Mengenal Lebih Dekat dengan Diet Hashimoto

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   16 Juni 2021
Mengenal Lebih Dekat dengan Diet HashimotoMengenal Lebih Dekat dengan Diet Hashimoto

Halodoc, Jakarta – Tiroiditis Hashimoto adalah penyakit autoimun yang secara bertahap menghancurkan jaringan tiroid melalui limfosit, jenis sel darah putih yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. Tiroid sendiri adalah kelenjar endokrin berbentuk kupu-kupu yang terletak di pangkal leher. 

Kelenjar Ini berfungsi untuk mengeluarkan hormon yang mempengaruhi hampir setiap sistem organ, termasuk jantung, paru-paru, kerangka, dan sistem pencernaan dan saraf pusat. Kelenjar tersebut juga mengontrol metabolisme dan pertumbuhan. 

Hormon utama yang disekresikan oleh tiroid adalah tiroksin (T4) dan triiodothyronine (T3). Kerusakan yang terjadi pada kelenjar ini akan menyebabkan tubuh tidak mampu memproduksi hormon tiroid sesuai dengan kebutuhan.

Baca juga: 15 Tanda dan Gejala Penyakit Hashimoto yang Perlu Diketahui

Diet Sebagai Bentuk Penanganan Penyakit Hashimoto

Diet dan perubahan gaya hidup memainkan peran penting dalam mengendalikan penyakit Hashimoto. Pasalnya, banyak orang mengalami gejala yang tidak menghilang, bahkan setelah menjalani pengobatan.

Menjalani diet dan gaya hidup yang tepat juga merupakan kunci untuk mengurangi risiko penyakit lain. Ini karena orang dengan penyakit Hashimoto memiliki risiko lebih tinggi terkena kondisi autoimun, kolesterol tinggi, obesitas, dan diabetes. 

Mengurangi konsumsi makanan tertentu, konsumsi suplemen, dan membuat perubahan pada gaya hidup dapat secara signifikan meningkatkan kualitas hidup. Perubahan ini juga dapat membantu mengurangi terjadinya peradangan, memperlambat atau bahkan mencegah kerusakan tiroid yang disebabkan oleh peningkatan antibodi tiroid, serta membantu mengatur berat badan, gula darah, dan kadar kolesterol.

Baca juga: Wanita Lebih Berisiko Terkena Penyakit Hashimoto, Benarkah?

Tips Menjalani Diet Hashimoto

Berikut ini beberapa tips yang perlu diketahui saat menjalani diet Hashimoto:

  • Diet Bebas Gluten dan Biji-Bijian

Pengidap penyakit Hashimoto lebih cenderung mengidap penyakit Celiac. Oleh karena itu, para ahli merekomendasikan agar setiap orang yang didiagnosis dengan penyakit Hashimoto menjalani skrining penyakit Celiac.

Menjalani diet bebas gluten dan biji-bijian dapat bermanfaat bagi pengidap penyakit Hashimoto. Saat mengikuti diet bebas gluten, kamu harus menghindari semua produk gandum atau gandum hitam. Ini termasuk sebagian besar pasta, roti, dan kecap, meski ada alternatif bebas gluten.

  • Hindari Produk Susu

Intoleransi laktosa sangat umum pada pengidap penyakit Hashimoto. Jadi, apabila kamu menduga ada intoleransi laktosa, menghentikan konsumsi produk susu dapat membantu mengatasi masalah pencernaan, fungsi tiroid, dan penyerapan obat. Ingatlah bahwa cara ini mungkin tidak berhasil untuk semua orang karena beberapa orang dengan Hashimoto tetap bisa menerima produk susu dengan sangat baik.

  • Fokus pada Makanan Antiinflamasi

Peradangan mungkin menjadi penyebab utama penyakit Hashimoto. Dengan demikian, menjalani diet anti-inflamasi yang kaya buah-buahan dan sayuran dapat secara signifikan membantu meringankan gejala. Sayuran, buah-buahan, rempah-rempah, dan ikan berlemak adalah beberapa contoh makanan dengan sifat anti-inflamasi yang kuat.

  • Diet Makanan Padat Nutrisi

Mengikuti diet makanan utuh dan padat nutrisi dapat membantu meningkatkan kesehatan, mengatur berat badan Anda, dan mengurangi gejala terkait Hashimoto. Bila memungkinkan, siapkan makanan di rumah dengan pedoman makanan bergizi, seperti sayuran, buah-buahan, protein, lemak sehat, dan karbohidrat kaya serat. Jenis makanan tersebut menawarkan manfaat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat.

Baca juga: Kenapa Harus Kontrol Rutin ke Dokter untuk Mengobati Hipertiroid?

Selalu pastikan kamu mendapatkan pola diet yang tepat, terlebih jika mengidap penyakit Hashimoto. Kamu bisa menanyakan pada dokter terlebih dahulu. Download aplikasi Halodoc agar kamu lebih mudah bertanya jawab dengan dokter atau membuat janji untuk berobat ke rumah sakit terdekat.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2021. Hashimoto Diet: Overview, Foods, Supplements, and Tips.