Advertisement

Mengenal Sistem Peredaran Darah Besar dan Kecil

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Fauzan Azhari SpPD   02 Desember 2025

Sistem peredaran darah besar dan kecil bekerja mengalirkan darah dan oksigen ke seluruh tubuh melalui urutan yang teratur.

Mengenal Sistem Peredaran Darah Besar dan KecilMengenal Sistem Peredaran Darah Besar dan Kecil

DAFTAR ISI


Tubuh memiliki sistem peredaran darah yang mampu memenuhi semua kebutuhan seluruh bagian untuk kebutuhan hidup. Perlu diketahui jika sistem peredaran darah di tubuh terdiri dari peredaran darah besar dan kecil.

Setiap orang disarankan untuk memahami tentang hal ini agar lebih mengerti tentang tubuhnya. Untuk lebih lengkapnya, baca ulasan berikut!

Ketahui Lebih Lengkap tentang Sistem Peredaran Darah Besar dan Kecil

Sistem peredaran darah terdiri dari jantung dan arteri serta vena yang membawa darah ke seluruh tubuh. Hal ini sangat penting untuk membawa oksigen ke seluruh sel-sel di tubuh.

Satu bagian pembuluh darah mengedarkan darah melalui paru-paru untuk pertukaran gas. Lalu, bagian lainnya mengisi bahan bakar seluruh tubuh. Maka dari itu, sistem peredaran darah sangat penting dijaga kelancarannya.

Lalu, apa sih yang dimaksud dengan sistem peredarah darah besar dan kecil? Berikut penjelasannya:

1. Sistem peredaran besar

Sistem peredaran darah besar, atau disebut juga sistemik, adalah sirkulasi di dalam tubuh yang menggerakkan darah antara jantung dan seluruh tubuh.

Bagian ini berguna untuk mengirimkan darah yang mengandung oksigen ke seluruh tubuh dan mengembalikan darah yang terdeoksigenasi kembali ke jantung.

Darah yang mengandung oksigen akan memasuki atrium kiri dari vena pulmonalis. Setelah itu, darah kemudian dipompa melalui katup mitral ke ventrikel kiri.

Dari ventrikel tersebut, darah dipompa melalui katup aorta dan masuk ke dalam aorta yang merupakan arteri terbesar di tubuh. Untuk pertukaran gas dan nutrisi dengan jaringan tubuh terjadi di dalam kapiler yang mengalir melalui jaringan.

Sirkulasi sistemik menjaga metabolisme setiap organ dan setiap jaringan dalam tubuh tetap hidup, kecuali parenkim paru-paru, yang disuplai oleh sirkulasi pulmonal.

Sirkulasi sistemik secara keseluruhan adalah sistem tekanan yang lebih tinggi dibandingkan sirkulasi pulmonal.

Hal ini karena sirkulasi sistemik harus memaksa volume darah yang lebih besar untuk mencapai bagian tubuh yang lebih jauh dibandingkan dengan sirkulasi pulmonal.

2. Sistem peredaran darah kecil

Sistem peredaran darah kecil, atau pulmonal, adalah sirkulasi yang berguna untuk menggerakkan darah antara jantung dan paru-paru.

Hal ini berfungsi untuk mengangkut darah yang tidak mengandung oksigen ke paru-paru untuk menyerap oksigen dan melepaskan karbon dioksida. Darah yang sudah diisi oksigen akan mengalir kembali ke jantung.

Di paru-paru, darah mengalir melalui kapiler di alveoli, yang merupakan tempat terjadinya pertukaran gas, untuk menghilangkan karbon dioksida dan menambahkan oksigen ke darah.

Darah yang sudah terisi oksigen kemudian meninggalkan paru-paru melalui vena pulmonalis, yang mengembalikannya ke atrium kiri agar sirkuit pulmonal. Saat sirkuit pulmonal berakhir, maka sirkuit sistemik dimulai.

Ketahui lebih dalam apapun yang berkaitan dengan Jantung – Penyakit, Faktor Risiko, Komplikasinya berikut ini.

Urutan Sistem Peredaran Darah Besar (Sirkulasi Sistemik)

Sistem peredaran darah besar, atau sirkulasi sistemik adalah jalur peredaran darah yang membawa darah beroksigen dari jantung ke seluruh tubuh, lalu membawa darah kaya karbon dioksida kembali ke jantung.

Sistem ini berperan penting untuk memastikan setiap organ mendapatkan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi normal. Berikut urutan lengkap peredaran darah besar:

  • Ventrikel kiri (Bilik Kiri). Perjalanan dimulai dari ventrikel kiri, ruang jantung yang bertanggung jawab memompa darah beroksigen dengan tekanan tinggi.
  • Aorta. Dari ventrikel kiri, darah masuk ke aorta, arteri terbesar dalam tubuh. Aorta bercabang menjadi pembuluh darah yang lebih kecil untuk mendistribusikan darah ke seluruh tubuh.
  • Arteri. Aorta kemudian bercabang menjadi banyak arteri besar yang menuju organ-organ seperti otak, ginjal, hati, dan otot.
  • Arteriola. Arteri besar berkembang menjadi arteriola, pembuluh berdiameter kecil yang mengatur tekanan darah dan aliran darah menuju jaringan.
  • Kapiler. Dari arteriola, darah memasuki kapiler, pembuluh paling kecil tempat pertukaran gas terjadi.
    Di sinilah oksigen dan nutrisi dilepaskan ke sel, sementara karbon dioksida dan zat sisa diambil dari sel.
  • Venula. Setelah pertukaran gas, darah yang kini mengandung karbon dioksida menuju venula, pembuluh kecil yang mulai mengumpulkan darah dari jaringan.
  • Vena. Venula kemudian menyatu menjadi vena, pembuluh yang membawa darah kembali ke jantung. Pembuluh ini memiliki katup untuk mencegah aliran balik.
  • Vena kava superior dan inferior. Semua vena dari tubuh bagian atas berkumpul di vena kava superior, sedangkan vena dari tubuh bagian bawah masuk ke vena kava inferior.
  • Atrium kanan (serambi kanan). Perjalanan peredaran darah besar berakhir di atrium kanan, ruang jantung yang menerima darah kaya karbon dioksida sebelum masuk ke sistem peredaran darah kecil (pulmonal)

Mengalami tanda-tanda masalah dalam peredaran darah? Berikut Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Jantung di Halodoc yang bisa dihubungi.

Urutan Sistem Peredaran Darah Kecil (Sirkulasi Pulmonal)

Sistem peredaran darah kecil, atau sirkulasi pulmonal, adalah jalur peredaran darah yang bertugas membawa darah kaya karbon dioksida dari jantung menuju paru-paru, kemudian membawa kembali darah beroksigen ke jantung.

Peredaran ini sangat penting untuk proses pertukaran gas yang memungkinkan tubuh mendapatkan pasokan oksigen.

Berikut urutan lengkap peredaran darah kecil:

  • Ventrikel kanan (bilik kanan). Perjalanan dimulai dari ventrikel kanan, ruang jantung yang memompa darah kotor (mengandung CO₂) menuju paru-paru.
  • Arteri pulmonalis. Dari ventrikel kanan, darah mengalir ke arteri pulmonalis. Menariknya, arteri ini adalah satu-satunya arteri dalam tubuh yang membawa darah yang tidak beroksigen.
  • Pembuluh arteriola paru. Arteri pulmonalis kemudian bercabang menjadi pembuluh arteriola kecil yang mengarahkan darah ke jaringan paru-paru.
  • Kapiler paru. Di kapiler paru, terjadi proses pertukaran gas oksigen dari udara masuk ke darah dan karbon dioksida dari darah dilepaskan ke udara untuk dikeluarkan saat kamu bernapas. Di sinilah darah berubah dari tidak beroksigen menjadi kaya oksigen.
  • Venula paru. Setelah kaya oksigen, darah dialirkan ke venula paru, pembuluh kecil yang mulai membawa darah ke jantung.
  • Vena pulmonalis. Venula kemudian bergabung membentuk vena pulmonalis (pembuluh vena paru).
    Ini adalah satu-satunya vena dalam tubuh yang membawa darah beroksigen.
  • Atrium kiri (serambi kiri). Perjalanan peredaran darah kecil berakhir di atrium kiri, tempat darah beroksigen dikumpulkan sebelum dipompa ke ventrikel kiri dan diedarkan ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah besar.

Simak informasi lain mengenai Cek Darah – Tujuan, Jenis, dan Prosedurnya di sini.

Cara Mengatasi Peredaran Darah yang BurukCara Mengatasi Peredaran Darah yang Buruk

Nah, itulah penjelasan mengenai sistem peredaran darah besar dan kecil yang perlu kamu ketahui. Hal tersebut juga membuat kamu paham tentang cara darah mengalir di dalam tubuh dan bagaimana oksigen bisa disimpan ke dalam darah lalu menyebarkannya ke seluruh sel di dalam tubuh.

Jika kamu punya pertanyaan lain terkait masalah yang berhubungan dengan peredaran darah, hubungi dokter spesialis spesialis jantung dan pembuluh darah di Halodoc saja!

Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
Visible Body. Diakses pada 2025. Pulmonary Circulation and Systemic Circulation: The Routes and Function of Blood Flow.
LibreTexts. Diakses pada 2025. Systemic and Pulmonary Circulation.