Advertisement

Mengenal Basofil dan Perannya dalam Sistem Imun Tubuh

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Caisar Dewi Maulina   10 Januari 2025

“Basofil adalah jenis sel darah putih yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh.”

Mengenal Basofil dan Perannya dalam Sistem Imun TubuhMengenal Basofil dan Perannya dalam Sistem Imun Tubuh

DAFTAR ISI


Basofil adalah salah satu jenis sel darah putih yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh kita. 

Meskipun mereka merupakan sel yang paling sedikit jumlahnya di antara sel darah putih lainnya, basofil memiliki fungsi yang sangat penting dalam melawan infeksi dan mengatur reaksi alergi. 

Yuk, bahas lebih lanjut mengenai apa itu basofil, peranannya dalam tubuh, serta kondisi yang terkait dengan jumlah basofil yang tinggi atau rendah pada artikel berikut ini!

Apa Itu Basofil?

Basofil adalah jenis sel darah putih yang dihasilkan oleh sumsum tulang. Sel ini memiliki granula yang berisi zat kimia, seperti histamin dan heparin, yang berperan penting dalam respons inflamasi dan alergi

Basofil berfungsi untuk membantu tubuh melawan infeksi bakteri dan parasit serta terlibat dalam reaksi alergi.

Basofil memiliki ciri khas yaitu inti sel yang berbentuk tidak teratur dan penuh dengan granula, yang memberikan warna biru keunguan saat diperiksa di bawah mikroskop menggunakan pewarnaan khusus. 

Basofil beredar di dalam darah, tetapi dapat bermigrasi ke jaringan tubuh ketika dibutuhkan, terutama saat terjadi infeksi atau peradangan.

Kerap muncul sebagai reaksi alergi, Ini Fakta tentang Histamin yang perlu diketahui. 

Peran Basofil dalam Tubuh

Berikut ini sejumlah peran basofil dalam tubuh, antara lain: 

1. Membantu proses peradangan dan alergi

Basofil mengandung histamin, zat kimia yang dapat menyebabkan peradangan dan peningkatan aliran darah ke area yang terinfeksi atau terluka. Hal ini membantu tubuh melawan patogen.

Namun, di sisi lain, histamin juga berperan dalam reaksi alergi, seperti yang terjadi pada penderita alergi makanan, debu, atau serbuk sari. Ketika tubuh terpapar alergen, basofil melepaskan histamin, yang menyebabkan gejala-gejala seperti gatal, ruam, atau bahkan pembengkakan.

Mau tahu apa saja obat antihistamin yang efektif untuk mengatasi reaksi alergi? Cari tahu pada artikel berikut ini: 5 Daftar Obat yang Mengandung Antihistamin untuk Pereda Alergi. Obat antihistamin bisa dibeli di Toko Kesehatan Halodoc

2. Membantu mengatasi infeksi

Basofil berperan dalam respons sistem imun tubuh terhadap infeksi, khususnya infeksi parasit

Saat tubuh mendeteksi adanya ancaman, basofil akan dilepaskan dari aliran darah ke jaringan yang terinfeksi, di mana mereka akan melepaskan bahan kimia yang membantu menghancurkan parasit atau mikroorganisme penyebab penyakit.

3. Membantu penghentian pembekuan darah

Basofil juga mengandung heparin, zat yang berfungsi mencegah pembekuan darah berlebihan. Ini membantu mengatur aliran darah dengan mencegah pembekuan yang dapat menyebabkan masalah seperti trombosis.

Terkadang, ada kesalahan dalam proses pembekuan darah yang bisa disebabkan karena kondisi medis tertentu. Ketika hal ini terjadi, pembekuan darah bisa menyebabkan gejala dan berisiko jiwa.

Cari tahu selengkapnya, Inilah Penyebab Pembekuan Darah yang Berakibat Fatal.

Apa Kata Studi tentang Peran Basofil?

Studi berjudul Emerging roles of basophils in allergic inflammation yang dipublikasikan oleh Allergology International (2017) menyebut bahwa, penelitian terkini menunjukkan kalau basofil, yang sebelumnya dianggap kurang penting, ternyata memainkan peran besar dalam peradangan alergi, baik yang dipicu oleh IgE (Immunoglobulin E) maupun yang tidak. 

Basofil dapat memicu peradangan dengan memproduksi zat kimia tertentu dan berkolaborasi dengan sel lain dalam sistem kekebalan tubuh, seperti makrofag dan sel dendritik, untuk mengatur respons imun. 

Di sisi lain, basofil juga membantu mengurangi peradangan dengan mengaktifkan sel-sel yang membantu penyembuhan tubuh setelah peradangan.

Kondisi yang Terkait dengan Basofil

Untuk lebih memahami kondisi yang terkait dengan basofil, penting untuk mengetahui bahwa baik jumlah basofil yang tinggi maupun rendah dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

Perubahan jumlah basofil dalam darah bisa menunjukkan adanya kondisi medis tertentu yang perlu perhatian lebih lanjut. 

Berikut ini adalah beberapa kondisi yang berhubungan dengan jumlah basofil dalam tubuh, antara lain: 

1. Jumlah basofil yang tinggi (basofilia)

Meskipun jumlah basofil dalam tubuh biasanya sangat rendah, pada beberapa kondisi medis, jumlah basofil bisa meningkat. Peningkatan jumlah basofil ini dikenal sebagai basofilia.

Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan basofilia termasuk:

  • Alergi parah atau reaksi hipersensitivitas.
  • Leukemia myelogenous kronis.
  • Infeksi parasit, terutama cacing.
  • Gangguan tiroid seperti hipotiroidisme.

Jika kamu mengalami gejala seperti pembengkakan, gatal, atau ruam yang tidak biasa, penting untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui apakah peningkatan basofil menjadi penyebabnya.

2. Jumlah basofil yang rendah (basopenia)

Sebaliknya, dalam beberapa kasus, jumlah basofil bisa menjadi sangat rendah. Kondisi ini dikenal sebagai basopenia.

Meskipun tidak selalu menandakan masalah serius, basopenia dapat terjadi pada kondisi berikut:

  • Stres fisik atau emosional.
  • Penggunaan obat-obatan kortikosteroid.
  • Penyakit akut atau infeksi yang sedang berlangsung.

Namun, karena jumlah basofil yang rendah jarang menimbulkan gejala langsung, kondisi ini sering kali terdeteksi hanya melalui tes darah rutin.

Tes untuk Mengukur Basofil

Jumlah basofil dalam darah dapat diukur melalui tes darah lengkap (CBC) yang dilakukan oleh dokter. Tes ini dapat membantu mendeteksi jumlah sel darah putih dan jenis-jenisnya, termasuk basofil.

Jika hasil tes menunjukkan adanya kelainan pada jumlah basofil, dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penyebabnya.

Basofil adalah komponen penting dari sistem kekebalan tubuh yang berperan dalam melawan infeksi, mengatur peradangan, dan membantu proses alergi. 

Meskipun jumlahnya relatif sedikit, fungsi basofil sangat penting untuk menjaga keseimbangan dalam tubuh. 

Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga kesehatan tubuh dan berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala yang mencurigakan atau masalah terkait dengan jumlah basofil yang abnormal.

Dengan memahami lebih dalam tentang basofil dan peranannya, kamu dapat lebih menghargai bagaimana tubuh bekerja untuk melindungi diri dari berbagai ancaman. 

Jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika mencurigai adanya masalah kesehatan yang berhubungan dengan kadar basofil dalam tubuh. 

Konsultasi dengan dokter kini lebih mudah dan praktis melalui Halodoc. Chat dokter kapan saja dan di mana saja untuk mendapatkan saran medis yang tepat sesuai kondisi kesehatanmu. 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. Basophils: Function and Role in the Immune System.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. What are Basophils and What Do They Do?
Allergology International. Diakses pada 2025. Emerging roles of basophils in allergic inflammation.