Mengenal Sudden Sensorineural Hearing Loss yang Dikira Stroke Kuping

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   09 Maret 2023

“Sudden Sudden Sensorineural Hearing Loss terjadi ketika salah satu kuping kehilangan kemampuannya untuk mendengar suara secara tiba-tiba. Masalah ini bisa merupakan gejala penyakit lain yang berpotensi merusak alat pendengar.”

Mengenal Sudden Sensorineural Hearing Loss yang Dikira Stroke KupingMengenal Sudden Sensorineural Hearing Loss yang Dikira Stroke Kuping

Halodoc, Jakarta – Sudden sensorineural hearing loss (SSHL) adalah kondisi saat seseorang kehilangan kemampuan untuk mendengar secara cepat dan tiba-tiba. Biasanya pendengaran akan menurun pada salah satu telinga dan lambat laun suara dari telinga tersebut terdedam hingga hilang sepenuhnya. Kondisi ini terjadi karena ada masalah pada alat pendengaran terutama pada bagian dalam telinga. 

Pengidap SSHL mayoritas melaporkan tidak ada gejala signifikan selain dengung pada telinga atau sakit kepala sebelum kehilangan pendengaran. Setelah mencoba menggunakan telinga yang bermasalah baru mereka menyadari bahwa salah satu kuping tidak bisa menangkap suara dengan baik. Nah, penting kamu simak bagaimana masalah ini bisa terjadi dan kapan kamu harus menghubungi dokter.

Penyebab Terjadinya Sudden Sensorineural Hearing Loss

Berikut beberapa alasan seseorang bisa mengalami kondisi ini antara lain: 

  • Trauma atau cedera kepala.
  • Penyakit autoimun.
  • Infeksi saluran telinga.
  • Efek samping pengobatan atau kemoterapi.
  • Masalah pembuluh darah .
  • Masalah saraf otak.
  • Penyakit Meniere.
  • Penyakit Lyme.
  • Paparan suara keras yang berlebihan.
  • Tumor 

Hanya sekitar 10 persen pengidap SSHL yang bisa mengetahui secara pasti diagnosis mereka tanpa adanya gejala lain. Umumnya, pengidap juga mengalami gejala-gejala tambahan yang membantu dokter untuk memastikan penyebabnya.

Contohnya, seseorang yang mengidap tumor di area telinga akan mengalami SSHL pada kedua telinga. Selain tumor, penyakit autoimun juga bisa menyebabkan kondisi ini terjadi pada kedua telinga.

Apakah Sudden Sensorineural Hearing Loss Berbeda dari Stroke Kuping?

Meskipun sering tertukar dengan stroke, SSHL tidak sama dengan stroke kuping. Penelitian menunjukkan bahwa keduanya kemungkinan besar berhubungan tapi tidak selalu pada tiap kasus. Menurut ahli, SSHL bisa menjadi salah satu gejala stroke yang perlu kamu waspadai. 

Selain itu, kamu juga tetap perlu melakukan konsultasi dengan dokter segera jika mengalami gejala stroke lainnya. Contohnya, jika kemampuan pendengaran mulai hilang pada kedua telinga dan sulit berbicara. Penanganan stroke sangat penting untuk kamu lakukan sedini mungkin untuk menghindari risiko efek stroke yang lebih parah. 

Kapan Kamu Harus Ke Dokter?

Ketika mengalami sudden sensorineural hearing loss, sebaiknya kamu segera membuat janji temu dengan dokter untuk memastikan penyebabnya. Ada gejala-gejala ringan seperti masalah keseimbangan, kesulitan mendengar suara berdesibel tinggi, dan sakit kepala yang akan mengesampingkan kemungkinan tuli konduktif.

Untuk SSHL yang terjadi pada balita atau anak yang belum bisa berbicara, ada juga beberapa gejala yang perlu orang tua perhatikan, seperti:

  • Kesulitan mendengar stimulus suara.
  • Tidak kaget atau bereaksi ketika ada suara keras.
  • Mengalami beberapa infeksi telinga.
  • Memiliki masalah pada keseimbangan.

Jika dokter memutuskan bahwa kamu mengalami hilang pendengaran mendadak, akan ada tes tertentu untuk informasi lanjutan. Setelah penyebabnya diketahui, cara penanganan yang paling umum adalah dengan kortikosteroid. Obat ini berfungsi untuk mengurangi inflamasi dan bengkak. Di luar itu, dokter juga mungkin meresepkan antibotik atau menyarankan penggunaan alat bantu dengar.

Nah, itu informasi yang perlu kamu ketahui tentang sudden sensorineural hearing loss. Untuk menghindari penyakit pada telinga, pastikan kamu tahu Cara-Cara Menjaga Kesehatan Telinga.

Kalau kamu masih memiliki pertanyaan tentang kondisi ini atau merasa mengalaminya, segara jadwalkan konsultasi dengan dokter. Kamu bisa hubungi dokter THT kapan saja melalui aplikasi Halodoc.

Tunggu apa lagi? Ayo download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 
National Institute on Deafness and Other Communication Disorders. Diakses pada 2023. Sudden Deafness
Healthline. Diakses pada 2023. Sudden Sensorineural Hearing Loss (SSHL)
AHA Journals. Diakses pada 2023. Sudden Sensorineural Hearing Loss Increases the Risk of Stroke

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan