Mengetahui Penyebab Seseorang Dapat Alami Sindrom Lima

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   06 Februari 2023

“Ada beberapa hal yang bisa jadi penyebab sindrom Lima. Termasuk naluri untuk melindungi, dan sindrom Stockholm yang dialami tawanan.”

Mengetahui Penyebab Seseorang Dapat Alami Sindrom LimaMengetahui Penyebab Seseorang Dapat Alami Sindrom Lima

Halodoc, Jakarta – Sindrom Lima adalah kondisi ketika penculik mengembangkan hubungan positif dengan tawanannya. Hubungan positif ini bisa berupa simpati, empati, keterikatan, atau bahkan cinta. Penculik yang mengembangkan kondisi ini biasanya akan melakukan hal-hal yang menguntungkan tawanan.

Ini adalah kebalikan dari sindrom Stockholm. Bedanya, seorang tawanan mengembangkan ikatan positif dengan penculiknya. Adapun, sindrom Stockholm mungkin lebih populer, dibanding sindrom Lima.

Berbagai Penyebab Sindrom Lima

Sindrom Lima muncul karena krisis sandera pada akhir 1996 di Lima, Peru. Selama krisis ini, ratusan tamu di sebuah pesta yang diadakan oleh duta besar Jepang ditangkap dan disandera.

Kebanyakan tawanan adalah diplomat tingkat tinggi dan pejabat pemerintah. Penculik mereka adalah anggota Gerakan Revolusioner Tupac Amaru (MTRA), yang tuntutan utamanya adalah pembebasan anggota MTRA dari penjara.

Pada bulan pertama krisis, sejumlah besar sandera dibebaskan. Banyak dari sandera ini sangat penting, membuat pembebasan mereka tampak berlawanan dengan konteks situasi.

Alih-alih para sandera membentuk ikatan positif dengan para penculiknya, seperti yang terjadi pada sindrom Stockholm, tampaknya yang terjadi justru sebaliknya. Banyak dari para penculik mulai merasa bersimpati kepada para tawanan mereka. Fenomena ini kemudian disebut sindrom Lima. 

Jika sindrom Stockholm terjadi karena tawanan berusaha untuk memastikan keamanannya, penyebab sindrom Lima agak berbeda. Berikut ini beberapa kemungkinan penyebab seorang penculik mengalami kondisi ini:

  1. Tidak Ingin Menyakiti Orang yang Tidak Bersalah

Manusia memiliki rasa keadilan bawaan yang mencegah mereka menyakiti orang yang tidak bersalah. Ketika penjahat menyakiti orang yang tidak bersalah, mereka sering harus mencari pembenaran, meski tidak masuk akal. 

Rasa keadilan bawaan inilah yang bisa memicu simpati seorang penculik. Hingga akhirnya memutuskan untuk tidak menyakiti tawanannya, atau memutuskan untuk membebaskannya. 

  1. Naluri untuk Melindungi

Penyebab lainnya dari sindrom Lima adalah naluri untuk melindungi. Menangkap dan menyandera seseorang adalah perilaku predator. Namun, manusia juga memiliki naluri pelindung. Penculikan di mana tawanan menjadi terlalu tidak berdaya dapat memicu naluri pelindung si penculik. 

Hal ini sangat mungkin terjadi dalam situasi di mana penculiknya adalah pria dan tawanannya adalah wanita atau anak-anak. Melihat seorang wanita dalam posisi tunduk bisa membuat penculik laki-laki itu jatuh cinta padanya, menuntunnya untuk merawat dan menafkahinya.

  1. Sindrom Stockholm

Dalam beberapa situasi, sindrom Stockholm dapat menjadi penyebab seorang penculik mengalami sindrom Lima. Awalnya, tawanan dapat membentuk ikatan dengan penculiknya, karena mengembangkan sindrom Stockholm. 

Lalu, penculik dapat menanggapi dengan ikatan atau perasaan yang sama dengan tawanan mereka, sebagai timbal balik. Karena manusia terkadang memiliki kecenderungan jatuh cinta dengan orang yang mencintai mereka. 

Seperti Apa Gejalanya?

Secara umum, seseorang dapat mengalami sindrom Lima ketika mereka berada dalam posisi penculik atau pelaku, dan membentuk hubungan positif dengan korban mereka. Penting untuk diperhatikan bahwa istilah hubungan positif sangat luas dan dapat mencakup banyak jenis perasaan. 

Beberapa tanda atau gejala dari kondisi ini bisa jadi satu atau kombinasi beberapa hal ini:

  • Merasakan empati terhadap situasi tawanan.
  • Menjadi lebih memperhatikan kebutuhan atau keinginan tawanan.
  • Mulai mengidentifikasi diri dengan tawanan.
  • Mengembangkan perasaan keterikatan, kesukaan, atau bahkan kasih sayang untuk tawanan.

Itulah beberapa hal yang bisa jadi penyebab sindrom Lima, dan gejalanya. Jika kamu ingin tahu lebih lanjut mengenai kondisi ini, download Halodoc saja untuk bertanya pada dokter atau psikolog melalui chat, kapan dan di mana saja.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2023. What Is Lima Syndrome?
Psych Mechanics. Diakses pada 2023. Lima Syndrome: Definition, Meaning, & Causes.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan