Advertisement

Mengenali Karakter dan Tipe dari Kepribadian ENFJ

8 menit
Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   03 Desember 2025

Kepribadian ENFJ terkenal dengan sifat protagonisnya. Mereka juga tipe yang hangat dan suka membantu orang lain.

Mengenali Karakter dan Tipe dari Kepribadian ENFJMengenali Karakter dan Tipe dari Kepribadian ENFJ

DAFTAR ISI


Kepribadian ENFJ adalah salah satu tipe kepribadian dalam tes MBTI yang dikenal sebagai The Protagonist.

Secara umum, orang dengan kepribadian ini dikenal sebagai orang yang extravert, intuitive, feeling, serta judging. ENFJ disebut sebagai tipe yang hangat, suka berterus terang, serta senang membantu orang lain. 

Orang dengan kepribadian ENFJ juga cenderung memiliki ide dan nilai-nilai yang kuat sehingga disebut terlahir sebagai seorang pemimpin.

Hal ini juga diperkuat dengan energi dan kreativitas tinggi yang bisa membantu pemilik kepribadian ini dalam mencapai tujuan.

ENFJ dibedakan menjadi dua tipe, yaitu ENFJ-A dan ENFJ-T. Apa perbedaannya? Cari tahu di artikel berikut ini!

Karakter ENFJ

Berikut adalah beberapa karakteristik utama yang umumnya dimiliki oleh ENFJ:

  • Empati tinggi: ENFJ memiliki kemampuan mendalam untuk merasakan dan memahami emosi orang lain.
  • Karismatik: Mereka secara alami menarik dan mampu memengaruhi orang lain dengan ide-ide mereka.
  • Berorientasi pada nilai: ENFJ memiliki seperangkat nilai yang kuat dan berusaha untuk hidup selaras dengan nilai-nilai tersebut.
  • Pemimpin alami: Mereka memiliki kemampuan untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama.
  • Idealistis: ENFJ sering kali memiliki visi yang jelas tentang bagaimana dunia seharusnya dan berusaha untuk mewujudkannya.
  • Komunikator yang baik: ENFJ pandai menyampaikan ide-ide mereka dan membangun hubungan yang kuat dengan orang lain.

ENFJ sangat peduli terhadap perasaan orang lain dan berusaha menciptakan lingkungan yang harmonis.

Mereka unggul dalam memfasilitasi kolaborasi dan sering kali menjadi mediator yang efektif dalam situasi konflik.

Jika kamu butuh teman bicara, Ini Rekomendasi Psikolog Online Berpengalaman di Halodoc yang bisa dihubungi kapan pun dan di mana pun.

Tipe Kepribadian ENFJ

Orang dengan kepribadian ini dikenal memiliki tujuan yang besar dalam hidup, bijaksana, serta idealis.

Karena itu, pemilik kepribadian ENFJ selalu berusaha untuk memberikan dampak positif pada orang lain di sekitarnya.

Tipe kepribadian ini dibedakan menjadi dua, yaitu ENFJ-A dan ENFJ-T. Secara umum, karakter yang ditunjukkan pada pemilik kepribadian ini sama.

Pebedaannya ada pada ciri A (assertive) dan T (turbulent) yang menyertai. Berikut penjelasannya! 

1. ENFJ-A

ENFJ-A

Tipe yang pertama adalah ENFJ A, huruf A merupakan singkatan dari assertive. Orang dengan kepribadian ini digambarkan memiliki pembawaan yang lebih tenang serta tidak mudah merasa khawatir secara berlebihan.

Kepribadian ENFJ tipe A cenderung lebih percaya diri dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Sayangnya, hal ini bisa menjadi kelemahan di mana pemilik kepribadian ini seringkali menjadi terlalu percaya diri.

Kelemahan lainnya adalah ENFJ-A seringkali tidak memiliki empati, karena terbiasa memilih dan mengambil keputusan sendiri, berkat rasa percaya dirinya yang tinggi.

Namun, hal ini yang membuat pemilik kepribadian ini menjadi pemimpin yang bisa diandalkan.

2. ENFJ-T 

ENFJ-T

Sementara huruf T pada ENFJ-T berarti turbulent. Orang dengan tipe kepribadian ini biasanya lebih perfeksionis, memiliki keinginan yang kuat untuk sukses, tetapi cenderung memiliki rasa percaya diri yang tidak terlalu tinggi.

Namun, hal tersebut membuatnya menjadi pemimpin yang rendah hati. ENFJ-T juga memiliki rasa empati yang cukup tinggi.

Dalam mengambil keputusan, orang dengan kepribadian ini juga cenderung membutuhkan nasihat serta masukan dari orang lain.

Hal itu bisa menjadi kelemahan pemilik kepribadian ini. Pemilik kepribadian ENFJ-T cenderung memikirkan kritikan orang lain dan terkadang menyesali keputusan yang pernah dibuatnya. 

Kelebihan dan Kekurangan ENFJ

Seperti halnya tipe kepribadian lainnya, ENFJ memiliki kelebihan dan kekurangan yang dapat memengaruhi cara mereka berinteraksi:

1. Kelebihan ENFJ

Kemampuan Interpersonal yang Kuat: ENFJ dikenal karena kemampuan mereka untuk berhubungan dengan orang lain secara mendalam. 

Mereka mampu menciptakan hubungan yang hangat dan penuh perhatian, yang membuat mereka sangat dihargai dalam kelompok sosial.

  • Pemimpin yang inspiratif: Dengan visi yang jelas tentang bagaimana dunia seharusnya, ENFJ sering kali menjadi pemimpin yang mampu menginspirasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Mereka memiliki kemampuan untuk memotivasi dan membimbing orang lain.
  • Empati yang tinggi: ENFJ sangat peka terhadap perasaan orang lain dan sering kali mampu merasakan emosi orang lain tanpa perlu banyak penjelasan. Ini membuat mereka sangat pandai dalam mendukung dan memberikan bantuan emosional kepada orang lain.
  • Komitmen pada tanggung jawab sosial: ENFJ memiliki keinginan yang kuat untuk membuat perubahan positif di dunia. Mereka sering kali terlibat dalam kegiatan sosial atau komunitas, berusaha untuk membantu mereka yang membutuhkan.

2. Kekurangan ENFJ

Terlalu Terfokus pada Orang Lain: Karena kecenderungan untuk memprioritaskan kebutuhan orang lain, ENFJ bisa mengabaikan kebutuhan mereka sendiri. 

Ini dapat menyebabkan kelelahan emosional dan fisik, serta rasa ketidakpuasan jika kebutuhan mereka tidak terpenuhi.

  • Cenderung terlalu sensitif: Rasa empati yang tinggi kadang membuat ENFJ rentan terhadap kritik. Mereka mungkin merasa terluka oleh komentar atau tindakan yang tidak disengaja, yang dapat memengaruhi kesejahteraan emosional mereka.
  • Menghindari konflik: ENFJ sering kali menghindari konflik untuk menjaga keharmonisan dalam hubungan. Namun, ini bisa membuat mereka mengabaikan masalah yang sebenarnya perlu dihadapi, yang dapat menyebabkan ketegangan yang tidak diinginkan di kemudian hari.
  • Kehilangan fokus pada diri sendiri: Karena mereka begitu terfokus pada membantu orang lain, ENFJ mungkin kehilangan arah dalam tujuan pribadi mereka. Mereka perlu belajar untuk menyeimbangkan antara memenuhi kebutuhan orang lain dan mengejar aspirasi mereka sendiri.

Pahami lebih dalam mengenai Depresi – Gejala, Penyebab, Pencegahan & Pengobatannya berikut ini.

NFJ dalam Hubungan

Dalam hubungan romantis, ENFJ adalah pasangan yang penuh perhatian, setia, dan suportif. Mereka sangat menghargai keintiman emosional dan berusaha untuk menciptakan hubungan yang mendalam dan bermakna.

ENFJ cenderung memberikan banyak perhatian dan kasih sayang kepada pasangan mereka. Mereka senang merencanakan kencan romantis, memberikan hadiah, dan mengungkapkan cinta mereka melalui kata-kata dan tindakan.

Namun, mereka juga membutuhkan validasi dan penghargaan dari pasangan mereka.

Potensi masalah dalam hubungan ENFJ termasuk kecenderungan untuk mengabaikan kebutuhan sendiri demi menyenangkan pasangan, serta kesulitan dalam menghadapi konflik.

Penting bagi ENFJ untuk belajar menetapkan batasan yang sehat dan mengkomunikasikan kebutuhan mereka secara efektif.

Simak informasi lain mengenai Relationship – Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya di sini.

ENFJ di Tempat Kerja

ENFJ berkembang dalam lingkungan kerja yang kolaboratif dan berorientasi pada orang lain.

Mereka unggul dalam peran yang memungkinkan mereka menggunakan keterampilan interpersonal dan kepemimpinan mereka untuk memengaruhi orang lain secara positif.

Beberapa profesi yang cocok untuk ENFJ meliputi:

  • Konselor atau terapis: Kemampuan alami mereka untuk berempati dan memahami orang lain membuat ENFJ menjadi konselor yang efektif.
  • Guru atau dosen: ENFJ senang berbagi pengetahuan dan menginspirasi siswa untuk mencapai potensi mereka.
  • Manajer sumber daya manusia: Mereka pandai membangun tim yang solid dan menciptakan lingkungan kerja yang positif.
  • Aktivis sosial: ENFJ termotivasi untuk membuat perbedaan di dunia dan sering kali terlibat dalam kegiatan advokasi.
  • Pemimpin nirlaba: Mereka memiliki visi yang jelas tentang bagaimana membantu orang lain dan mampu menggalang dukungan untuk tujuan mereka.

ENFJ perlu berhati-hati untuk tidak mengambil terlalu banyak tanggung jawab atau menjadi terlalu terlibat dalam masalah orang lain.

Penting bagi mereka untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi untuk menghindari kelelahan.

Karier yang Cocok untuk Kepribadian ENFJ

ENFJ sangat cocok untuk karier yang melibatkan interaksi dan hubungan dengan orang lain. 

Mereka merasa terpenuhi ketika dapat membantu orang lain dan berkontribusi pada kesejahteraan sosial. 

Beberapa karier yang cocok untuk kepribadian ENFJ meliputi:

1. Guru atau pendidik

Dengan kemampuan mereka untuk memahami kebutuhan orang lain dan memberikan motivasi, ENFJ dapat menjadi guru atau pendidik yang luar biasa.

Mereka mampu menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung bagi siswa-siswa mereka.

2. Konselor atau psikolog

Empati yang tinggi dan kemampuan untuk memahami emosi orang lain membuat ENFJ sangat cocok dalam peran konseling atau psikologi.

Mereka dapat membantu orang lain untuk menemukan solusi atas masalah mereka dan mendukung pertumbuhan pribadi.

3. Manajer sumber daya manusia

ENFJ sangat baik dalam mengelola tim dan membangun hubungan yang positif dengan karyawan.

Mereka mampu menciptakan budaya perusahaan yang inklusif dan mendukung, serta memastikan bahwa kebutuhan setiap individu terpenuhi.

4. Pekerja sosial

Keinginan kuat ENFJ untuk membuat perbedaan di dunia menjadikan pekerjaan sosial sebagai pilihan karier yang memuaskan bagi mereka.

Mereka dapat membantu komunitas yang kurang beruntung dan bekerja untuk meningkatkan kualitas hidup orang lain.

5. Pemimpin organisasi nonprofit

Sebagai pemimpin yang visioner dan peduli, ENFJ dapat memimpin organisasi nonprofit dengan baik.

Mereka dapat merancang dan mengimplementasikan program-program yang berdampak sosial, serta menginspirasi tim mereka untuk bekerja menuju tujuan yang lebih besar.

Tips Mengembangkan Diri untuk ENFJ

Berikut adalah beberapa tips untuk ENFJ yang ingin mengembangkan diri dan mencapai potensi penuh mereka:

  • Belajar mengatakan tidak: Tetapkan batasan yang sehat dan jangan takut untuk menolak permintaan yang dapat membebani Anda.
  • Prioritaskan perawatan diri: Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang Anda nikmati dan yang membantu Anda merasa rileks dan segar.
  • Kembangkan keterampilan mengelola konflik: Belajar untuk menghadapi konflik secara konstruktif dan mencari solusi yang saling menguntungkan.
  • Fokus pada tujuan realistis: Tetapkan tujuan yang dapat dicapai dan hindari menjadi terlalu idealistis.
  • Terima kritik dengan terbuka: Gunakan kritik sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang.

Dengan fokus pada pengembangan diri, ENFJ dapat memaksimalkan kekuatan mereka dan mengatasi kelemahan mereka, yang mengarah pada kehidupan yang lebih memuaskan dan bermakna.

Masih penasaran tentang tipe kepribadian atau mau membicarakan masalah terkait psikologis?

Hubungi psikolog di Halodoc saja. Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun.

Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi: 
16 Personalities. Diakses pada 2025. ENFJ-Personality.
Psychreel. Diakses pada 2025. ENFJ-A / ENFJ-T (How they differ). 

FAQ

1. Apa yang memotivasi seorang ENFJ?

ENFJ termotivasi oleh keinginan untuk membantu orang lain dan membuat perbedaan positif di dunia.

Mereka merasa puas ketika mereka dapat menggunakan keterampilan dan bakat mereka untuk memengaruhi kehidupan orang lain.

2. Bagaimana cara terbaik berkomunikasi dengan seorang ENFJ?

Komunikasi yang jujur, empatik, dan terbuka sangat penting dengan ENFJ.

Mereka menghargai ketika orang lain mengungkapkan perasaan mereka dengan jujur dan menunjukkan minat yang tulus pada pandangan mereka.

3. Apa yang membuat ENFJ stres?

ENFJ dapat merasa stres ketika mereka merasa tidak mampu membantu orang lain, ketika mereka dikelilingi oleh konflik, atau ketika mereka merasa nilai-nilai mereka dilanggar.

4. Bagaimana ENFJ mengatasi stres?

ENFJ cenderung mengatasi stres dengan mencari dukungan dari orang lain, terlibat dalam aktivitas yang mereka nikmati, atau meluangkan waktu untuk refleksi diri.