Mengenal Struktur Kulit Epidermis dan Fungsinya bagi Tubuh
“Epidermis adalah lapisan kulit paling luar yang punya fungsi paling besar untuk tubuh. Lapisan ini terdiri dari 5 struktur, yaitu stratum basale, stratum spinosum, stratum granulosum, stratum lucidum, dan stratum korneum. Kelimanya punya fungsi masing-masing yang sangat penting.”
Halodoc, Jakarta – Kulit terdiri dari tiga lapisan utama yaitu epidermis, dermis dan hipodermis. Epidermis adalah lapisan terluar dari tiga lapisan kulit utama tersebut. Meskipun paling tipis, epidermis punya peranan yang besar untuk bertindak sebagai pelindung antara tubuh dan hal-hal di sekitar kamu.
Sel-sel yang membentuk epidermis terus-menerus dikeluarkan dan digantikan oleh sel-sel baru yang dibuat di tingkat epidermis yang lebih rendah. Jika ditilik dari dalam ke luar, struktur epidermis terdiri dari stratum basale, stratum spinosum, stratum granulosum, stratum lucidum, dan stratum korneum.
Nah, berikut berbagai fungsi epidermis yang wajib kamu ketahui.
Fungsi Lapisan Epidermis untuk Tubuh
Epidermis bertindak sebagai penghalang yang melindungi tubuh dari radiasi ultraviolet (UV), bahan kimia berbahaya, dan patogen seperti bakteri, virus, dan jamur. Lapisan kulit ini juga berfungsi untuk mengatur cairan dan melindungi tubuh dari cedera mekanis. Nah, berikut fungsi epidermis berdasarkan strukturnya:
1. Stratum basale
Lapisan yang satu ini sering dikenal lapisan sel basal. Sel basal sendiri adalah lapisan terdalam dari epidermis. Di dalam lapisan ini, terkandung sel-sel basal berbentuk kolom yang terus-menerus membelah dan didorong ke permukaan. Stratum basale juga merupakan rumah bagi melanosit yang memproduksi melanin, pigmen yang bertanggung jawab untuk warna kulit.
Saat terkena sinar matahari, melanosit menghasilkan lebih banyak melanin untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV dengan lebih baik. Kelainan dalam perkembangan sel-sel ini dapat menyebabkan melanoma, jenis kanker kulit yang paling mematikan.
2. Stratum spinosum
Kalau lapisan yang satu ini lebih sering disebut sebagai lapisan sel skuamosa. Sel skuamosa adalah lapisan paling tebal dari epidermis yang terletak tepat di atas lapisan basal. Ini terdiri dari sel basal yang telah matang menjadi sel skuamosa, yang dikenal sebagai keratinosit. Keratinosit bertanggung jawab untuk memproduksi keratin, protein pelindung yang membentuk kulit, kuku, dan rambut.
Lapisan skuamosa juga merupakan rumah bagi sel langerhans yang menempel pada zat asing saat menyusup ke kulit. Tidak berhenti disitu, sel skuamosa juga bertanggung jawab untuk mensintesis sitokin, sejenis protein yang membantu mengatur respons imun.
3. Stratum granulosum
Sementara itu stratum granulosum terdiri dari keratinosit yang telah naik dari lapisan skuamosa. Saat sel-sel ini bergerak lebih dekat ke permukaan kulit, sel mulai merata dan saling menempel, akhirnya mengering dan mati.
4. Stratum lucidum
Sedangkan stratum lucidum adalah lapisan yang hanya ada di telapak tangan dan telapak kaki. Lapisan ini dibentuk oleh 2-3 lapisan sel gepeng yang tembus cahaya.
5. Stratum korneum
Nah, sedangkan lapisan yang satu ini merupakan lapisan terluar dari epidermis. Stratum korneum terdiri dari 10-30 lapisan keratinosit mati yang terus-menerus ditumpahkan. Penumpahan sel-sel ini melambat secara signifikan seiring bertambahnya usia. Pergantian sel lengkap, dari sel basal ke stratum korneum, memakan waktu sekitar 4-6 minggu untuk menjadi dewasa dan sekitar satu setengah bulan untuk menjadi lebih tua
Itulah berbagai fungsi lapisan epidermis yang sangat berperan besar dalam melindungi bagian dalam tubuh manusia. Pastikan kamu melakukan perawatan kulit supaya lapisan epidermis ini tetap sehat.
Jika kamu mengalami tanda-tanda masalah kulit, tanya dokter kulit melalui aplikasi Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan menjawab segala pertanyaan kamu. Jangan tunda untuk hubungi dokter sebelum kondisinya semakin memburuk. Download Halodoc sekarang juga!