Mengenal Ketombe Basah, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Ketombe basah ditandai dengan tekstur yang lengket dan kulit kepala berminyak.

DAFTAR ISI
Ketombe sering menjadi permasalahan kulit kepala banyak orang. Meski sering dianggap sepele, ketombe dapat memengaruhi rasa percaya diri, terutama jika serpihan putih terlihat di rambut atau pakaian.
Salah satu jenis ketombe yang cukup mengganggu adalah ketombe basah. Berbeda dengan ketombe kering, ketombe basah ditandai dengan kulit kepala yang berminyak dan cenderung lengket.
Penyebab Ketombe Basah
Ketombe basah biasanya disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor, termasuk kondisi kulit kepala dan gaya hidup.
Berikut adalah beberapa penyebab utamanya:
Produksi minyak berlebih
Ketombe basah sering kali terjadi karena produksi minyak atau sebum yang berlebihan di kulit kepala. Sebum berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit.
Namun, ketika jumlah sebum terlalu banyak, hal ini justru memicu pertumbuhan jamur Malassezia yang menyebabkan ketombe.
Infeksi jamur malassezia
Jamur malassezia adalah mikroorganisme alami yang hidup di kulit kepala. Namun, ketika pertumbuhannya tidak terkontrol dan berlebihan, hal ini justru menyebabkan iritasi dan pembentukan ketombe basah.
Iritasi ini sering kali disertai rasa gatal. Kulit kepala yang berminyak sering menjadi penyebab utama perkembangbiakan jamur malassezia yang tidak terkontrol.
Keringat berlebih
Keringat yang bercampur dengan minyak dan kotoran di kulit kepala dapat menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan jamur dan bakteri. Hal ini dapat memperburuk kondisi ketombe basah.
Tidak membersihkan kulit kepala dengan baik
Ketombe basah juga dapat terjadi jika kulit kepala tidak dibersihkan secara menyeluruh.
Penumpukan residu produk perawatan rambut, seperti shampo atau kondisioner, dapat memicu iritasi dan memperparah kondisi kulit kepala.
Kondisi medis
Beberapa kondisi medis, seperti dermatitis seboroik atau psoriasis, dapat menjadi penyebab ketombe basah.
Kedua kondisi ini ditandai dengan peradangan dan penumpukan kulit mati yang berlebihan di kulit kepala.
Stres dan pola hidup tidak sehat
Stres kronis dan pola makan yang buruk juga dapat memengaruhi kesehatan kulit kepala.
Kekurangan nutrisi tertentu, seperti vitamin D dan zinc, dapat memperburuk masalah ketombe.
Fakta Tentang Ketombe
Ketombe yang parah dan terus-menerus dapat menyebabkan peradangan pada folikel rambut, yang pada akhirnya dapat menyebabkan rambut rontok.
Cuaca dingin dan kering juga dapat menyebabkan kulit kepala menjadi lebih kering dan memperburuk kondisi ketombe.
Apa Kata Riset?
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Cosmetic Dermatology, membandingkan karakteristik kulit kepala pada pengidap ketombe dengan kadar minyak berlebih (oily) dan ketombe dengan kadar minyak rendah (dry).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua jenis ketombe memiliki karakteristik yang berbeda, seperti tingkat kelembapan kulit kepala yang lebih rendah, pH yang lebih tinggi, dan peningkatan pelepasan air transepidermal.
Selain itu, ditemukan perbedaan dalam kadar zat-zat tertentu yang berperan dalam proses pergantian kulit kepala, seperti interleukin-8 (IL-8) dan kallikrein 5 (KLK5).
Kesimpulannya, penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab dan mekanisme terjadinya ketombe dengan kadar minyak berlebih dan ketombe dengan kadar minyak rendah berbeda.
Oleh karena itu, penanganan ketombe juga perlu disesuaikan dengan jenis ketombe.
Cara Mengatasi Ketombe Basah
Penanganan ketombe basah membutuhkan pendekatan yang holistik atau secara menyeluruh.
Hal ini bisa dimulai dari perawatan kulit kepala hingga perubahan gaya hidup.
Berikut adalah beberapa langkah efektif yang dapat dilakukan:
Gunakan sampo anti-ketombe
Pilih sampo yang mengandung bahan aktif seperti zinc pyrithione, selenium sulfide, atau ketoconazole.
Bahan-bahan ini dapat membantu mengontrol pertumbuhan jamur dan mengurangi produksi minyak berlebih di kulit kepala.
Simak informasi lengkap tentang Apa itu Ketombe? Gejala, Penyebab & Pengobatannya.
Cuci rambut secara teratur
Membersihkan rambut secara teratur sangat penting untuk mencegah penumpukan minyak dan kotoran.
Namun, hindari mencuci rambut terlalu sering, karena dapat membuat kulit kepala kehilangan kelembapan alaminya.
Selain mencuci rambut, ketahui saran lain Perawatan Rambut – Jenis, Tips, dan Manfaatnya.
Hindari penggunaan produk rambut yang berat
Produk seperti gel atau hairspray dapat meninggalkan residu di kulit kepala dan memperburuk kondisi ketombe basah. Gunakan produk yang ringan dan mudah dibilas.
Jaga pola makan
Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin D, zinc dan asam lemak omega-3. Nutrisi ini dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit kepala dan mencegah ketombe.
Nah, jika Ketombe Tak Kunjung Hilang, Dokter Kulit Ini Bisa Bantu Pengobatannya.
Atasi stres dengan baik
Stres dapat memicu berbagai masalah kulit, termasuk ketombe. Cobalah teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau olahraga untuk mengurangi stres.
Coba perawatan alami
Beberapa bahan alami seperti lidah buaya, minyak kelapa, dan tea tree oil memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi.
Kandungan ini dapat membantu mengatasi ketombe basah. Oleskan bahan-bahan ini secara langsung ke kulit kepala dan bilas setelah beberapa menit.
Jika ketombe basah tidak kunjung membaik meski sudah mencoba berbagai cara, segera hubungi dokter spesialis kulit Halodoc saja.
Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus merekomendasikan produk perawatan terbaik.
Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!