DAFTAR ISI

• Ciri-Ciri Kepribadian Koleris
• Apa Kata Studi tentang Kepribadian Koleris?
• Kelebihan dan Kekurangan Koleris

---

Kepribadian koleris merupakan salah satu tipe kepribadian yang sering kali dihubungkan dengan sifat kepemimpinan yang kuat, ketegasan, dan energi yang tinggi. 

Seseorang dengan kepribadian koleris biasanya memiliki cara berpikir yang rasional dan pragmatis, serta sangat fokus pada pencapaian tujuan. Namun, seperti semua tipe kepribadian, kepribadian koleris juga memiliki kelebihan dan kekurangan.  

Penasaran apa saja? Simak informasi selengkapnya mengenai ciri-ciri, kelebihan, dan kekurangan koleris pada artikel berikut ini!

Ciri-Ciri Kepribadian Koleris

Orang dengan kepribadian koleris umumnya memiliki beberapa ciri khas yang mudah dikenali, antara lain:

1. Memiliki jiwa pemimpin

Seseorang dengan kepribadian koleris sering kali dianggap sebagai pemimpin, karena kemampuan mereka untuk memimpin dalam berbagai situasi.

Mereka tidak hanya terlihat sebagai pemimpin di tempat kerja atau organisasi, tetapi juga dalam kehidupan sosial dan pribadi. 

Koleris secara alami memiliki dorongan untuk mengarahkan orang lain dan mengambil alih kontrol ketika diperlukan.

Mereka merasa nyaman dalam peran pemimpin dan sering kali lebih percaya diri dalam memimpin dibandingkan dengan tipe kepribadian lainnya.

Kamu perlu tahu, Ini 5 Jenis Kepribadian Manusia Menurut Ahli Psikologi. 

2. Tegas dan percaya diri

Salah satu ciri utama dari kepribadian koleris adalah sikap tegas dan percaya diri yang sangat menonjol.

Mereka memiliki keyakinan yang tinggi terhadap kemampuan diri sendiri. Hal ini  yang memungkinkan mereka untuk menghadapi tantangan dengan penuh keberanian dan ketegasan.

Koleris tidak takut untuk mengungkapkan pendapat mereka, bahkan dalam situasi yang penuh ketidakpastian atau kontroversi.

Kepercayaan diri ini membuat mereka mampu berbicara dengan lugas dan langsung, tanpa merasa ragu atau takut akan penolakan.

Fakta Menarik tentang Kepribadian Koleris

1. Sifat energik koleris membuat mereka dapat memotivasi orang di sekitar untuk bekerja lebih keras dan lebih fokus.
2. Koleris sering kali langsung menemukan solusi praktis dalam situasi sulit, berkat fokus dan kemampuan mereka dalam mengambil keputusan yang cepat.
3. Mereka sangat percaya diri dalam berbicara dan sering kali mengambil peran utama dalam diskusi, kadang-kadang tanpa memberi banyak kesempatan bagi orang lain untuk berbicara.

3. Fokus pada tujuan

Individu dengan tipe kepribadian ini sangat terarah dan memiliki dorongan kuat untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan, baik itu dalam kehidupan pribadi, pekerjaan, atau aktivitas lainnya.

Bagi koleris, tujuan bukan sekadar sebuah ide atau keinginan. Mereka melihatnya sebagai sesuatu yang harus dicapai dengan segala upaya.

Fokus mereka sangat tajam, sehingga mereka sangat berhati-hati dalam mengelola waktu dan energi. Tujuannya, untuk memastikan bahwa segala tindakan yang diambil mengarah pada pencapaian tujuan tersebut.

4. Mudah marah dan frustasi

Koleris memiliki ciri mudah marah atau frustrasi, terutama ketika sesuatu tidak berjalan sesuai dengan harapan atau rencana mereka.

Mereka sangat terfokus pada tujuan dan hasil, sehingga jika ada halangan yang menghambat pencapaian tersebut, mereka bisa merasa stres atau sangat frustasi.

Kemarahan ini sering kali muncul sebagai respons terhadap ketidakcocokan antara harapan mereka dan kenyataan yang ada.

Kamu perlu waspada, Ini Penyebab Mudah Marah dan Emosi saat Bekerja. 

5. Kritis dan analitis

Terakhir, koleris juga memiliki kemampuan untuk berpikir kritis dan analitis. Orang dengan tipe kepribadian ini cenderung sangat terampil dalam menganalisis situasi dan masalah dengan cermat, mencari tahu setiap detail dan potensi solusi yang ada. 

Mereka tidak menerima begitu saja informasi atau kondisi yang ada, tetapi selalu memeriksa dan mempertimbangkan berbagai aspek sebelum membuat keputusan.

Kepribadian koleris lebih suka menggali lebih dalam, serta memastikan bahwa mereka memahami sepenuhnya setiap permasalahan yang dihadapi.

Apa Kata Studi tentang Kepribadian Koleris?

Studi berjudul Mood differences between the four Galen personality types: choleric, sanguine, phlegmatic, melancholic yang dipublikasikan oleh Personality and Individual Differences (1988) menyebut ada empat tipe kepribadian yaitu koleris, sanguinis, plegmatik, dan melankolis ditentukan menggunakan Eysenck Personality Questionnaire dan diuji dengan sepuluh skala suasana hati. 

Empat prediksi tentang hubungan antara tipe kepribadian dan skor suasana hati terbukti benar. 

Tipe koleris cenderung lebih mudah marah, tipe sanguinis lebih optimis, tipe plegmatik memiliki kecemasan yang lebih rendah dan depresi paling sedikit, sementara tipe melankolis lebih cemas. 

Kelebihan dan Kekurangan Koleris

Meskipun memiliki banyak kelebihan, seperti kemampuan untuk memimpin dengan baik dan fokus pada pencapaian tujuan, koleris juga tidak terlepas dari kekurangan.

Sifat mereka yang cenderung dominan dan terkadang cepat marah dapat menimbulkan tantangan dalam hubungan interpersonal. 

Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan kepribadian koleris: 

1. Kelebihan kepribadian koleris

• Kemampuan kepemimpinan. Koleris memiliki insting kepemimpinan yang kuat dan bisa menjadi pemimpin yang efektif dalam situasi yang membutuhkan keputusan cepat dan tegas. Mereka tidak takut mengambil tanggung jawab besar.
• Berorientasi pada tujuan. Kepribadian ini sangat berfokus pada pencapaian tujuan. Koleris memiliki dorongan kuat untuk mencapai apa yang mereka inginkan, yang membuat mereka sangat produktif dan berhasil dalam pekerjaan yang menuntut pencapaian.
• Kemampuan mengambil keputusan cepat. Koleris tidak ragu untuk membuat keputusan, bahkan dalam situasi yang sulit. Mereka cenderung lebih cepat dalam menilai situasi dan mengambil tindakan yang diperlukan.

2. Kekurangan kepribadian koleris

• Cenderung terlalu dominan. Koleris sering kali terlalu dominan dalam interaksi sosial atau pekerjaan, yang bisa membuat orang lain merasa tertekan atau tidak didengarkan. Mereka terkadang tidak memberi ruang bagi pendapat orang lain.
• Kurang empati. Koleris terlalu fokus pada hasil, yang membuat mereka kurang menunjukkan empati terhadap perasaan orang lain. Mereka mungkin terlihat tidak peka terhadap kebutuhan emosional orang di sekitar mereka.
• Cepat marah dan impulsif. Tipe kepribadian ini mudah marah ketika segala sesuatu tidak berjalan sesuai dengan rencana. Mereka cenderung impulsif dalam bertindak dan kadang-kadang tidak sabar dalam menghadapi situasi yang tidak sesuai dengan harapan mereka.

Kamu perlu berhati-hati, sebab, Keseringan Marah Berdampak Negatif untuk Kesehatan. 

Sebagai tipe kepribadian yang kuat, koleris memiliki banyak potensi dalam mencapai kesuksesan, terutama dalam peran kepemimpinan dan pengambilan keputusan yang cepat. 

Fokus yang tinggi terhadap tujuan serta kemampuan untuk memimpin dengan tegas membuat mereka sangat produktif dan dihormati dalam banyak situasi. 

Namun, seperti halnya tipe kepribadian lainnya, koleris juga memiliki tantangan, seperti kecenderungan untuk menjadi dominan dan kurang empati terhadap perasaan orang lain.

Nah, dengan memahami kelebihan dan kekurangan tersebut, individu dengan kepribadian koleris diharapkan dapat belajar untuk menyeimbangkan sifat-sifat tersebut. 

Ini tentunya bertujuan agar pemilik kepribadian koleris bisa lebih harmonis dengan orang lain, baik dalam lingkungan kerja maupun kehidupan pribadi.

Kamu masih penasaran tentang tipe koleris atau mau membicarakan masalah terkait kepribadian?

Jangan ragu untuk menghubungi psikolog di aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store atau Google Play! 

Referensi:

Psychology Today. Diakses pada 2025. Understanding the Choleric Personality.

The Journal of Personality and Social Psychology. Diakses pada 2025. The Choleric Personality: A Review of Leadership and Decision-Making Skills.

Healthline. Diakses pada 2025. Personality Types and Leadership: The Choleric Approach.

Personality and Individual Differences. Diakses pada 2025. Mood differences between the four Galen personality types: choleric, sanguine, phlegmatic, melancholic.