Mengenal Sikap Ambisius, Ciri-Ciri dan Contohnya
“Ciri-ciri orang yang ambisius berikutnya adalah memprioritaskan pertumbuhan pribadi. Orang yang ambisius juga suka mengambil risiko dan belajar dari pengalaman saat menghadapi risiko.”
DAFTAR ISI:
Halodoc, Jakarta – Ambisi atau ambisius adalah faktor penting dalam meraih kesuksesan. Namun, makna dan implikasinya telah berubah seiring berjalannya waktu.
Alasan baik di balik ambisius adalah membantu seseorang memprioritaskan tujuan dan gagasan kesuksesannya. Hal tersebut mungkin merupakan kekuatan motivasi yang mendorong seseorang mengejar impian dan mencapai tujuannya.
Namun di sisi lain, ambisius juga bisa merugikan jika kamu melakukannya secara berlebihan. Seperti daya saing yang ekstrem atau obsesi terhadap kesuksesan dengan cara apapun.
Apa itu Ambisius?
Definisi ambisi adalah perjuangan untuk mencapai suatu pencapaian atau keistimewaan.
Ambisi biasanya melibatkan keinginan untuk mencapai prestasi, dan kesediaan untuk berusaha mencapainya bahkan ketika menghadapi kesulitan atau kegagalan.
Sementara itu definisi ambisius adalah keinginan mencapai yang pertama dan terutama bukan demin pencapaian itu sendiri, tapi demi membedakan diri sendiri dari orang lain.
Orang seringkali menyamakan ambisi dengan aspirasi. Padahal tidak begitu, sebab aspirasi memiliki tujuan tertentu pada objeknya, sedangkan ambisius adalah suatu sifat atau watak yang bersifat persisten dan meresap.
Seseorang tidak dapat mengubah ambisinya seperti halnya ia tidak dapat mengubah sifat karakter lainnya. Misalnya, setelah mencapai tujuan, orang yang ambisius segera membuat tujuan lain yang harus terus ia perjuangkan.
Namun ingat, sifat ambisius yang tidak diimbagi dengan kondisi mental yang sehat bisa memicu gangguan kesehatan mental seperti stres atau depresi.
Nah, untuk mengetahui masalah kesehatan mental lainnya, kamu bisa cek di sini: Jelajahi Topik Konseling Umum.
Ciri-Ciri Ambisius
Apakah kamu menganggap dirimu ambisius? Namun, sebenarnya tidak ada yang salah dengan sikap tersebut.
Menjadi ambisius adalah kualitas diri yang positif. Artinya, kamu fokus pada pencapaian kesuksesan.
Berikut ini ciri-ciri orang yang bersikap ambisius:
1. Optimis dan menghindari hal negatif
Orang yang ambisius menjadikan rintangan dan tantangan untuk mewujudkan impian dan tujuannya dengan menghasilkan sesuatu yang baik darinya.
Mereka mengkondisikan dirinya untuk bersikap positif dan tetap seimbang dengan tidak membiarkan emosi mengendalikan pikiran dan tindakannya.
Saat menghadapi masalah, mereka bisa bersantai sejenak, menarik napas, dan mengatur pandangan untuk mendapatkan perspektif yang jelas dan penuh harapan.
Orang yang ambisius menghindari pemikiran pesimistis dan pembicaraan negatif pada diri sendiri, yang menciptakan keraguan.
2. Memprioritaskan pertumbuhan pribadi
Ciri-ciri orang yang ambisius berikutnya adalah memprioritaskan pertumbuhan pribadi.
Ia juga termotivasi memahami nilai pertumbuhan pribadi, tidak menetap dan terus-menerus berusaha untuk meningkatkan kehidupan.
Mereka berinvestasi dalam kelas, kursus, buku, pelatih, mentor, dan semiran.
Beberapa hal terbaik yang dapat ia lakukan untuk meningkatkan kehidupannya adalah:
- Mendapatkan tidur yang berkualitas setiap malam.
- Makan dengan baik.
- Melakukan aktivitas fisik yang cukup beberapa kali seminggu.
Pada intinya, orang yang ambisius menjadikan dirinya sebagai prioritas dengan berinvestasi dalam kehidupannya.
3. Bergaul dengan orang yang sepemikiran
Jika kamu ingin menjadi orang yang lebih ambisius, maka kelilingi diri kamu dengan orang-orang yang ambisius juga. Kamu tidak harus mengganti semua teman.
Namun, kamu mungkin perlu menambahkan beberapa orang ke lingkaran sosial. Terutama orang dengan pola pikir positif dan berorientasi pada kesuksesan.
Dengan begini, kamu terus terdorong dan tertantang untuk terus berkembang. Alhasil, kamu tidak takut untuk mengejar tujuan.
4. Menetapkan tujuan yang jelas dan terdefinisi dengan baik
Siapapun dapat menetapkan tujuan, dan itu bukanlah sebuah tantangan.
Orang yang ambisius pandai memecah tujuan menjadi tugas-tugas yang lebih kecil dan mudah dikelola, serta lebih mudah untuk dicapai secara konsisten.
Mereka memiliki visi mengapa mereka menginginkan sesuatu, sehingga memicu rasa percaya diri dan terdorong, bahkan ketika keadaan menjadi sulit.
Orang yang ambisius juga memiliki target harian yang harus tercapai. Ia juga memiliki target mingguan, bulanan, dan seterusnya.
5. Tidak takut mengambil risiko
Menjadi ambisius tidak berarti harus selalu berhati-hati. Mengambil risiko pun tidak harus terlalu menakutkan.
Untuk menjadi lebih termotivasi dan ambisius, kamu harus rela melakukan kesalahan.
Orang yang ambisius juga menerima kegagalan dan menggunakannya sebagai pengalaman pembelajaran yang membawanya pada sesuatu yang lebih baik.
Dengan begitu ia menjadi tahu apa yang berhasil dan apa yang tidak.
Selain itu, kenali juga Karakter dan Tipe dari Kepribadian INTJ yang dekat dengan sikap ambisius.
Contoh Sikap Ambisius
Berikut ini beberapa contoh sikap ambisius yang seringkali orang lakukan:
- Ingin menjadi hebat dalam suatu hal. Misalnya dalam hobi atau keterampilan baru, seseorang menghabiskan waktu berjam-jam untuk berlatih. Hal tersebut meningkatkan kamu dari amatir menjadi ahli.
- Penuh gairah. Orang yang ambisius bekerja untuk mencapai tujuannya dengan cara yang penuh semangat dan terarah.
- Bersikap gigih. Orang yang ambisius tidak mudah menyerah ketika mengejar tujuannya, seringkali melakukan apa pun untuk berhasil.
- Membuat perbedaan. Misalnya membantu rekan kerja dengan keterampilan komunikasi atau bahasa.
- Memiliki visi. Mampu mendefinisikan visi pribadi atau membuat jurnal tentang keinginan pribadi.
- Memancarkan motivasi diri. Orang yang ambisius tidak memerlukan banyak motivasi dari luar. Ia cukup memahami motivasi dari dirinya sendiri.
Itulah yang perlu kamu ketahui tentang sikap ambisius.
Perlu kamu pahami juga, sikap ambisius ini terkadang seperti dua mata pisau.
Terkadang bisa menjadi hal yang positif, tapi bisa juga menjadi hal yang negatif jika kamu melakukannya dengan cara yang tidak tepat.
Untuk lebih memahaminya, ketahui 6 Kelebihan dan Kekurangan Sikap Ambisius di Dunia Kerja.
Jika kamu merasa sikap ambisius yang kamu miliki sudah di tahap mengganggu kesehatan mental, jangan ragu untuk bertanya pada psikolog terpercaya di Halodoc untuk tahu cara mengelolanya.✔️