Mengenal Kepribadian Plegmatis, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

7 menit
Ditinjau oleh  dr. Caisar Dewi Maulina   16 Januari 2025

“Plegmatis dikenal tenang dalam menghadapi konflik, sehingga mereka cenderung membutuhkan waktu lama dalam membuat keputusan.”

Mengenal Kepribadian Plegmatis, Ini Kelebihan dan KekurangannyaMengenal Kepribadian Plegmatis, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

DAFTAR ISI


Kepribadian plegmatis adalah salah satu dari empat tipe kepribadian dalam teori temperamen, yang dikenal dengan ciri-ciri tenang, stabil, dan tidak mudah terpengaruh oleh stres.

Plegmatis cenderung lebih suka menjaga kedamaian dalam lingkungan sosial dan selalu menghindari konflik. Mereka sangat dihargai dalam pertemanan maupun di tempat kerja, karena sikapnya yang tenang dan mudah bergaul.

Namun, meskipun memiliki banyak kelebihan, kepribadian ini juga memiliki beberapa kekurangan lho. 

Penasaran apakah kamu atau orang terdekatmu memiliki kepribadian plegmatis? Yuk, simak ulasan berikut untuk memahami lebih dalam kelebihan dan kekurangan kepribadian plegmatis. 

Kelebihan Kepribadian Plegmatis

Kepribadian plegmatis memiliki berbagai kelebihan yang sangat dihargai dalam berbagai situasi, baik di lingkungan sosial maupun profesional.

Berikut adalah beberapa kelebihan yang dimiliki oleh orang dengan kepribadian ini:

1. Tenang dan terkendali 

Orang dengan kepribadian plegmatis cenderung tetap tenang dalam berbagai situasi, bahkan ketika menghadapi tekanan atau stres.

Mereka dapat menghadapi situasi sulit dengan kepala dingin, sehingga menjadi figur yang menenangkan bagi orang di sekitar mereka.

Hal ini sangat bermanfaat dalam menjaga stabilitas dalam hubungan atau pekerjaan yang penuh tantangan. 

Kamu perlu tahu, Ini Bedanya Kepribadian Ganda dan Kepribadian Plegmatis. 

2. Bisa menjadi pendengar yang baik

Plegmatis dikenal sebagai pendengar yang sangat baik. Mereka tidak terburu-buru dalam memberikan pendapat atau solusi, tetapi lebih memilih untuk mendengarkan dan memahami sudut pandang orang lain terlebih dahulu.

Hal ini membuat mereka sangat dihargai dalam hubungan pribadi maupun profesional karena orang merasa dihargai dan dipahami. 

3. Sabar dan toleran

Sifat sabar adalah salah satu kelebihan terbesar dari kepribadian plegmatis.

Mereka cenderung mampu menerima perbedaan dan kesalahan orang lain tanpa terburu-buru memberikan penilaian.

Plegmatis juga dikenal lebih toleran terhadap perilaku dan pandangan orang lain yang berbeda dari mereka, yang menjadikan mereka teman atau rekan kerja yang sangat bisa diandalkan. 

4. Mampu menyelesaikan masalah dengan bijaksana

Orang dengan kepribadian plegmatis lebih suka mengambil pendekatan yang hati-hati dan rasional dalam menghadapi masalah.

Alih-alih terburu-buru mengambil keputusan, mereka akan berpikir matang-matang sebelum bertindak. Hal ini yang membuat mereka lebih bijaksana dalam menyelesaikan masalah. 

Di sisi lain, mereka cenderung menghindari keputusan yang impulsif dan lebih memilih solusi yang tahan lama. Kondisi ini yang membuat mereka tidak mudah frustasi. 

Kamu perlu tahu, Ini 6 Cara Efektif Atasi Frustasi saat Bekerja. 

5. Fleksibel dan mudah beradaptasi

Kepribadian ini cenderung fleksibel dan dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di sekitar.

Mereka tidak terlalu terikat pada rutinitas atau pola tertentu, yang memungkinkan mereka untuk lebih mudah beradaptasi dalam berbagai kondisi atau lingkungan baru.

Kekurangan Kepribadian Plegmatis

Meskipun kepribadian plegmatis memiliki banyak kelebihan, ada beberapa kekurangan yang perlu dipahami. Kekurangan-kekurangan ini bisa berdampak dalam situasi yang menuntut ketegasan atau inisiatif lebih besar.

Berikut adalah beberapa kekurangan pada orang dengan kepribadian plegmatis:

1. Kurang inisiatif

Orang dengan kepribadian plegmatis cenderung menunggu dan tidak terburu-buru dalam mengambil langkah pertama dalam banyak situasi.

Mereka lebih suka mengikuti arus atau arahan daripada memimpin atau menciptakan perubahan.

Dalam beberapa situasi, kekurangan inisiatif ini dapat menghambat perkembangan pribadi atau profesional. 

2. Kesulitan mengambil keputusan dengan cepat

Plegmatis cenderung sangat hati-hati dan membutuhkan waktu untuk berpikir sebelum bertindak.

Ini bisa menjadi kekurangan ketika mereka dihadapkan pada situasi yang memerlukan keputusan cepat atau tindakan yang mendesak.

Ketika waktu terbatas, kepribadian ini bisa menjadi kurang efektif dalam menyelesaikan masalah dengan cepat. Alhasil, kondisi ini tak jarang membuat mereka merasa overwhelmed dan cemas.

Saat seseorang mengalami cemas, dokter umumnya akan meresepkan obat golongan psikotropika untuk mengatasinya.

Ada beberapa pilihan obat penenang rekomendasi dokter yang biasanya diresepkan, cari tahu selengkapnya pada artikel berikut ini: 7 Rekomendasi Obat Penenang yang Aman atas Anjuran Dokter.

3. Cenderung menghindari konflik

Plegmatis sangat menghindari konflik dan situasi yang bisa menimbulkan ketegangan.

Meskipun ini bisa menjadi kelebihan dalam banyak kasus, pada beberapa situasi, mereka cenderung menghindari pembicaraan atau konfrontasi penting yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah.

Hal ini bisa menyebabkan masalah yang belum terselesaikan berkembang lebih buruk, sehingga pada akhirnya menyebabkan stres atau depresi. 

4. Kurang ekspresif

Plegmatis sering kali dianggap kurang ekspresif dalam menunjukkan perasaan mereka. 

Orang dengan kepribadian plegmatis lebih suka menjaga perasaan mereka untuk diri sendiri dan jarang mengekspresikan apa yang mereka rasakan.

Ini bisa menyebabkan kesalahpahaman dengan orang lain. Sebab, mereka bisa saja dianggap tidak peduli atau tidak menunjukkan cukup perhatian terhadap orang lain. 

Selain itu, kondisi ini juga membuat mereka cenderung ingin sendiri yang pada gilirannya dapat memicu gangguan mental. 

5. Terlalu sering mengalah

Plegmatis dengan sifatnya yang ingin menjaga kedamaian, bisa cenderung terlalu mengalah dalam situasi tertentu.

Mereka sering kali tidak menuntut hak mereka dan lebih memilih untuk menyesuaikan diri dengan orang lain. Bahkan, ketika itu tidak menguntungkan bagi mereka. 

Ini bisa membuat mereka terkadang dimanfaatkan oleh orang lain. 

Apa Kata Studi tentang Kepribadian yang Bisa Menyebabkan Stres?

Studi berjudul Personality and stressor-related affect yang dipublikasikan oleh Journal of Personality and Social Psychology (2016) membahas bagaimana kepribadian mempengaruhi cara kita merasakan stres dan dampaknya pada kesehatan mental dan fisik.

Dua penelitian dengan 2.022 peserta berusia 30 hingga 84 tahun menguji hubungan antara lima ciri kepribadian utama dan perasaan yang muncul saat stres.

Hasil studi pertama menunjukkan bahwa, orang yang lebih terbuka, disiplin, dan ekstrovert, serta yang lebih rendah tingkat kecemasannya, cenderung merasakan lebih sedikit perasaan negatif saat stres.

Sementara itu, studi kedua menemukan bahwa, cara seseorang melihat atau menilai penyebab stres bisa mempengaruhi hubungan antara kepribadian dan perasaan negatif yang mereka rasakan.

Penelitian ini kemudian mengungkapkan kalau sebenarnya kepribadian dapat mempengaruhi cara kita melihat stres, yang pada akhirnya mempengaruhi kesejahteraan emosional dan fisik kita.

Lantas, bagaimana cara efektif untuk menghilangkan stres yang perlu dilakukan? Simak jawabannya pada artikel berikut: Ini 6 Cara Menghilangkan Stres

Untuk memahami lebih dalam tentang bagaimana kepribadian kita dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.

Mereka dapat memberikan wawasan yang lebih tepat dan membantu kita mengelola kepribadian serta tantangan yang mungkin muncul.

Saat ini, kamu bisa dengan mudah berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater melalui Halodoc. Selain itu, beli obat dan vitamin kesehatan juga lebih mudah melalui Toko Kesehatan Halodoc.

Referensi:
Personality and Social Psychology Bulletin. Diakses pada 2023. The Impact of Personality Traits on Social Behavior.
Journal of Social Psychology. Diakses pada 2023. How Personality Traits Influence Interpersonal Relationships: A Review.
Tehran Times. Diakses pada 2023. Phlegmatic temperament: Specifications and lifestyle. 
Journal of Personality. Diakses pada 2023. Exploring the Stability of Personality Traits Across the Lifespan.
Psychological Review. Diakses pada 2023. Cognitive and Emotional Processes in Personality Development.
Journal of Social and Personal Relationships. Diakses pada 2023. How Personality Types Affect Relationship Satisfaction.
Larsen, R. J., & Buss, D. M. (2018). Diakses pada 2023. Personality Psychology: Domains of Knowledge About Human Nature.
Journal of Personality and Social Psychology. Diakses pada 2025. Personality and stressor-related affect. 

Frequently Asked Questions

1. Plegmatis cocok kerja apa?

Orang dengan kepribadian plegmatis cocok bekerja di lingkungan yang tenang dan stabil, seperti dalam pekerjaan administrasi, layanan pelanggan, atau di bidang yang memerlukan banyak kerja tim dan penyelesaian masalah secara damai.

2. Apa kelemahan plegmatis?

Kelemahan plegmatis termasuk cenderung menghindari konflik, kurang inisiatif, dan kadang-kadang sulit membuat keputusan atau mengambil tindakan cepat saat dibutuhkan.

3. Apakah orang plegmatis keras kepala?

Tidak, orang dengan kepribadian plegmatis umumnya lebih tenang, fleksibel, dan mudah beradaptasi, meskipun mereka mungkin sedikit tertutup atau lebih suka menghindari konfrontasi.