah terbukti efektif dalam mengurangi risiko infeksi dan komplikasi serius dari penyakit ini.
Ini Pentingnya Vaksin Pneumonia
Vaksin pneumonia sangat penting karena dapat melindungi individu dari infeksi yang serius. Pneumonia bisa berakibat fatal, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak, serta lansia.
Pengidap kondisi medis tertentu seperti diabetes atau penyakit paru-paru kronis juga punya potensi komplikasi yang lebih besar apabila tidak divaksinasi.
Dengan vaksinasi, tubuh telah dibekali perlindungan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dalam melawan bakteri dan virus penyebab pneumonia.
Alhasil, risiko terkena penyakit atau komplikasi serius bisa berkurang.
Selain itu, vaksinasi juga membantu mengurangi penyebaran penyakit di masyarakat.
Semakin banyak orang yang divaksinasi, penyebaran bakteri atau virus penyebab pneumonia dapat ditekan, terutama pada orang yang tidak bisa menerima vaksinasi karena kondisi kesehatan tertentu.
Oleh karena itu, vaksin pneumonia tidak hanya melindungi individu yang divaksinasi, tetapi juga melindungi orang-orang di sekitarnya.
Siapa Saja yang Membutuhkan Vaksin Pneumonia?
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ada kelompok tertentu yang sangat dianjurkan untuk mendapatkan vaksin ini karena risiko yang lebih tinggi terhadap infeksi dan komplikasi.
Berikut adalah kelompok yang sangat dianjurkan untuk menerima vaksin pneumonia:
1. Anak-anak di bawah usia 5 tahun
Pneumonia adalah salah satu penyebab utama kematian pada anak-anak di bawah usia 5 tahun, terutama di negara-negara berkembang.
Oleh karena itu, vaksinasi pneumonia menjadi bagian dari program imunisasi anak-anak.
2. Lansia (di atas 65 tahun)
Seiring bertambahnya usia, sistem kekebalan tubuh menurun, membuat orang tua lebih rentan terhadap infeksi, termasuk pneumonia. Lansia dianjurkan untuk mendapatkan vaksin pneumonia untuk mencegah penyakit ini.
3. Pengidap penyakit kronis
Individu dengan penyakit seperti asma, diabetes, penyakit jantung, atau penyakit paru-paru kronis memiliki risiko lebih tinggi terkena pneumonia.
Vaksin pneumonia dapat membantu mengurangi risiko komplikasi serius.
4. Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah
Orang dengan gangguan sistem kekebalan tubuh, seperti pasien HIV/AIDS, mereka yang menjalani kemoterapi, atau penerima transplantasi organ, sangat rentan terhadap infeksi pneumonia dan perlu menerima vaksinasi.
5. Perokok aktif
Perokok memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit pernapasan seperti pneumonia. Vaksinasi dapat membantu melindungi paru-paru dari infeksi.
Selain mendapatkan vaksin, berikut 4 Tips Mencegah Pneumonia di Usia Produktif yang perlu kamu ketahui.
Mengenal 2 Jenis Vaksin Pneumonia
Ada dua jenis vaksin pneumonia, yaitu pneumococcal conjugate vaccine (PCV13) dan pneumococcal polysaccharide vaccine (PPSV23).
Kedua vaksin ini bisa memberikan proteksi dari infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae yang merupakan penyebab utama pneumonia.
Berikut penjelasan lebih lanjut seputar kedua jenis vaksin ini:
1. Pneumococcal conjugate vaccine (PCV13)
Vaksin ini melindungi dari 13 jenis bakteri Streptococcus pneumoniae. PCV13 direkomendasikan untuk anak-anak di bawah usia 5 tahun dan orang dewasa di atas 65 tahun.
Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau kondisi medis kronis juga direkomendasikan untuk mendapatkan PCV13.
Vaksin ini bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan bakteri yang menyebabkan pneumonia.
2. Pneumococcal polysaccharide vaccine (PPSV23)
PPSV23 melindungi dari 23 jenis bakteri Streptococcus pneumoniae dan direkomendasikan untuk orang dewasa berusia 65 tahun ke atas, serta individu berusia 19 hingga 64 tahun yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti penyakit jantung atau paru-paru.
Vaksin ini diberikan untuk melindungi kelompok usia dewasa dari berbagai jenis infeksi pneumokokus.
Jadwal Vaksinasi Pneumonia untuk Dewasa
Jadwal vaksinasi pneumonia untuk dewasa bervariasi tergantung pada usia dan kondisi kesehatan individu. Berikut adalah panduan umum untuk pemberian vaksin pneumonia pada dewasa:
1. Dewasa berusia 65 tahun atau lebih
Vaksin PCV13 dianjurkan untuk diberikan terlebih dahulu jika belum pernah menerima vaksin ini sebelumnya.
Setelah menerima PCV13, orang dewasa dianjurkan untuk mendapatkan PPSV23 setidaknya 1 tahun setelahnya.
Jika seseorang telah menerima PPSV23 sebelum usia 65, dosis ulangan direkomendasikan setelah mereka berusia 65 tahun dengan jarak minimal 5 tahun sejak dosis sebelumnya.
2. Dewasa berusia 19-64 tahun dengan kondisi medis tertentu
Orang yang memiliki kondisi medis seperti penyakit paru-paru kronis, penyakit jantung, diabetes, atau kekebalan tubuh yang lemah dianjurkan untuk mendapatkan vaksinasi pneumonia.
Pastikan kamu mengikuti rekomendasi dokter untuk mendapatkan jadwal yang paling sesuai.
3. Perokok aktif
Dewasa yang merokok juga disarankan untuk menerima vaksin PPSV23 sebelum usia 65 tahun untuk melindungi paru-paru dari infeksi.
Dalam beberapa kasus, pemberian kedua jenis vaksin (PCV13 dan PPSV23) mungkin diperlukan, tergantung pada kondisi kesehatan dan riwayat vaksinasi individu.
Berikut beberapa hal yang Perlu Diperhatikan setelah Imunisasi supaya tidak mengalami efek samping.
Efek Samping Vaksin Pneumonia
Meskipun vaksin pneumonia umumnya aman dan efektif, beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan setelah vaksinasi.
Berikut adalah efek samping yang paling umum:
- Nyeri dan kemerahan di lokasi suntikan. Kondisi ini biasanya hilang dalam beberapa hari setelah vaksinasi.
- Mengalami demam ringan setelah vaksinasi yang bersifat sementara.
- Merasa lelah atau lemas, tetapi gejala ini akan mereda dengan cepat.
- Nyeri pada otot atau sendi setelah menerima vaksin. Kompres dingin untuk meredakannya.
- Meskipun sangat jarang, ada kemungkinan terjadi reaksi alergi setelah vaksinasi. Jika terjadi gejala seperti sesak napas, gatal-gatal, atau pembengkakan pada wajah dan tenggorokan, segera cari pertolongan medis.
Simak informasi lebih lengkap tentang Vaksin Pneumonia – Tujuan, Manfaat, dan Prosedur berikut ini.
Secara umum, efek samping vaksin pneumonia cenderung ringan dan cepat hilang.
Vaksin Pneumonia Bisa di Rumah Lewat Halodoc
Vaksinasi Prevenar 13 ini dianjurkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Perhimpunan Dokter Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) sebagai bagian dari imunisasi wajib.
Untungnya saat ini terdapat layanan Halodoc Home Lab sehingga Vaksinasi Pneumonia PCV13 (Prevenar) dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus keluar rumah.
Nah, berikut beberapa keunggulan melakukan imunisasi anak dan vaksin dewasa lewat layanan Home Lab & Vaksinasi di Halodoc:
✔ Vaksinasi diberikan 100% oleh Dokter Khusus Vaksinasi. Ini Daftar Dokter yang Tangani Layanan Vaksin Home Lab Halodoc.
✔ Protokol kesehatan ketat.
✔ Setelah vaksin diberikan, petugas medis akan melakukan observasi kondisi kesehatanmu untuk memastikan tidak ada efek samping yang berbahaya.
✔ Partner resmi produsen vaksin internasional sehingga vaksin terjamin keasliannya dan sudah terdaftar BPOM.
✔ Hemat waktu dan biaya.
✔ Harga vaksin influenza mulai dari Rp994.000,-, kamu bahkan bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.
✔ Tanpa perlu antre menunggu.
✔ Tanpa biaya tambahan.
Jika kamu belum pernah mendapatkan vaksin pneumonia, tunggu apalagi?
Booking Vaksinasi Pneumonia PCV13 (Prevenar) Lebih Mudah di Rumah Pakai Halodoc.
Kamu bisa order melalui aplikasi Halodoc atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.
Yuk, segera pesan layanan Halodoc Home Lab vaksin pneumonia sekarang!