Mengenal Proses Aktualisasi Diri dan Pengembangannya
“Aktualisasi diri adalah kondisi ketika seseorang telah mencapai kedewasaan dan bisa memanfaatkan semua potensi. Tak hanya itu, aktualisasi diri juga membuat seseorang mengetahui apa saja kekurangan diri.”

Halodoc, Jakarta – Studi dalam International Journal of Development and Economic Sustainability menyebutkan, bahwa aktualisasi diri menjadi bagian dari filosofi tingkat kebutuhan. Seseorang dikatakan telah mencapai tahap aktualisasi diri saat ia telah bisa memenuhi semua kebutuhan dasar maupun psikologis diri sendiri.
Studi lain dalam Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis menyebutkan, aktualisasi diri menjadi menjadi aspek yang sangat krusial untuk meningkatkan performa sekaligus kualitas diri seseorang. Tentu saja, aspek ini juga berkaitan dengan produktivitas kerja.
Mengenali Ciri Khas Aktualisasi Diri
Akan tetapi, tak sedikit orang yang belum memahami apakah dirinya telah mencapai tingkatan aktualisasi diri. Kalau kamu termasuk salah satunya, kamu perlu tahu apa saja ciri khas aktualisasi diri, yaitu:
- Mandiri
Orang-orang yang telah mencapai aktualisasi diri biasanya tidak mengandalkan orang lain alias mandiri. Selain itu, orang-orang ini juga tidak terlalu memikirkan bagaimana pandangan dan anggapan orang lain tentang diri mereka.
- Lebih Realistis
Realistis dalam hal ini adalah memiliki pandangan yang lebih rasional. Orang-orang dengan sifat ini tidak mudah terbawa perasaan dan bisa menyelesaikan masalah dengan lebih rasional.
- Menghargai Proses
Tak ketinggalan, orang-orang yang telah mencapai aktualisasi diri biasanya lebih menghargai setiap proses yang telah mereka lalui dalam hidup. Artinya, mereka tidak hanya memfokuskan diri pada hasilnya, tetapi juga selalu berusaha melakukan yang terbaik saat menjalani prosesnya.
Bagaimana Cara Mengembangkan Aktualisasi Diri?
Lalu, bagaimana cara tepat untuk mencapai aktualisasi diri? Beberapa langkah berikut ini mungkin bisa kamu coba lakukan:
- Menghargai Hal Kecil
Kamu bisa memulai dengan menghargai setiap hal kecil yang sudah kamu capai dalam hidup. Misalnya, kamu mendapatkan pekerjaan impian, pasangan yang setia, atau keluarga yang bahagia. Selalu ingat, setiap hal kecil selalu patut untuk disyukuri. Ini akan membuat kamu merasa cukup dan tidak iri dengan keberhasilan orang lain.
- Menerima Keadaan
Selanjutnya, cobalah belajar untuk menerima kondisi kamu saat ini. Selalu tekankan pada diri sendiri bahwa semua hal yang kamu alami dalam hidup, baik itu kesulitan, kesedihan, bahkan kebahagiaan selalu memiliki makna dan pembelajaran sendiri.
- Tidak Perlu Khawatir dengan Pandangan Orang
Terlalu memikirkan pandangan maupun anggapan orang, justru akan membuatmu tidak pernah puas dan yakin dengan dirimu sendiri. Ambil pandangan positif yang kamu dapatkan dari orang lain, dan jadikan sebagai pertimbangan apabila kamu mendapat kritik atau masukan.
- Kenali Diri Sendiri
Jangan lupa, pastikan kamu mengenali diri sendiri dengan baik. Ketahui apa saja kelebihan maupun kekurangan yang ada pada diri. Pastikan pula kamu mengetahui bagaimana menyikapi semua kelemahan yang kamu miliki, sehingga hal tersebut tidak menjadi bumerang saat kamu berinteraksi dengan orang lain.
- Lebih Berempati
Empati membuat kamu bisa ikut merasakan perasaan, pikiran, dan kondisi yang sedang dialami oleh orang lain. Membangun rasa empati dalam diri akan membuatmu lebih mudah mengenali orang-orang yang ada di sekitarmu dengan lebih baik lagi.
Namun, jangan pernah lupa untuk tetap menjaga kesehatan, ya! Kamu sekarang bisa lebih mudah melakukan pemeriksaan kesehatan rutin di rumah sakit terdekat pakai aplikasi Halodoc. Jadi, pastikan kamu sudah download aplikasi Halodoc di ponselmu, gratis lewat App Store maupun Play Store.