DAFTAR ISI

• Apa Penyebab Penumpukan Lemak Viseral?
• Cara Menghilangkan Visceral Fat
• FAQ

---

Lemak viseral atau visceral fat sendiri sebenernya punya fungsi untuk melindungi berbagai organ penting yang ada di perut.

Sebenarnya, sebagian besar lemak tubuh terdapat pada kulit bagian bawah, sehingga memiliki nama lain lemak subkutan. 

Kamu sebenarnya bisa melihat dan merasakan lemak subkutan, terutama saat mencubit kulit. Namun, berbeda dengan lemak viseral yang berada di balik kulit, sehingga bisa membuat perut kamu terlihat menonjol.

Visceral fat yang jumlahnya berlebihan tentu saja bisa mengakibatkan banyak masalah kesehatan pada tubuh. 

Selain itu, masalah kesehatan ini juga tak hanya bisa terjadi pada orang dengan tubuh gemuk, tetapi bisa juga menyerang mereka yang memiliki tubuh kurus. 

Apa Penyebab Penumpukan Lemak Viseral?

Berat badan masing-masing individu ditentukan dari tiga hal paling utama, yaitu:

• Asupan kalori yang masuk ke tubuh setiap hari.
• Jumlah kalori yang keluar saat berolahraga.
• Usia.

Tak hanya itu, terdapat beberapa kondisi lain yang turut memicu terjadinya penumpukan lemak perut, yaitu:

• Berat badan berlebih atau obesitas.
• Menopause pada wanita.
• Faktor genetik.
• Kurang berolahraga.
• Stres.
• Pola makan tak sehat.

Cara Menghilangkan Visceral Fat

Sebenarnya, menghilangkan visceral fat tidak ubahnya seperti kamu mengatasi kelebihan berat badan. Berikut beberapa cara yang dapat kamu lakukan:

1. Terapkan pola makan sehat

Tidak ada jenis diet yang dapat mengurangi penumpukan lemak di perut dengan cepat. Namun, semua bentuk diet yang bertujuan untuk menurunkan berat badan umumnya turut membantu mengurangi kelebihan lemak perut. Adapun pola makan sehat yang bisa kamu terapkan setiap hari adalah:

• Mengonsumsi lebih banyak makanan tinggi serat, buah, sayur, dan biji-bijian.
• Mengurangi asupan minuman tinggi gula dan perbanyak minum air putih.
• Perhatikan porsi makan setiap hari.
• Pilih makanan rendah lemak.

Lebih baik lagi kalau kamu tahu jumlah kalori yang diperlukan oleh tubuh sebelum menjalani diet tertentu. 

2. Rutin berolahraga

Pola makan sehat tidak akan memberikan hasil yang maksimal tanpa diimbangi dengan pola hidup sehat. Tak terkecuali olahraga rutin. Sebab, olahraga secara teratur bisa membantu menghilangkan visceral fat yang menumpuk pada perut. 

Kamu disarankan untuk aktif bergerak dan melakukan olahraga ringan setidak selama 30 menit selama 5 hari dalam satu minggu. Jenis olahraganya seperti jogging, bersepeda, berenang, jalan santai, atau olahraga aerobik lain.

3. Cukup istirahat

Cukup istirahat ternyata juga membantu menurunkan penumpukan lemak pada perut, lho! Sebab, kurang tidur bisa membuat kamu cenderung makan berlebih dan memilih jenis makanan tidak sehat.

Tak hanya itu, kebiasaan tidur juga berpengaruh terhadap produksi hormon leptin dan ghrelin dari tubuh.

Kedua jenis hormon ini berperan sebagai penyampai pesan pada otak kapan waktunya tubuh mendapatkan kalori. Inilah mengapa, orang-orang yang kurang tidur cenderung lebih suka makanan tinggi kalori. 

Oleh karena itulah, masalah tidur lebih kerap dialami oleh orang dengan risiko obesitas dan mempunyai lingkar pinggang lebih besar.

Perlu diketahui bahwa kamu tidak bisa menghilangkan visceral fat dengan cara sedot lemak. Alhasil, kamu tetap harus disiplin menjalani pola hidup dan pola makan yang sehat.

Jika kamu punya pertanyaan lain terkait pola makan sehat untuk menurunkan visceal fat, hubungi dokter spesialis gizi di Halodoc saja!

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2025. How to Get Rid of Visceral Fat.

Healthdirect. Diakses pada 2025. How to reduce visceral body fat (hidden fat).

Harvard Health Publishing. Diakses pada 2025. Abdominal fat and what to do about it.

Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. 10 Ways To Get Rid of Belly Fat for Good.

FAQ

1. Apakah benar visceral fat bisa bertambah meski berat badan tidak naik?

Ya, visceral fat bisa meningkat tanpa perubahan berat badan karena lemak ini tumbuh di sekitar organ, bukan di bawah kulit. Stres kronis dan kurang tidur adalah dua pemicunya yang sering tidak disadari.

2. Mengapa visceral fat lebih sensitif terhadap hormon stres dibanding lemak biasa?

Visceral fat memiliki lebih banyak reseptor kortisol. Itu sebabnya hormon stres dapat mempercepat penyimpanan visceral fat jauh lebih cepat dibanding lemak subkutan.

3. Apakah konsumsi makanan tinggi garam berpengaruh terhadap visceral fat?

Tidak langsung, tetapi garam berlebih meningkatkan retensi cairan dan tekanan darah. Kondisi ini membuat tubuh lebih rentan menyimpan visceral fat melalui mekanisme peradangan jangka panjang.

4. Benarkah penurunan visceral fat bisa memperbaiki fungsi otak?

Ya. Studi menemukan bahwa penurunan visceral fat berkaitan dengan peningkatan fungsi memori dan fokus karena peradangan sistemik dalam tubuh ikut berkurang.

5. Apakah seseorang bisa memiliki perut rata tetapi visceral fat tinggi?

Bisa. Banyak orang skinny-fat memiliki tubuh terlihat ramping tetapi menyimpan visceral fat tinggi di sekitar organ. Ini biasanya terdeteksi lewat MRI, CT scan, atau analisis komposisi tubuh yang lebih detail.