Advertisement

Mengenal Glukosa, Cara Tubuh Memproduksinya dan Manfaatnya

8 menit
Ditinjau oleh  dr. Fauzan Azhari SpPD   08 Desember 2025

Glukosa berfungsi untuk menyediakan energi dan mendukung kinerja otak.

Mengenal Glukosa, Cara Tubuh Memproduksinya dan ManfaatnyaMengenal Glukosa, Cara Tubuh Memproduksinya dan Manfaatnya

DAFTAR ISI


Glukosa merupakan jenis gula yang sangat penting bagi tubuh karena menjadi sumber utama energi bagi sel-sel tubuhmu.

Saat kamu mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, tubuh mengubahnya menjadi glukosa melalui proses pencernaan. 

Kemudian, glukosa akan masuk ke dalam darah dan diserap oleh sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai energi yang dibutuhkan untuk beraktivitas.

Namun, jika kadar glukosa terlalu tinggi atau rendah, bisa menimbulkan masalah kesehatan, seperti diabetes.

Oleh karena itu, kamu harus menjaga keseimbangan glukosa agar fungsi tubuh tetap berjalan dengan baik.

Apa Itu Glukosa?

Glukosa adalah jenis gula sederhana yang sangat penting bagi tubuh karena berfungsi sebagai sumber utama energi untuk sel-sel tubuh. 

Glukosa diperoleh dari makanan yang mengandung karbohidrat, seperti nasi, roti, buah-buahan, dan sayuran. 

Jenis gula ini sangat dibutuhkan oleh tubuh, terutama oleh otak dan otot, untuk menjalankan berbagai fungsi vital, seperti berpikir, bergerak, dan menjaga suhu tubuh.

Ketahui Cara Tubuh Memproduksi Glukosa

Tubuh kita memproduksi glukosa melalui dua cara utama, yaitu melalui pencernaan makanan dan proses internal yang disebut glukoneogenesis.

1. Pencernaan makanan

Ketika kita mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, seperti nasi atau buah-buahan, tubuh mulai mencerna makanan tersebut. 

Selama proses pencernaan, karbohidrat diubah menjadi gula sederhana, salah satunya adalah glukosa. 

Glukosa kemudian masuk ke dalam darah dan disalurkan ke seluruh tubuh untuk digunakan sebagai energi oleh sel-sel tubuh, terutama otak dan otot.

2. Glukoneogenesis

Selain dari makanan, tubuh juga bisa memproduksi glukosa sendiri, terutama ketika kamu tidak makan untuk waktu yang lama. 

Proses ini terjadi di hati, di mana tubuh mengubah zat lain seperti protein atau lemak menjadi glukosa. 

Proses ini penting agar tubuh tetap memiliki cadangan energi, terutama ketika tubuh sedang berpuasa atau tidak mendapatkan asupan makanan dalam waktu lama.

Kedua cara tersebut memastikan tubuh kita agar selalu memiliki cukup glukosa untuk menjaga energi dan berfungsi dengan baik.

3. Glikogenolisis

Hati menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen. Saat tubuh membutuhkan energi, hati akan memecah glikogen menjadi glukosa dan melepaskannya ke dalam aliran darah. Proses ini disebut glikogenolisis.

Riset seputar Glukosa

Sebuah riset yang dimuat dalam jurnal Trends in Neurosciences ini membuktikan pentingnya metabolisme glukosa dalam fungsi otak dan bagaimana gangguan dalam proses ini bisa mempengaruhi kesehatan otak. 

Glukosa adalah sumber energi utama bagi otak, dan untuk otak berfungsi dengan baik, metabolisme glukosa harus berjalan dengan lancar. 

Jika terjadi gangguan dalam pengaturan glukosa, hal ini bisa memicu masalah pada berbagai jalur biokimia dan seluler di otak, yang berpotensi menyebabkan gangguan otak seperti penyakit neurodegeneratif.

Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan bahwa glukosa sangat penting untuk kesehatan otak.

Manfaat Glukosa bagi Tubuh Manusia

Glukosa memiliki peran penting untuk tubuh manusia, mulai dari memberikan energi hingga menjaga fungsi organ vital. 

Berikut ini beberapa manfaat utama glukosa bagi tubuh:

1. Sumber energi utama

Glukosa adalah bahan bakar utama tubuh manusia. Ketika kita mengonsumsi makanan, tubuh akan mengubahnya menjadi glukosa, yang kemudian disalurkan ke seluruh sel untuk menghasilkan energi. 

Ini sangat penting karena glukosa memberi tubuh tenaga untuk melakukan berbagai fungsi sehari-hari, mulai dari bernafas hingga bergerak. 

Tanpa glukosa, tubuh akan kekurangan energi, dan banyak proses penting dalam tubuh tidak akan berjalan dengan baik.

Itulah sebabnya, kamu perlu memahami Kadar Gula Darah yang Normal dalam Tubuh Berdasarkan Usia.

2. Menjaga kinerja otak

Otak manusia sangatlah bergantung pada glukosa. Meskipun otak hanya menyumbang sekitar 2 persen dari berat tubuh, ia menggunakan sekitar 20 persen dari total energi tubuh, sebagian besar berasal dari glukosa. 

Glukosa memberi otak energi yang diperlukan untuk berpikir, memori, konsentrasi, dan menjalankan fungsi kognitif lainnya. 

Jika otak kekurangan glukosa, kita akan merasa bingung, lelah, atau kesulitan berkonsentrasi, yang dapat memengaruhi kinerja tubuhmu dalam berbagai aktivitas.

Jika punya pertanyaan lain terkait perawatan diabetes lainnya, Ini Pilihan Dokter Spesialis yang Akan Bantu Perawatan Diabetes untuk kamu hubungi.

3. Melancarkan aktivitas fisik

Glukosa juga sangat penting bagi tubuh saat melakukan aktivitas fisik. Ketika kamu bergerak atau berolahraga, tubuh mengandalkan glukosa yang disimpan di otot dan hati dalam bentuk glikogen. 

Selama aktivitas, tubuh akan memecah glikogen menjadi glukosa untuk memberikan energi bagi otot. 

Tanpa cukup glukosa, kita akan merasa cepat lelah, dan kinerja fisik kita akan menurun. Oleh karena itu, asupan glukosa yang cukup sangat penting bagi mereka yang aktif secara fisik.

4. Mengatur keseimbangan gula darah

Glukosa yang masuk ke tubuh melalui makanan akan diserap ke dalam darah, dan hormon insulin akan bekerja untuk mengatur jumlah glukosa dalam darah. 

Insulin membantu sel-sel tubuh menyerap glukosa untuk digunakan sebagai energi atau disimpan untuk cadangan. 

Apabila tubuh kekurangan glukosa atau tidak bisa mengatur gula darah dengan baik, ini bisa menyebabkan gangguan seperti diabetes, yang memerlukan perhatian medis khusus.

Oleh karena itu, Ketahui Batas Maksimal Gula Darah dalam Tubuh.

5. Memperbaiki dan memelihara sel-sel tubuh

Glukosa tidak hanya digunakan untuk energi, tetapi juga untuk mendukung pertumbuhan dan perbaikan sel. 

Setiap sel tubuh membutuhkan energi untuk menjalankan fungsi dan proses pemeliharaan, seperti memperbaiki jaringan yang rusak dan membuat sel baru. 

Dengan menyediakan glukosa yang cukup, tubuh dapat memperbaiki kerusakan jaringan dan mempertahankan kesehatan organ-organ tubuh secara keseluruhan. 

Tanpa glukosa, proses pemulihan dan perbaikan ini akan terhambat, sehingga bisa memengaruhi kesehatan tubuh dalam jangka panjang.

Bagaimana Glukosa Diatur dalam Tubuh?

Kadar glukosa dalam darah diatur oleh beberapa hormon, terutama insulin dan glukagon:

1. Insulin

Hormon yang diproduksi oleh pankreas ini membantu menurunkan kadar glukosa dalam darah. Insulin memungkinkan glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai energi atau disimpan sebagai glikogen.

2. Glukagon

Hormon ini juga diproduksi oleh pankreas dan berfungsi meningkatkan kadar glukosa dalam darah. Glukagon memicu hati untuk memecah glikogen menjadi glukosa dan melepaskannya ke dalam aliran darah.

Regulasi glukosa yang tepat sangat penting untuk menjaga keseimbangan energi dan fungsi tubuh yang optimal.

Masalah Kesehatan Terkait Glukosa

Kadar glukosa yang tidak seimbang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan:

  • Diabetes: Kondisi kronis yang ditandai dengan kadar glukosa darah tinggi (hiperglikemia). Diabetes terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin secara efektif.
  • Hipoglikemia: Kondisi ketika kadar glukosa darah terlalu rendah. Hipoglikemia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk asupan makanan yang tidak cukup, olahraga berlebihan, atau efek samping obat-obatan.
  • Resistensi Insulin: Kondisi ketika sel-sel tubuh menjadi kurang responsif terhadap insulin, sehingga glukosa sulit masuk ke dalam sel dan menumpuk dalam darah. Resistensi insulin seringkali menjadi prekursor diabetes tipe 2.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, penting untuk menjaga kadar glukosa darah tetap stabil untuk mencegah komplikasi kesehatan jangka panjang.

Cara Mempertahankan Kadar Glukosa yang Sehat

Ada beberapa cara untuk membantu mempertahankan kadar glukosa yang sehat:

  • Pola makan seimbang: Konsumsi makanan yang kaya serat, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh. Hindari makanan olahan, minuman manis, dan makanan tinggi lemak jenuh.
  • Olahraga teratur: Aktivitas fisik membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan membakar glukosa sebagai energi. Usahakan untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari.
  • Pantau kadar glukosa: Jika memiliki risiko diabetes atau kondisi medis lainnya, penting untuk memantau kadar glukosa darah secara teratur sesuai anjuran dokter.
  • Cukup tidur: Kurang tidur dapat mempengaruhi kadar glukosa darah dan meningkatkan risiko resistensi insulin. Usahakan untuk tidur 7-8 jam setiap malam.
  • Kelola stres: Stres kronis dapat meningkatkan kadar glukosa darah. Temukan cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau aktivitas relaksasi lainnya.

Pahami juga informasi mengenai Apa Itu Diabetes Tipe 2? Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya berikut ini.

Kapan Harus Memeriksakan Kadar Glukosa?

Pemeriksaan kadar glukosa darah penting untuk mendeteksi dini masalah kesehatan terkait glukosa. Berikut adalah beberapa kondisi yang mengharuskan pemeriksaan kadar glukosa:

  • Gejala diabetes: Sering merasa haus, sering buang air kecil (terutama di malam hari), penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, penglihatan kabur, dan luka yang sulit sembuh.
  • Faktor risiko diabetes: Memiliki riwayat keluarga diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, atau riwayat diabetes gestasional saat hamil.
  • Kondisi medis lainnya: Mengidap penyakit jantung, sindrom ovarium polikistik (PCOS), atau kondisi lain yang dapat mempengaruhi kadar glukosa darah.

Jika mengalami salah satu dari kondisi di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Nah, jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait glukosa, kamu bisa berdiskusi dengan dokter spesialis gizi di Halodoc.

Mereka siap memberikan layanan konsultasi seputar glukosa, seperti batas konsumsi glukosa yang sesuai dengan kondisi tubuhmu.

Tunggu apa lagi? Yuk, pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Abbott. Diakses pada 2025. What is Glucose, and Why Does It Matter?. 
FutureLearn. Diakses pada 2025. How the body produces glucose when we are fasting.
Medline Plus. Diakses pada 2025. Blood Glucose.
Mergenthaler P, et al. Diakses pada 2025. Sugar for the brain: the role of glucose in physiological and pathological brain function. 
Healthline. Diakses pada 2025. What Is Glucose and What Does It Do?.
WebMD. Diakses pada 2024. Glucose and Diabetes Explained.

FAQ

1. Apa perbedaan antara glukosa dan fruktosa?

Glukosa dan fruktosa adalah jenis gula sederhana (monosakarida). Glukosa adalah sumber energi utama bagi tubuh, sedangkan fruktosa terutama ditemukan dalam buah-buahan dan madu.

Fruktosa dimetabolisme berbeda dari glukosa dan sebagian besar diproses di hati.

2. Bagaimana cara cepat menurunkan kadar glukosa darah yang tinggi?

Cara cepat menurunkan kadar glukosa darah yang tinggi adalah dengan berolahraga ringan, minum air putih, dan mengikuti anjuran dokter terkait pengobatan diabetes. Jika kadar glukosa sangat tinggi, segera cari pertolongan medis.

3. Apakah makanan tinggi serat dapat membantu mengontrol kadar glukosa darah?

Ya, makanan tinggi serat dapat membantu mengontrol kadar glukosa darah. Serat memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah, sehingga membantu mencegah lonjakan kadar glukosa setelah makan.