Advertisement

Mengenal Teknik Pomodoro, Bantu Tingkatkan Produktivitas

4 menit
Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   11 Agustus 2025

Teknik pomodoro efektif untuk membantu kamu memiliki manajemen waktu yang baik dalam bekerja maupun belajar. 

Mengenal Teknik Pomodoro, Bantu Tingkatkan ProduktivitasMengenal Teknik Pomodoro, Bantu Tingkatkan Produktivitas

DAFTAR ISI


Tahukah kamu terkait teknik pomodoro? Metode manajemen waktu sederhana tapi efektif yang telah membantu jutaan orang di seluruh dunia mengalahkan distraksi dan menjaga produktivitas tetap tinggi. 

Dengan memecah waktu kerja menjadi sesi singkat yang terukur, teknik ini membuat otak tetap segar dan semangat bekerja tetap menyala.

Kalau kamu sering merasa overwhelmed dengan daftar tugas yang tak ada habisnya, atau mudah terdistraksi oleh notifikasi dan pikiran lain, teknik ini bisa menjadi solusinya. 

Apa Itu Teknik Pomodoro? 

Teknik Pomodoro adalah metode manajemen waktu yang dikembangkan oleh Francesco Cirillo pada akhir 1980-an. Konsepnya sederhana: membagi waktu kerja menjadi interval fokus selama 25 menit (disebut pomodoro), diikuti dengan istirahat singkat selama 5 menit. Setelah menyelesaikan empat sesi pomodoro, kamu mengambil istirahat lebih panjang, biasanya 15–30 menit.

Tujuannya adalah menjaga konsentrasi tetap optimal, mencegah kelelahan mental, dan membuat pekerjaan terasa lebih ringan. Sistem ini memanfaatkan batas fokus alami otak, sehingga kamu bisa bekerja lebih efektif tanpa merasa terbebani.

Manfaat Teknik Pomodoro 

Teknik Pomodoro bukan sekadar cara membagi waktu, tapi strategi untuk mengelola energi dan fokus secara efektif. Berikut beberapa manfaat yang bisa kamu rasakan:

1. Meningkatkan fokus dan konsentrasi

Dengan bekerja dalam interval 25 menit tanpa gangguan, otak diarahkan untuk memberikan perhatian penuh pada satu tugas. Waktu yang singkat tapi intens ini meminimalkan risiko pikiran melayang atau terdistraksi, sehingga kualitas fokus bisa terjaga dari awal hingga akhir sesi.

2. Mengurangi prokrastinasi

Dengan bekerja dalam interval 25 menit tanpa gangguan, otak diarahkan untuk memberikan perhatian penuh pada satu tugas. Waktu yang singkat tapi intens ini meminimalkan risiko pikiran melayang atau terdistraksi, sehingga kualitas fokus bisa terjaga dari awal hingga akhir sesi.

Perlu diingat bahwa Belajar Bukan Beban: Tips Menemukan Motivasi Belajar.

3. Mencegah kelelahan mental

Pomodoro memasukkan istirahat singkat di antara sesi kerja, memberi kesempatan bagi otak untuk beristirahat, meregangkan tubuh, atau sekadar minum air. Hasilnya, energi mental tetap stabil sepanjang hari.

Tahukah kamu mengenai Mental Block? Cari Tahu Penyebab dan Cara Mengatasinya di sini. 

4. Meningkatkan kualitas kerja

Fokus yang terjaga dalam jangka pendek cenderung menghasilkan pekerjaan yang lebih rapi, teliti, dan efektif. 

5. Mendorong manajemen waktu yang lebih baik

Dengan memecah pekerjaan menjadi beberapa pomodoro, kamu bisa memperkirakan berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu tugas. 

Cara Menerapkan Teknik Pomodoro

Teknik Pomodoro mudah diterapkan karena tidak membutuhkan alat khusus, hanya timer dan komitmen untuk fokus. Berikut langkah-langkahnya:

1. Pilih satu tugas yang ingin dikerjakan

Tentukan pekerjaan yang akan kamu fokuskan. Pastikan jelas dan spesifik, misalnya “menulis laporan bab pendahuluan” atau “membaca dua bab buku.” Hindari memulai dengan tugas yang terlalu umum agar lebih mudah mengukur progres.

2. Setel timer selama 25 menit

Gunakan timer fisik, aplikasi, atau fitur di ponsel untuk menghitung waktu. Saat timer berjalan, fokus sepenuhnya pada tugas tersebut tanpa membuka media sosial, email, atau kegiatan lain di luar pekerjaan.

3. Kerjakan tugas sampai timer berbunyi

Selama 25 menit, pusatkan seluruh perhatian pada pekerjaan. Jika ada pikiran atau tugas lain yang terlintas, catat di kertas agar bisa ditangani nanti. Intinya, jangan biarkan fokus terpecah.

4. Ambil istirahat singkat selama 5 menit

Setelah satu sesi pomodoro, rehat sebentar untuk meregangkan tubuh, berjalan, minum air, atau sekadar mengistirahatkan mata. Istirahat singkat ini penting untuk menjaga energi mental tetap stabil.

Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan. Ini Rekomendasi Suplemen Vitamin E yang Baik untuk Kulit dan Imun. 

5. Ulangi proses hingga empat kali

Lakukan total empat sesi pomodoro diselingi istirahat singkat. Setelah empat sesi, ambil istirahat lebih panjang selama 15–30 menit. Ini membantu otak memulihkan energi sebelum kembali bekerja.

6. Evaluasi dan sesuaikan

Di akhir hari, hitung berapa sesi pomodoro yang kamu selesaikan dan evaluasi apakah durasi atau metode ini cocok. Beberapa orang mungkin perlu menyesuaikan durasi fokus dan istirahat sesuai jenis pekerjaan atau tingkat konsentrasi pribadi.

Jika dilakukan dengan disiplin, teknik ini bisa menjadi senjata ampuh untuk mengelola tugas sehari-hari, baik untuk belajar, bekerja, maupun proyek kreatif. Jadi, mulailah dari satu “pomodoro” hari ini, dan rasakan sendiri perbedaannya.

Untuk informasi kesehatan yang lebih akurat dan sesuai kebutuhan kamu, jangan ragu berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis melalui aplikasi Halodoc.

Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Referensi: 
Francesco Cirillo International. Diakses pada 2025. The Pomodoro Technique. 
Trello Blog. Diakses pada 2025. How the Pomodoro Technique Works.
The New York Times. Diakses pada 2025. For Writing Software, a Buddy Helps.