Mengenal Cherophobia, Fobia Takut Bahagia
“Cherophobia merupakan fobia yang takut dengan kebahagiaan. Pemilik fobia kebahagiaan ini merasa tidak nyaman menghadapi sesuatu yang akan membuatnya bahagia.”

Halodoc, Jakarta – Cherophobia adalah sebuah fobia akan kebahagiaan. Pengidapnya memiliki ketakutan yang tidak masuk akal akan tentang kebahagiaan. Seseorang yang memiliki fobia ini akan mengalami kecemasan yang sangat tinggi hanya karena memikirkan sesuatu yang membahagiakan, apalagi jika benar-benar mengalaminya.
Kemungkinan orang dengan cherophobia memiliki kecemasan yang begitu kuat, sehingga mereka mengalami serangan panik yang sangat hebat sebagai akibatnya. Orang yang mengalami serangan panik akibat cherophobia akan mengalami gejala peningkatan detak jantung, meningkatnya laju pernapasan, tekanan darah tinggi, hingga keringat berlebih.
Penyebab Seseorang Mengalami Cherophobia
Pengidap cherophobia meyakini jika sesuatu yang sangat baik terjadi pada hidup merek, maka peristiwa buruk pun ditakdirkan untuk terjadi setelahnya. Akibatnya, mereka mungkin takut dengan aktivitas yang berhubungan dengan kebahagiaan, karena mereka meyakini bahwa sesuatu yang buruk dapat dicegah.
Fobia dengan kebahagiaan ini dapat terjadi ketika seseorang pernah mengalami peristiwa traumatis fisik maupun emosional di masa lalu. Seseorang yang introvert lebih mungkin mengalami cherophobia. Sebab orang yang introvert biasanya lebih suka melakukan aktivitas sendiri atau dengan satu atau dua orang sekaligus.
Orang dengan kepribadian perfeksionis juga lebih mungkin memiliki cherophobia. Pemilik kepribadian perfeksionis mungkin merasa kebahagiaan adalah sifat yang hanya dimiliki oleh orang yang malas atau tidak produktif.
Akibatnya, mereka mungkin menghindari aktivitas yang dapat mendatangkan kebahagiaan. Sebab mereka menganggap aktivitas tersebut dianggap tidak produktif.
Gejala yang Dialami Orang dengan Cherophobia
Beberapa ahli mengklasifikasikan cherophobia sebagai bentuk gangguan kecemasan, yang merupakan rasa takut irasional atau meningkat terkait dengan ancaman yang dirasakan. Dalam kasus cherophobia, kecemasan terkait dengan keterlibatan dalam kegiatan yang dianggap membuat bahagia.
Orang yang memiliki cherophobia belum tentu orang yang suka sedih, melainkan orang yang menghindari kegiatan yang dapat mengarah pada kebahagiaan atau kegembiraan. Contoh gejala yang berkaitan dengan cherophobia meliputi:
- Mengalami kecemasan memikirkan pergi ke pertemuan yang menyenangkan, seperti pesta, konser, atau acara serupa lainnya.
- Menolak peluang yang dapat mengarah pada perubahan hidup yang positif, karena takut sesuatu yang buruk akan mengikuti.
- Menolak untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang disebut sebagai kesenangan.
Beberapa pemikiran utama yang mungkin dimiliki oleh orang dengan cherophobia meliputi:
- Menjadi bahagia berarti sesuatu yang buruk akan terjadi.
- Menunjukkan bahwa bahagia itu buruk bagi diri sendiri, teman atau keluarga.
- Mencoba untuk bahagia adalah kegiatan yang buang-buang waktu dan usaha.
Cara Mengatasi Cherophobia
Karena cherophobia belum banyak dipelajari sebagai gangguan fobia secara terpisah, hingga saat ini belum ada obat atau perawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi tersebut.
Namun, beberapa perawatan yang disarankan meliputi:
- Terapi perilaku kognitif (CBT), terapi yang membantu seseorang mengenali garis pemikiran yang salah dan mengidentifikasi perilaku yang dapat membantu mengubah pikiran tersebut.
- Relaksasi seperti pernapasan secara mendalam, membuat jurnal, atau berolahraga.
- Hipnoterapi, membantu pemilik fobia belajar mengendalikan keadaan dan kesadaran dengan lebih baik.
- Paparan peristiwa yang memicu kebahagiaan sebagai cara untuk membantu mengidentifikasi bahwa kebahagiaan tidak harus memiliki efek buruk.
Hanya saja, tidak semua orang yang tidak menyukai kebahagiaan membutuhkan perawatan. Beberapa orang merasa lebih aman dan nyaman ketika menghindari kebahagiaan. Kecuali cherophobia mengganggu kualitas hidup pribadi mereka sendiri, atau mengganggu kemampuan untuk mempertahankan pekerjaan.
Jika gejala cherophobia terkait dengan trauma masa lalu, mengobati kondisi yang mendasarinya dapat mengatasi cherophobia sekaligus. Jika kamu memiliki kondisi serupa atau fobia lainnya yang mengganggu, tanyakan pada psikolog di Halodoc untuk mendapatkan sara penanganan. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!
