Mengenal Snorkeling dan Teknik Dasar untuk Para Pemula

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   18 September 2023

“Umumnya snorkeling bisa dilakukan siapa saja tanpa perlu menguasai teknik berenang yang mumpuni. Hanya saja, perlu pengetahuan pemahaman dasar seperti cara menggunakan alat snorkel dan bernapas ketika di dalam air.”

Mengenal Snorkeling dan Teknik Dasar untuk Para PemulaMengenal Snorkeling dan Teknik Dasar untuk Para Pemula

Halodoc, Jakarta – Menjelajah alam bawah laut menjadi hal yang tidak kalah seru dari perjalanan alam di daratan. Jika kamu belum bisa melakukan penyelaman dengan jarak yang cukup dalam, tidak perlu khawatir karena kamu bisa melakukan snorkeling untuk menikmati vegetasi bawah laut.

Namun, saat kamu melakukan snorkeling, kamu atau anggota keluargamu yang ingin melakukannya juga perlu mengetahui berbagai tips dan cara melakukannya dengan tepat untuk menghindari berbagai kecelakaan kecil.

Untuk itu, ketahui apa itu snorkeling serta teknik dasar yang tepat untuk para pemula agar kamu bisa menikmati keindahan bawah laut dengan lebih aman.

Apa yang Dimaksud dengan Snorkeling ?

Snorkeling adalah salah satu kegiatan untuk menikmati pemandangan bawah laut dari permukaan yang tidak terlalu dalam. Saat melakukan kegiatan ini, kamu sebaiknya melakukan penyelaman sedalam 1-3 meter. Jika kamu terus melakukan penyelaman tanpa alat tabung oksigen, hal ini dapat memicu gangguan pada paru-paru.

Meski sangat terbatas, kamu tetap dapat menikmati pemandangan bawah laut. Bahkan kamu tetap bisa menikmati terumbu karang hingga ikan-ikan kecil yang berada di sekitar terumbu karang.

Kegiatan ini juga bisa dilakukan siapa saja, bahkan yang tidak bisa berenang sekalipun. Sebab, saat melakukannya, kamu akan memakai berbagai pelengkapan, seperti baju pelampung. 

Selain baju pelampung, saat melakukan aktivitas yang kerap disebut dengan selam permukaan ini, kamu juga membutuhkan peralatan lainnya. Contohnya seperti fin atau kaki katak, snorkel, kacamata menyelam, hingga pakaian renang.

Jangan lupa untuk menjaga kesehatan kulit dari paparan sinar matahari dengan menggunakan tabir surya. Namun, pastikan memilih produk yang ramah lingkungan. Tujuannya untuk mencegah paparan bahan kimia berbahaya yang bisa memicu kerusakan pada terumbu karang dan makhluk hidup lainnya. 

Teknik Dasar Snorkeling untuk Pemula

Setelah semua peralatan lengkap, tentunya kamu perlu melakukan pengecekan terhadap kecocokan peralatan yang akan kamu gunakan. Pastikan masker selam, fin, hingga snorkel sesuai dan tidak kebesaran atau kekecilan.

Selain itu, pastikan kamu juga menggunakan jaket pelampung. Alat ini bukan hanya untuk orang-orang yang kurang mahir dalam berenang, jaket pelampung bisa mencegah kecelakaan ketika kamu mengalami kelelahan saat snorkeling.

Jangan lupa mengetahui teknik dasar bagi pemula sebelum melakukan snorkeling, antara lain:

  • Gunakan masker selam hingga menutup mata dan hidung. Posisikan ujung snorkel dekat dengan mulut.
  • Dengan jaket pelampung, cobalah untuk mengambang secara datar di permukaan air. Kemudian, perlahan masukkan ujung snorkel ke dalam mulut.
  • Bernapaslah perlahan melalui mulut menggunakan snorkel.
  • Jika ingin menikmati pemandangan bawah laut, tetaplah tenang. Namun, jika ingin berpindah lokasi, kamu bisa melakukan gerakan renang untuk menuju lokasi yang ingin kamu capai.
  • Terkhusus buat yang baru mencoba aktivitas ini, sebaiknya hindari melakukannya sendirian. Ada baiknya lakukan dalam berkelompok.
  • Waktu terbaik untuk snorkeling adalah saat cuaca cerah. Lakukan kegiatan ini saat cuaca sedang cerah dan pastikan kamu berada di laut dengan kondisi ombak yang tenang. Dengan begitu, kegiatan ini lebih aman dan pastinya menyenangkan.
  • Hindari menyentuh terumbu karang atau berdiri di atasnya. Hal tersebut dapat memicu kerusakan lingkungan yang merugikan banyak orang.

Berbagai Manfaat Snorkeling untuk Kesehatan

Meski terdengar menyenangkan dan seperti main-main, nyatanya sebagai olahraga air, snorkeling memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan.

1. Membakar kalori

Kegiatan berenang dengan snorkel ini dapat membakar kalori antara 250 – 300 per jam. Ketika ber-snorkeling, kamu akan bergerak dan berpindah tempat, terkadang melawan arus air.

Aktivitas ini dapat membakar kalori cukup signifikan. Selain olahraga air, berikut ini adalah jenis latihan fisik yang juga dapat membakar kalori. Baca selengkapnya di 6 Olahraga yang Paling Banyak Membakar Kalori.

2. Meningkatkan kerja sistem kardiovaskular

Snorkeling merupakan cara seru dan sehat untuk berolahraga. Terkadang, orang mungkin tidak menyadarinya karena mereka fokus pada keindahan bawah air. Namun, aktivitas air ini memiliki potensi untuk meningkatkan detak jantung, menurunkan tekanan darah, hingga memperkuat otot jantung.

Kombinasi ini berkontribusi pada peningkatan kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan. Sebagai contoh, snorkeling dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular, seperti kolesterol tinggi, gagal jantung, dan penyakit jantung koroner.

Meski begitu, penting untuk memperhatikan intensitasnya. Sebab, olahraga yang berlebihan tentu dapat berdampak negatif pada tubuh. Karena itu, penting untuk terlebih dahulu berdiskusi dengan dokter terkait intensitas dan durasinya. Cek rekomendasi dokter umum terbaik dari aplikasi Halodoc.

3. Menurunkan stres dan kecemasan

Snorkeling dapat menurunkan stres dan kecemasan. Gerakan mengayuh air lewat tangan dan kaki dapat membantu kamu merasa lebih tenang dan lebih terhubung dengan alam. 

Kamu mungkin juga menemukan, bernapas melalui snorkel merupakan adaptasi dari teknik pernapasan dalam meditasi. Itulah yang membuat selam permukaan ini efektif untuk mengurangi efek stres dan kecemasan.

4. Meningkatkan mobilitas sendi

Aktivitas air seperti snorkeling adalah jenis olahraga yang memiliki dampak rendah pada sendi dan tidak menyebabkan stres pada sendi. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang mengalami nyeri sendi atau kesulitan melakukan aktivitas lain seperti berlari.

Berada dalam air memungkinkan pergerakan pergelangan kaki, lutut, dan bahu dengan rentang gerak penuh, yang dapat meningkatkan mobilitas dan fleksibilitas sendi.

Selain olahraga air, berikut ini adalah jenis lain aktivitas fisik yang dapat meningkatkan mobilitas persendian. Baca selengkapnya di artikel 5 Jenis Olahraga yang Nyaman Saat Nyeri Sendi.

5. Meningkatkan sistem pernapasan

Snorkeling dapat meningkatkan penyerapan oksigen secara optimal. Kemampuan sistem pernapasan yang berfungsi dengan baik adalah tanda kebugaran aerobik yang baik.

Bernapas dengan menggunakan alat snorkeling memerlukan lebih banyak energi daripada bernapas secara bebas. Karena itu, orang yang terbiasa berenang atau melakukan aktivitas air seperti snorkeling memiliki sistem pernapasan yang lebih efisien.

Itulah penjelasan mengenai snorkeling dan teknik dasarnya untuk para pemula. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya? Jika butuh saran dokter sebelum melakukan olahraga ini, kamu dan keluarga bisa menggunakan aplikasi Halodoc dengan klik gambar berikut:

chat dengan dokter
Referensi:
Deep Blue Diving. Diakses pada 2023. How Deep Can You Snorkel? – Underwater Snorkeling Guide.
Sea Paradise. Diakses pada 2023. What Is Snorkeling? Is It Fun?
Carnival.com. Diakses pada 2023. Top 10 Benefits of Snorkeling During Your Cruise.
Adventures.com. Diakses pada 2023. What’s The Difference Between Scuba Diving and Snorkeling.
Sea Paradise. Diakses pada 2023. Top 10 Health Benefits Of Snorkeling.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan