DAFTAR ISI

• Asal Usul Kacang Kapri
• Kandungan Gizi Kacang Kapri
• Jenis-jenis Kacang Kapri
• Manfaat Kacang Kapri bagi Kesehatan
• Penelitian terkait Kacang Kapri

---

Kacang kapri merupakan nama lain untuk kacang polong yang lezat dan memiliki berbagai kandungan gizi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Kacang kapri berperan sebagai sumber protein nabati yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral dan bisa dijadikan sebagai menu untuk diet sehat. 

Yuk simak lebih lengkap penjelasan mengenai asal kacang kapri dan manfaatnya untuk kesehatan tubuh kamu!

Asal Usul Kacang Kapri

Kacang kapri memiliki nama latin Pisum sativum. Kacang kapri ditemukan dan dibudidayakan oleh masyarakat kuno terutama di kawasan Asia Barat dan Mediterania. Dalam sejarah pertanian, kacang kapri berperan penting sebagai bahan pangan dasar bagi peradaban masa lalu. 

Seiring berjalannya waktu, kacang kapri mulai menyebar dari wilayah Timur Tengah ke wilayah Eropa, Afrika Utara dan ke benua lainnya, oleh karena itu kacang kapri menjadi tanaman pangan bersejarah.

Di zaman Romawi dan Yunani kuno, kacang kapri menjadi makanan pokok yang dikonsumsi masyarakat. Biasanya kacang kapri juga diolah menjadi sup dan sebagai makanan yang dikonsumsi saat perjalanan jauh. 

Fakta Unik Kacang Kapri

1. Kacang kapri sudah ditanam sejak ribuan tahun yang lalu, bahkan berumur lebih dari 10.000 tahun. 
2. Tidak hanya berwarna hijau, tetapi juga ada yang berwarna kuning dan ungu. 
3. Kacang kapri segar bisa memenuhi sekitar 60% keperluan vitamin C harian seseorang. 
4. Di zaman dahulu, waktu panen kacang kapri menjadi pertanda bahwa musim sudah berubah, dari musim dingin ke musim hangat. 

Kandungan Gizi Kacang Kapri

Kacang mengandung berbagai nutrisi penting untuk tubuh. Kayang ini kaya akan protein nabati, serat, vitamin, dan mineral. Jika kamu ingin mencoba memulai diet, kacang ini merupakan makanan yang tepat untuk dikonsumsi. Kandungan gizi utama dalam kacang kapri adalah: 

• Protein. 
• Serat. 
• Karbohidrat. 
• Vitamin A. 
• Vitamin C. 
• Vitamin K. 
• Folat.
• Mineral. 
• Lemak. 
• Antioksidan. 

Manfaat Kacang Kapri bagi Kesehatan

Kacang kapri kaya akan nutrisi penting bagi kesehatan tubuh. Beberapa manfaat kacang kapri untuk kesehatan antara lain: 

• Menjaga kesehatan pencernaan. Kacang kepri mengandung serat untuk membantu memperlancar proses pencernaan dan mencegah terjadinya sembelit. 
• Menjaga kesehatan jantung. Kandungan lemak sehat dalam kacang kapri baik untuk kesehatan jantung. 
• Membantu menurunkan berat badan. Kandungan serat tinggi pada kacang kapri dapat memperlambat proses pencernaan, sehingga membuat kamu kenyang lebih lama. 
• Meningkatkan kesehatan tulang. Kandungan magnesium pada kacang kapri bisa membantu menyerap kalsium pada tulang. 
• Meningkatkan kesehatan kulit. Kacang kapri mengandung vitamin E yang baik untuk melindungi kulit dari radikal bebas. 
• Menjaga sistem imun. Mengandung zinc yang bisa mendukung sistem imun tubuh. 
• Meningkatkan kesehatan mata. Vitamin E pada kacang kapri bisa melindungi sel-sel mata dari kerusakan akibat radikal bebas. 
• Mencegah anemia. Kacang kapri mengandung zat besi yang sangat penting untuk memproduksi hemoglobin untuk mencegah anemia.
• Meningkatkan fungsi otak. Berbagai kandungan nutrisi yang terdapat dalam kacang kapri seperti vitamin E, omega-3, protein, dan kandungan lainnya bermanfaat untuk kesehatan otak. 

Jenis-jenis Kacang Kapri

Secara umum kacang kapri terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Kacang kapri manis (sweet peas)

Kacang kapri manis memiliki rasa yang manis serta biji yang lunak. Jenis kacang kapri ini biasanya dimakan dalam keadaan segar atau beku dan sering dicampur ke dalam hidangan sebagai bahan pelengkap sup, salad, atau tumisan. 

2. Kacang kapri kering 

Kacang kapri kering biasanya digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan tepung kacang, makanan olahan, atau pakan ternak. Biasanya jenis kacang ini lebih keras dan lebih banyak dikeringkan. 

3. Kacang kapri polong panjang (tall/climbing peas)

Jenis kacang kapri ini tumbuh lebih tinggi dan merambat. Bijinya cenderung lebih panjang dan besar dibandingkan jenis kacang kapri yang lain. 

4. Kacang kapri siberian (siberian peas)

Jenis kacang kapri yang tahan terhadap suhu rendah dan memiliki daya tahan yang tinggi terhadap suhu dingin. 

5. Kacang kapri tanah (root peas)

Jenis ini yang paling jarang dibudidayakan. Biasanya kacang kapri jenis ini dibudidayakan di wilayah dengan kondisi tanah berpasir dan kurang subur.

Penelitian Terkait Kacang Kapri

Sebuah penelitian berjudul A Comprehensive Review of Pea (Pisum sativum): Chemical Composition, Processing, Health Benefits, and Food Application pada tahun 2023 lalu memaparkan, bahwa kacang kapri memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. 

Sifat antioksidan, antiinflamasi, antimikroba, anti fibrosis ginjal, dan pengaturan efek sindrom metabolik membuat kacang kapri menjadi pilihan baik untuk dikonsumsi. Selain dikonsumsi secara utuh, kacang kapri juga bisa diolah menjadi produk olahan lain untuk menjadikannya lebih bervariasi. 

Itulah berbagai penjelasan mengenai kacang kapri beserta manfaatnya untuk kesehatan. Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar kacang kapri atau masalah seputar gizi dan nutrisi, kamu bisa tanyakan langsung dengan dokter spesialis gizi di Halodoc!

Referensi:

FAO Publications. Diakses pada 2024. The World of Pulses: Overview and Role of Pulses in Global Nutrition. 

International Journal of Food Sciences and Nutrition. Diakses pada 2024. The Nutritional and Health Benefits of Peas and Other Legumes. 

Springer Science & Business Media. Diakses pada 2024. History of Cultivated Plants. 

USDA National Nutrient Database. Diakses pada 2024. FoodData Central: Green Peas, Raw.